Private Marriage (YesaKia)

Flashback

disclaimer, semua cerita yang aku bikin ini 100% fiksi ya, jangan ada yang bawa di rl okeyyy

Setelah lelah berjalan mengitari Mall, Kiara dan Yesaya akhirnya memutuskan untuk makan di restoran

Kini Kiara dan Yesaya sedang melihat menu dan memilih makanan apa yang akan mereka makan

Sembari menunggu makanan tiba, Yesaya mengajak Kiara ngobrol singkat

"tadi, sakit ga waktu di jambak Lia? " Tanya Yesaya

Kiara melihat kearah Yesaya "ya sakit lah, nih sampe botak dikit. Untung aja rambut gue banyak"

"maaf ya, gara gara gue lo jadi kesiksa gini" Ucap Yesaya melihat Kiara

"santai aja kali, ini bukan salah lo. Salah mantan lo yang toxic itu, gimana bisa sih lo pacaran sama dia" Kata Kiara

flashback

"aku cinta kamu Lia" Ucap anak lelaki dengan menggunakan seragam smp dan kacamata kotak nya, Yesaya

"tapi gue ga" balas Lia

Yesaya memberikan coklat kepada Lia "aku bakal ngelakuin apapun biar bisa deket sama kamu terus"

"gue ga suka sama cowo culun kayak lo" Balas Lia sombong sambil membuang coklat yang diberikan oleh Yesaya di tempat sampah

Seorang anak lelaki menghampiri Yesaya yang sedang menunduk sedih

"lo ngapain dandan kyk orang ga mampu gini sih? " Tanya anak tadi, Pangeran

"gue ga mau jadiin kekayaan bokap gue sebagai tameng" Balas Yesaya

Semua orang disekolah ini tau, bahwa Yesaya dan juga Pangeran memang sahabat dekat, namun mereka hanya tau jika Yesaya ini adalah anak dari supir pribadi papa Pangeran

Banyak yang bilang Yesaya adalah anak yang ga tau diri karena bermain bersama Pangeran dan juga anak anak kaya lainnya, padahal Yesaya juga kaya dan kekayaan nya melebihi teman teman nya

Cuman Yesaya tidak mau menunjukan itu karena takut dianggap sombong

"lo beneran suka sama si Lia? " Tanya Pangeran saat melihat Yesaya kembali merenung

"ya iya lah, gue bahkan bisa kasih apa yang dia mau"  Balas Yesaya enteng

Pangeran hanya mengangguk, percuma saja ia beri tahu Yesaya karena tidak akan didengar

"lo ubah penampilan lo, pasti nanti dia bakal suka sama lo" Kata Pangeran

Yesaya berpikir sejenak "bener juga, nanti gue coba deh"

Tak terasa hari kelulusan sudah tiba, Yesaya dan juga Pangeran datang bersama kedua orangtua mereka

Mereka berjalan beriringan menuju aula sekolah, semua orang menatap takjub pada mereka berdua, terlebih kepada Yesaya

"tuh apa gue bilang, kalo lo jdi gini banyak yang naksir" ucap pangeran

Yesaya melihat kanan dan kiri mencari seseorang, pandangan mata nya jatuh kepada perempuan yang sedang bercanda bersama teman teman nya

Ia menghampiri perempuan itu yang tak lain adalah Lia

Kedua teman Lia yang berada di tempat kejadian melongo melihat penampilan baru Yesaya

"lo yesa si cupu? " tanya salah satu teman Lia

Yesaya tidak menjawab, ia hanya mendekat ke arah Lia dan tersenyum "gimana? mau ga jadi pacar gue? "

Lia melihat Yesaya dari bawah hingga ke atas, "minjem baju siapa lo? pange ya? " Tanya Lia meremehkan

Saat Yesaya akan menjawab tiba tiba saja seorang pria paruh baya menghampiri mereka, pria itu tak lain dan tak bukan adalah papa Yesaya