"mau martabak manis dan sate kambing 🐐, boleh?" ucap daran dengan semangat 45

"boleh dong. Apasi yang gx boleh buat adek" ucap rayanza penuh dengan perhatian ke daran sambil mencubit pipi gembul daran menurut nya gemas

Sampai jam 07.30 wib malam pun mereka pulang ke mansion

"bang kok pergi gx ajak ajak adek si" ucap dinda dengan wajah cemberut
"lo bisa ajak mereka kalau mau pergi kemanapun" ucap daran dengan wajah kesal sambil melirik bang chaiden

"tapi aku mau juga jalan bareng abang rayanza" ucap dinda dengan wajah cemberut dan pipi yang gempul

"udah dek mending tidur, besok sekolah" ucap cukle yang tak mau memperpanjang masalah barusan

"iya bang" ucap dinda dengan nada sedih dan cemberut

"abang pergi dulu ya" ucap rayanza pada daran

"abang pergi lagi, tidak istirahat dulu" tanya daran

"tidak itu sudah biasa bagi abang" ucap rayanza dengan lembut

"abang mau kemana, boleh ajak dinda?"ucap dinda dengan pupuy emes biar tambah gemas, padahal yang dilihat rayanza menjijikan

"tidak"ucap rayanza dengan wajah datarnya

S
K
I
P

kembali pada Natasya akan pergi ke bar dan temanya untuk menghilangkan stress akibat di putuskan oleh pitto

"hey sya udah, kau minum terlalu banyak, nanti mabuk" ucap Rere yang melihat kondisi Natasya yang mabuk seperti orang gila tertawa dan sedih.

Sedangkan kedua teman Natasya si Fernanda sedang berjoget ria, si Fernanda sudah tak perawan ye dia pernah main dengan pacar sekarang jadi mantan yaitu albarta temennya pitto diam diam mereka pacaran, gini deh orang pacaran kalau dah jatuh cinta apapun dia lakukan.

Untuk teman bernama tilly dia sedang bermain di kamar bersama pacarnya yaitu ardion mahen Sampara dia juga anggota osisi inti yang dikenal baik dan ramah, tapi aslinya mesum ke Mbk pacar.

"duh fer gimana ini, mamaku sudah telpon" ucap rere sambil berjalan ke arah Fernanda dan menunjukkan telponnya

"ya udah kau pulang saja, aku akan urus si Natasya" ucap fernanda sambil melihat Natasya yang sedang bergurau tak jelas

"awas ya, kalau bo'ong, Rere gx mau berteman lagi" ucap Rere sedikit mengancam

"iya iya dah Sono" ucap fernanda dengan nada mengusir alias mendorong Rere

"ih ...jangan dorong dorong dong, Rere bisa kok jalan sendiri" ucap rere dengan kesal

"yeyeye"ucap fernanda

fernanda kembali ke dalam lalu berjoget lagi, sambil melihat Natasya, tapi itu hanya cuma sekilas saja, setelah itu dia pasti kembali berjoget seperti monyet kelaparan

Sedangkan Natasya yang mabuk tak jelas mau pergi ke toilet dengan berjalan menimbrung tak jelas

"uh pitto gw kurang apasi dari pada Dinda, padahal kan gw cantik, gw kaya, mau lo apa si" ucap Natasya sambil berjalan gurau

kembali pada rayanza kini sudah berada di sebuah bar, alunan musik yang menggema seluruh ruangan, terisi semua penuh, mengapa orang kaya membicarakan bisnis di tempat ini si, orang kaya mah beda.

dan cewek cantik alias jalang berkeliaran dimana mana diujung dan di bawah pun pasti menemukan jalang.

didepan rayanza dengan seorang pria dewasa sedang memangku para jalang kanan kiri semua penuhi para jalang

transmigrasi BoysWhere stories live. Discover now