The Same Sky : Chapter 29 ☁️

Start from the beginning
                                    

Gema, hanya Gema yang berhasil meruntuhkan tembok pertahanan yang langit buat Sekokoh mungkin. Gema sudah melihat Titik terlemah langit, dan sepertinya hanya Gema yang tau akan hal itu.

Langit akan berusaha untuk Gema selalu menjadi Miliknya saja hingga akhir nanti. 

☁️☁️☁️

"Langit ini masih jauh?" tanya Gema yang sudah mulai lelah berjalan, langit yang sedang menuntun anak manis itu langsung menoleh. "Sebentar lagi sayang, sabar okey?" Pinta Langit dan Gema mengangguk paham.

Gema melihat tangannya yang daritadi langit tuntun entah akan di bawa kemana Gema ini tapi yang pasti dari parkiran Gema dan langit berjalan, Gema sangat lelah sudah sering mengeluh tapi langit mengatakan sebentar lagi.

"Sabar ya sayang," pinta Langit dan Gema mengangguk kecil, Gema menghela napasnya pelan. Gema harus bersabar seperti apa yang langit ucapkan, Gema mengikuti langkah kaki pria tampan nya ini. 

Walaupun berjalan daritadi langit tidak melepaskan genggaman tangannya dari tangan Gema, memang pria itu sangat manis jika sudah menjadi kekasih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Walaupun berjalan daritadi langit tidak melepaskan genggaman tangannya dari tangan Gema, memang pria itu sangat manis jika sudah menjadi kekasih. Senyum Gema merekah, malu tapi hatinya senang.

"Lihat sayang," ucapan itu membuat Gema mengalihkan tatapannya dan melihat ke arah yang langit tuju, mata Gema berbinar. "Langit!!" Seru Gema membuat langit terkekeh.

"Indah banget langit, kenapa Tidak bilang kita kesini jika tau aku gak akan ngeluh karena aku seneng!" Seru Gema pada Langit, Langit menarik tangan Gema membuat Gema berdiri di sampingnya.

"Ini tempat favorit gue sayang, dan cuma Lo yang gue ajak kesini." Gema menoleh ke arah pria tampan itu. "Hum... Apa disini menenangkan Langit?" tanya Gema.

"Tentu saja sayang, disini tuh tempat paling sejuk yang pernah gue temui." Langit menjawab dan Gema menganggukkan kepalanya paham. "Kalau kangen sama mama juga gue pasti datang ke tempat ini," lanjut langit lagi.

"Duduk disana sayang," ajak langit dan Gema mengikuti kemana langit menuntunnya, Gema duduk bersama langit mata anak manis itu tidak sengaja melihat sesuatu yang indah. "Langit sebentar!" Seru Gema beranjak dari duduknya.

Langit melihat Gema yang berjongkok di satu tempat dan seperti sedang memetik sesuatu, Langit melihat Gema membawa bunga berukuran kecil.

Gema duduk di samping langit dan memperlihatkan bunga itu lagi. "Cantik kan langit?" tanya Gema dan langit menggengam tangan Gema untuk melihat bunga itu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Where stories live. Discover now