kitty

1.1K 131 21
                                    

ini nggak jelas sih.




————




"lo mau kucing nggak vin?"

gunwook yang tiba-tiba datang kerumahnya tengah malam dan membangunkannya secara mendadak hanya mengatakan 'mau kucing?'. apa maksudnya itu.

"tujuan lo ngetok pintu kost gue cuma mau bilang begini doang?"

dengan polosnya lelaki itu menganggukkan kepala dan menyengir. gunwook sedikit menurunkan hoodie abu-abunya dan terlihat kepala kucing yang menyembul dari dalam hoodie gunwook. kucing sedang berwarna putih bersih, tak ada sedikitpun cacat warna atau sebagainya. benar-benar kucing yang cantik.

"lo nemu dimana dah kucing beginian?"

"gue abis balik ngambil laptop gue yang ketinggalan di kelas, terus nggak sengaja buntut dia keinjek sama gue waktu gue lagi mau keluar, pas didepan gerbang kampus jadi ya sekalian aja gue bawa balik. terus gue inget sama lo yang katanya mau pelihara kucing"

"serius ini nggak ada yang punya? ini kaya kucing rumahan nuk"

"serius, ini kucing liar"

"ini umur berapa kira-kira?"

"16 bulan kayaknya"

"lo sendiri nggak mau ngerawat emang?"

gunwook menggelengkan kepala "gue takut nanti bunda gue main ke kost terus ngeliat ada kucing dikamar gue, yang ada dia malah mencak-mencak"

gyuvin mengambil alih kucing yang dengan antengnya memejamkan mata didalam hoodie gunwook. "ini cewe apa cowo nuk?"

"nggak tau, lo liat aja coba dia cewe apa cowo"

"cowo" sahut gyuvin. "bagus lah jadi kalo gue lepasin aman, nggak bakal berkembang biak. tapi ini serius buat gue nih? lo beneran nggak mau ngerawat?"

"iya gyuvin itu buat lo, gampang lah nanti gue bisa mampir ke sini cuma buat ngeliat kucingnya"

gyuvin menganggukkan kepala "yaudah kalo gitu sana lo balik, gue mau tidur lagi"

"yoi, sorry ganggu ya vin"

gyuvin hanya mengacungkan jari jempolnya saja setelah itu menutup pintu ketika gunwook sendiri sudah bergegas masuk kedalam kamar kost nya yang memang bersebelahan.

"miao~"

gyuvin terkekeh ketika melihat kucing bertubuh sekal itu menguletkan tubuh nya ketika diletakan diatas kasurnya. jemari besarnya memainkan perut gembul milik kucing putih yang belum sempat diberikan nama.

"lo mirip ricky deh, gimana kalo gue namain rui aja? lucu sama-sama putih, terus enak dipegang"

respon yang diberikan kucing hanya mengepalkan paw gemuknya lalu menguselkannya di telinga.

"tuhkan matanya juga mirip ricky, bibirnya pink begini. ngaku aslinya lo ricky kan? ricky jadi-jadian"

gyuvin terus berceloteh dengan tak masuk akal sesekali mengusap halus tubuhnya yang penuh bulu. "gue mau tidur lagi, lo juga harus tidur ya rui biar besok lo bisa ikut gue beli keperluan makan sama tempat tidur lo"

Adorable Love | GyuickyWhere stories live. Discover now