PROLOG

0 0 0
                                    

Seorang gadis tengah termenung di dalam sebuah kamar kos, entah apa yang sedang dia pikirkan sehingga air matanya menetes di tengah kesunyian malam ini.

"Jadi dewasa ternyata capek banget ya hiks...hiks...hiks bisa gak sih, aku selalu jadi anak kecil ayah sama bunda aja?" ucapnya sembari menangis tersedu-sedu

Ia memang sering sekali menangis di tengah kesunyian malam, sendirian didalam kamarnya sembari merenungi kesalahannya di masa lalu, ia adalah seorang anak pertama dari tiga bersaudara dia mempunyai satu adik laki laki dan satu adik perempuan, ia juga merupakan cucu pertama baik dikeluarga bundanya maupun di keluarga ayahnya entah mengapa gelar itu menjadi sebuah beban berat yang harus ia pikul di pundaknya.

Seluruh anggota keluarganya menaruh banyak sekali harapan padanya seperti ayah bundanya, kakek neneknya, paman bibinya bahkan saudara saudara jauhnya juga mengharapkan dia menjadi manusia yang berhasil dan kelak menjadi jalan pembuka kesuksesan untuk anggota keluarga lainnya baik itu dikeluarga ayahnya maupun di keluarga bundanya, bahkan dia juga harus menjadi contoh yang baik untuk adik kandungnya maupun adik-adik sepupunya. Entahlah mengapa gadis seusianya harus menanggung beban seberat itu, mungkin itu juga yang dinamakan takdir.

Dia adalah gadis berusia 21 tahun yang sedang merantau di luar kota dan jauh dari keluarga untuk menempuh Pendidikan tinggi, ia sedang menempuh Pendidikan di salah satu universitas ternama di Semarang, Jawa Tengah dan mengambil jurusan Arsitektur. Walaupun sekarang ia sedang berada di semester tujuh yang seharusnya sudah magang atau mulai mengerjakan skripsi tapi ia masih harus menyelesaikan beberapa mata kuliah yang belum lulus karena ia sempat mengambil cuti selama satu setengah tahun dari semester dua sampai empat, ia masih harus menyelesaikan mata kuliah yang belum ditempuh dikelas adik tingkatnya disaat teman teman seangkatannya sudah mulai magang, skripsi bahkan ada juga yang sudah sidang kelulusan. Hal tersebut terdengar sederhana tapi sebenarnya itu bukanlah hal yang mudah untuk dilalui.

Dia adalah Nada Zhevanya dan ini adalah kisahnya, kisah yang menceritakan proses kehidupan yang begitu sulit untuk mencapai ketenangan hidup yang ia inginkan. Sebenarnya keinginanya tidaklah mustahil dan normal normal saja, tapi menurutnya proses menuju ketenangan yang ia impikan sangat menyakitkan dan perlu banyak pengorbanan.

This is "ME AND MY SERENITY"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 11 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Me And My SerenityWhere stories live. Discover now