21 - JAHILNYA GUS AGAM

Start from the beginning
                                    

'MasyaaAllah. 1 2 3, kyaaa banyak nya kotak-kotak nyaa' pekik Ziva dalam hati menghitung perut sixpack Gus Agam.

Ziva yang masih termenung, dan belum tersadar membuat Gus Agam menjadi ingin menggodanya.

Kemudian Gus Agam pun mendekati Ziva. Dan benar saja Ziva masih menatap kosong ke arah Gus Agam. Setelah berdiri dihadapan Ziva.

" Kenapa hmm?" tanya Gus Agam dengan nada menggoda.

Seketika alam bawah sadar Ziva pun bangkit. Membuat Ziva terkejut karena tubuh mereka yang berdekatan.

" Astaghfirullah mass, ngapain ga pakai baju!!" omel Ziva.

" Kenapa?"

" Itu aurat mas."

" Aurat seorang pria, dari pusar sampai lutut. Lagian kamu istri mas, jadi gapapa," ujar Gus Agam seraya membelai pipi Ziva.

" Ya tetep, emang ga malu," balas Ziva seraya menepis pelan tangan sang suami.

" Engga. Bahkan istri mas bisa lihat lebih dari ini," tawar Gus Agam dengan seringai nakalnya.

Mendengar perkataan Gus Agam membuat Ziva tertantang. Akhirnya Ziva pun mengikuti permainan konyol sang suami. "Kayak berani aja."

Gus Agam tersenyum miring mendengar pernyataan dari Ziva, yang cukup menghibur nya. "Mau lihat hmm," goda Gus Agam.

" Kayak berani ajam"

" Berani lah."

" Cobaa," ucap Ziva dengan tangan yang sudah megang pinggang nya sendiri seolah olah menantang.

Gus Agam yang merasa tertantang pun terkekeh, kemudian dia perlahan menutup pintu bagian belakang Ziva.

Dag Dig dug seeeerrrr, jantung Ziva berdegup kencang , ketika Gus Agam menutup pintu dibelakangnya

'Astagfirullah Ziva, Gus Agam cuma tutupi pintu! Pasti Gus Agam cuma mau goda Ziva kok!!! Tenang jangan panik okeh,'batin Ziva.

Satu tangan Gus Agam ditaruh di pintu untuk menahan tubuhnya saat mencondongkan nya ke arah Ziva.

" Ya zawjati!! Jangan merem, diliat ya," bisik Gus Agam dengan suara khas seraknya.

Ziva semakin dibuat ketar-ketir saat satu tangan lain Gus Agam mencoba membuka lilitan handuknya.

'Haduh Ziva muka nya merah banget. Lucu dehhh ahhgt,"batin Gus Agam saat melihat wajah Ziva.

Gus Agam semakin terhibur dengan sikap Ziva. Hal ini tentu membuat dirinya ingin menggoda istri kecilnya.

Satu tangan yang lain dari Gus Agam meraih tangan Ziva. "Kenapa hmm? Jangan panik just relax honey. Gimana kalau kamu aja yang buka."

Ziva semakin dibuat kelang kabut saat tangan nya menyentuh handuk yang terlilit itu.

'Ga bisaa Ziva belom siapp' batin Ziva.

"Kyaaa," pekik Ziva langsung asal teriak karena tak tau harus berbuat apa.

Gus Agam yang tersentak kaget dengan teriakan dari Ziva , dengan cepat membungkam mulutnya dengan tangan kekar miliknya itu.

" Sttttttthhh. Jangan teriak."

Ziva pun mengangguk faham dengan perintah Gus Agam. Setelah memastikan Ziva faham , Gus Agam lekas menjauhkan tangan nya dari mulut Ziva.

" Mas nyebelin banget sih," ketus Ziva.

" Kan kamu yang nantang. Dan Ziva kan istri mamas."

" Tapii ga sekarang, Ziva belum siap"

istri mungil nya Gus Agam (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now