" Kalian sebenarnya apa? Ngaku phi nong tapi gitu, aneh banget," bingung tul.

" Phi nong dulu, nanti naik level jadi apa mbul?"

" Jadi pasangan!" Pekik kana tanpa beban.

" Jadi gitu nih, sekarang main rahasiaan sama kami," gumam tul sembari mengerucut bibirnya, tul melepaskan pelukannya dari kana lalu membiarkan mew menarik kana.

" Apa yang di rahasiakan, nanti perlahan kalian tau sendiri," kekeh mew.

Mew mencium gemas pipi kana, yang di cium malah tertawa geli karena merasakan kumis tipis mew yang menusuk pipi nya.

" Jadi gimana? Beneran ada sesuatu?" Tanya max.

" Nanti bicarain di rumah," sahut mew.

Tul tersenyum cerah, menatap anak semata wayang nya yang tengah berbahagia, tul tau kok, dia peka perubahan wajah mew saat menatap kana.

Terlihat sangat berbeda saat mew menatap orang lain.

" Semoga beneran kabar baik ya, mamah kecewa loh nanti kalau ekspektasi mamah ketinggian."

" Percaya apa yang mamah percaya, udah simple gitu aja," sahut Mew.

" Jadi gak sabar buat pulang, mamah beneran gak sabar denger kamu cerita!" Antusias tul.

" Seneng ya," bisik max.

Tul mengangguk cepat, senyum manis di wajah nya tak luntur sedikit pun saat menatap mew dan kana.

Berbanding terbalik dengan reaksi cia, untung max dan tul gak sadar.



***

" mau ikut ke rumah phi atau pulang?"

" Pulang aja, nanti ayah marah," sahut kana.
Mereka berdua sudah di perjalanan menuju kediaman kana, se arah sama mew jadi nya mew tadi tanya kana mau ikut atau engga.

" Yasudah, besok mau ikut lagi atau mau dirumah aja?"

" Kana masih gak tau, tapi smith mau ajak kana jalan gimana?" Tanya kana sambil menolehkan kepalanya ke mew.

Mew terlihat menimbang-nimbang, dia paham kana sedang meminta izin.

" Kalau di bolehin, kana bisa jaga diri gak? Tau kan maksud phi apa."

" Iyah kana paham, harus jaga batasan kan?"

" Tapi percuma juga kalau kana jaga batasan tapi smith nya engga, gimana dong?" Tanya mew.

" Kalau gitu gak usah, kana gapapa juga gak jalan sama smith, nanti smith aja yang ke rumah kana, kan ada bunda atau ayah yang awasi."

Mew tersenyum tipis, rasa nya lega kalau kana bisa di kasih tau.

" Jadi mbul besok di rumah aja ya, phi besok ada meeting tapi belum tau dimana, baru di kasih tau tadi kalau ada meeting sama sammy, kayak nya besok phi sudah mulai sibuk deh, sedih banget gak bisa main sama mbul."

" Main bisa pulang kerja, kalau phi gak ada waktu ya kana yang susul ke kantor, yang gampang jangan di persulit," kekeh kana.

" Bener juga, inti nya komunikasi biar gak ada kesalahpahaman, jangan bohong juga, phi kan gak suka di bohongi, kana harus tau itu biar kana bisa berjaga-jaga."

SAINGAN [ END ] || Tersedia Versi PDF✔️जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें