"WOY BISA DIAM TIDAK SI, PEN GW LAKBAN TU MULUT" ucap ketua kelas

Semuanya diam karna gurunya mulai dekat ke kelas,

Ceklek

Sampai guru masuk, "good morning everybody " ucap guru b inggris

"MORNING MIS" ucap serentak dengan nada semangat, bagi yang suka pelajaran ini.

"Wah sepertinya, pada semangat ni, dengan pelajaran ibu, oke sekarang buka buku hal 26. bla bla bala......ucap dan penjelasan dari guru, sampai pelajaran kedua pun juga dimulai.

Treng treng treng saatnya istirahat, silakan isi perut yang sudah mulai berlomba lomba berbunyi, istirahat dengan tenang, damai sentosa dan isi perut yang banyak lemak.

"Hadeh kok bisa sih, punya sekolahan, otaknya pada geser semua, siapa si tu orang yang bicara bukan OSIS abal abal kan?" tanya rylie yang cempreng mulai keluar.

"heh kok gitu, eh mungkin bisa jadi si, kok bisanya mulutnya nyrocos terus gx capek apa" ucap Irham

"Hooh, males bgt dengerin" ucap jacorey dengan males, mager mau berjalan tapi demi perut yang terus meronta ronta ingin minta jatah

"dah yuk kantin" ucap daran

"yok/yuhu"ucap mereka bertiga

~~sedikit info guys ~~

Jadi gini jacorey, Irham, rylie sudah tau tentang kehidupan dan keluarga daran ya, jadi tak pusing lagi memikirkan yang tidak boleh dipikirkan nanti sakit.

Skip

Kembali ke rayanza, dia tidak kembali ke mansion karna mau ke perusahaan yang ada di indo, mengapa tidak sekolah ya karna sudah lulus bahkan sudah s1, dah lah orang jenius mah beda, tapi umur dia baru 17 masuk 18 jadi dia ingin sekolah SMA lagi, minta izin ke ortu karna anak yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung, harus minta izin dulu. mengapa ingin sekolah, tentu ingin menjaga adiknya itu daran takut di bully seperti alur novel dan mengakibat bisa terbunuh oleh abangnya sendiri, dan itu Rayan tidak mengizinkan.

Setelah sampai ke perusahaan, banyak pasang mata dan berkata bahkan ada yang teriak memujinya

Heh siapa itu tampan sekali

Apakah dia anak dari bos tuan muda yang tinggal di as

Mungkin si tapi mengapa begitu tampan

Dasar cewek melihat cogan dikit langsung melirik

Heh cowok mending diem aja deh gx tau apa apa

Enak aja tuh cewek gw tau ya, tapi tak alay seperti mu

Enak aja tuh ngomong lemes banget mulutnya pingin gw robek

Diam woy brisik amat

Gx bisa gx bisa itu terlalu tampan buat diabaikan..

Heh dasar ciwi ciwi BUBAR SANA
mau gw hukum hmm

Heh

Setelah drama tadi pagi pun terlewati
" Ada yang bisa saya bantu tuan" ucap satpam

"Tidak" ucap rayanza santai sambil berjalan ke lift tidak ketinggalan dengan wajahnya yang selalu datar dan dingin itu.

Kenapa dengan asisten Alta tidak bersama rayanza karna rayanza sendiri yang memerintahkan untuk mengurus perusahaan di indo jadi gitu deh.

Tok
Tok
Tok

"Masuk" ucap papa

"Ada apa bang" tanya papa lagi
"sekolah" jawab rayanza dengan wajah datarnya
" Bukan kah kau sudah lulus bang, mengapa kau ingin sekolah" tanya papa
"Gabut" jawab rayanza dengan santuy tentu tidak meninggalkan wajah datarnya
"Huh baiklah, jika itu maumu, lakukan lah, papa nyerah dengan sikapmu"ucap papa memang nyerah karna sikapnya 11 12 sama papa Abraham.
" Besok" ucap rayanza dengan wajah datarnya sedang duduk singe sofa tampak santai
"Baiklah, papa akan siapkan semuanya " ucap papa

transmigrasi BoysWhere stories live. Discover now