Prolog.

23 3 0
                                    




Setiap orang pasti memiliki hari istimewa nya masing-masing. Hari dimana seseorang merasakan bahagia yang sangat luar biasa dan seluruh kegiatan yang dapat meninggalkan kenangan yang berbekas.

Bagi Semi, ia dapat menyebut bahwa hari itulah hari istimewa yang dimaksud.

Hari dimana dia bisa berdiri di samping orang yang dia suka, menikmati pemandangan malam bertabur bintang, juga gemuruh kembang api yang terdengar jelas.

"Aster itu artinya bintang, berarti, kak Aster emang ditakdirkan buat jadi bintang yang berkilau dengan terang di dalam hidupku," ucap Semi sembari memegang kedua tangan pria yang ada di depannya.

"Sejahat dan sebenci apapun dunia sama kakak, aku bakal terus ada di samping kakak, gak peduli apa yang terjadi," lanjut Semi.

Mereka melanjutkan kegiatan mereka. Semi dapat melepas kepenatan dan semua kekhawatiran yang terkadang masih terbayang-bayang.

Mereka menghabiskan waktu bersama sepanjang malam. Terkadang mereka juga bermain wahana yang ada di sana. Tidak peduli apa kata dunia tentang mereka, mereka akan terus bersama.

Semi kira, perkataan yang Semi ucapkan cukup untuk membuat lelaki bersurai hitam itu percaya bahwa ia akan selalu ada untuknya.

Ternyata tebakan Semi salah.

Semi selalu menganggap bahwa kala itu adalah hari istimewa, tapi kenangannya meninggalkan luka yang sampai sekarang masih belum terobati.

Du har nått slutet av publicerade delar.

⏰ Senast uppdaterad: Jan 04 ⏰

Lägg till den här berättelsen i ditt bibliotek för att få aviseringar om nya delar!

Semi dan Bintangnya Där berättelser lever. Upptäck nu