KAI (Unintended love comes from the mistake)

Unintended

Malam semakin larut, namun Bella masih terjaga. Matanya menatap langit-langit kamar dengan gelisah. Hatinya masih belum bisa move-on  dari sosok kekasih pertamanya, Navy. Lelaki pertama yang ia kenal melalui aplikasi bernyanyi. Sosok lelaki yang mengisi hatinya setelah luka karna dikhianati suaminya. Seorang lelaki yang masih beristri, dan menjalani Long-distance relationship bersama istrinya. Yang tinggal jauh di pulau berbeda dengan Bella.

Bella menghela nafas panjang. Mengingat setiap kenangan yang hampir 2 bulan ia ukir bersama Navy.
Rasanya begitu singkat jalinan asmara itu ia rasakan. Namun sudah harus kandas dan terkubur bersama luka. Navy lebih memilih kembali kepelukan istri dan anaknya. Meninggalkan Bella yang mulai menaruh harap lebih terhadap hubungannya dengan Navy.

Malam ini matanya kembali memanas. Bella masih menyimpan rasa yang begitu besar terhadap Navy. Baginya Navy adalah sosok lelaki yang mampu membuatnya merasa seperti ratu. Dan keputusan Navy kembali pada istrinya membuat Bella benar-benar merasa terluka. Air matanya mengalir tanpa permisi. Matanya memanas dan bibirnya bergetar. Bella kembali menghela nafas panjangnya. Menahan isak tangisnya dengan menggigit keras bibir bawahnya. Hatinya mengumpat keras pada rasa sakit yang ia rasakan malam ini.

Bella menarik handphonenya yang berada tak jauh dari sisi kanannya. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Bella menatap dua malaikat kecil disampingnya yang sudah tertidur lelap. Waktu dimana ruang kosong untuk berkeluh lewat lagu sudah tiba. Bella beranjak dari kamar dan mulai pindah keruangan disebelah kamar. Ruangan khusus baginya untuk sekedar bernyanyi atau mengobrol santai bersama teman-teman mayanya.

Bella membuka aplikasi bernyanyi dan bertemu dengan sahabat mayanya, Tari. Mereka saling bertukar lagu untuk dinyanyikan. Bella melupakan sejenak perasaan sedihnya saat ini. Dia terlihat bahagia bersama sahabat mayanya. Bella tertawa lepas saat bernyanyi lagu yang diminta oleh Tari. Hingga sosok seorang Kai datang membuat suasana ruang karaoke lebih berwarna. Bella dan Kai saling berbalas komentar. Hingga akhirnya mereka bertiga pindah keruang percakapan.

"Apa kabar sih lu, Kai?". Tari mencoba memulai percakapan dengan Kai. "Kenalin nih temen gua, Bella. Eh Bel, nih temen lama gua, Kai."

"Gua baik kak. Lama ya kita g ketemu. Kak Tari sehat? Eh, salam kenal ya kak Bella".

Awal mula yang biasa-biasa saja. Tidak ada kata spesial bagi Bella. Karna Kai bukanlah sosok pertama yang dikenalkan Tari padanya.

"Hai, Kai. Salam kenal ya". Balas Bella masih dengan nada lemas. Karna hatinya memang sedang tidak baik-baik saja malam ini.

Bella sama sekali tidak memperdulikan kehadiran Kai. Ia masih sibuk bercengkrama dengan Tari. Menceritakan kesedihannya, hingga rasa ketidakbiasaan yang ia rasakan karna harus menjalani hari-hari tanpa Navy.

"Eh bentar. Lu berdua kek nya cocok. Coba deh jalan berdua", sela Tari.

"Cocok gimana kak?" Kai bertanya dengan nada bingung.

"Ya cocok aja. Sama-sama lagi patah hati kan? Coba jalin hubungan. Kek nya kalian cocok".

"Apaan sih, Tar. G usah mancing-mancing perkara deh. Gua belum move-on dari Navy udah lu sodorin orang". Bella tertawa kecil.

Kai merasa Bella adalah sosok yang beda. Dia merasa tertantang untuk menjalani hubungan lebih lanjut bersama Bella. Namun Bella berusaha untuk menjelaskan bahwa ia bukanlah perempuan yang dengan cepat berpindah hati. Bella tak ingin Kai merasa bahwa ia hanya menjadikannya pelampiasan.  Walaupun pada akhirnya mereka sepakat untuk memulai hubungan yang hanya sebatas permainan. Mereka menganggap ini adalah tantangan yang diberikan oleh Tari kepada mereka.

Bella terkesan dengan sosok Kai. Tak banyak kata yang keluar dari mulut Kai. Orang yang sangat kaku. Begitulah kesan pertama yang terlintas dibenaknya. Sementara Kai pun terkesan pada tingkah lucu Bella yang memang suka berkata apa adanya. Perempuan apa adanya dan terlihat berpendidikan. Dan Bella berhasil menarik perhatian Kai malam itu. Membuat Kai menyimpan rasa penasaran pada sosok Bella. Dan mulai menaruh rasa suka pada pertemuan pertamanya.