"emm..bachira mana?"

"lagi mesen ramen disana" *nunjuk salah satu toko

"ohh.."

gak lama kemudian bachira Dateng sambil bawa dua ramen di nampan yang dia pegang dan juga dua minuman.

"yah,ada chigiri ya.. aku cuma pesen dua ramen" ucap bachira sambil naro dua ramen dan minumannya.

"haha,gapapa bachira..aku cuma pengen ketemu isagi aja,kalo gitu udah ya! aku mau ke kunigami dulu,byee!"

chigiri pergi sambil melambaikan tangannya lalu bachira dan isagi juga ikut melambaikan tangan sambil senyum.

"eh isagi,kamu weekend ada waktu gaa?" tanya bachira sambil nguyah ramen yang ada di mulutnya.

"sebenernya ada sih,tapi kaiser ajak aku jalan jalan..kamu mau ikut?"

"wah! boleh tuh! sekalian double date ye kan" ucap bachira sambil Menaik turunkan alisnya.

"double date? kaiser bukan pacar aku ya. lagian kan aku udah bilang kalo aku gamau sama orang gila plus mesum kayak dia"

"lagian dia juga keliatan playboy.." lanjut isagi

"hahaha,yaudah deh. aku gamau ganggu waktu kalian,sebenernya aku pengen ngajak kamu ke restoran depan yang baru buka itu..lumayan kan,di traktir sama Rin"

"eh?! traktir ya?,yaudah aku ikut kalian aja! kapan lagi bisa di traktir sama orang kaya iya kan"

bachira langsung ketawa mendengarnya.

"hei apa maksudmu,kau mau ikut sama mereka trus ninggalin aku?" ucap kaiser pas di telinga isagi.

isagi yang ngedenger suara berat tapi lembut di telinganya reflek menutup telinga sambil gemetar dikit.

"woi,di bilangin gausah ngagetin!" kesal isagi sambil ngedorong pelan kaiser biar jauh dikit.

"ahh..oke aku minta maaf" ucap kaiser sambil tersenyum.

"ck,kenapa kau ada dimana mana? jangan jangan kau ini penguntit ya?"

"hee~..aku cuma kebetulan ngeliat kamu aja kok"

"udah ah,males liat muka orang gila,ayo bachira"

isagi dan bachira udah nge habisin ramen mereka,jadi isagi memilih untuk ngajak bachira menjauh dari kaiser biar ga di ganggu.

"waktu demi waktu kebuang,hari demi hari terlewat,aku akan tetap mengincarmu biar bisa jadi milikku seutuhnya." ucap kaiser sambil menatap punggung isagi yang perlahan menghilang karna keramaian.

---

gak disangka ternyata hari ini hujan deras,isagi sama bachira gak ada yang bawa payung karna ga liat berita cuaca hari ini,jadi mereka sekarang masih menetap disekolah yang perlahan jadi sepi karna para murid memilih untuk nrobos.

isagi juga pengen nrobos kayak mereka,tapi pasti besoknya dia langsung demam,lagian hujan kali ini adalah hujan angin jadi susah buat jaga pandangan karna ketusuk sama air hujan.

tin tin!

"bachira ayo cepat masuk." ternyata mobil itu milik Rin,dan sekarang Rin berniat buat menjemput pacarnya daripada di sana terus.

"eh? tapi isagi.." bachira menatap isagi.

"gapapa bachira,kalian duluan aja" ucap isagi sambil senyum.

bachira terharu sama sahabatnya itu,dia memeluk isagi lalu mengucapkan selamat tinggal. setelah itu dia masuk ke mobil Rin dan melambaikan tangan dari dalam.

isagi membalas lambaian tangan bachira sambil senyum pasrah.

'hahh..apa aku trobos aja ya..' batin isagi membuang nafasnya.

tuk

"aduh!" isagi meringis pas jidatnya disentil oleh orang.

"ngapain masih disini? ga bawa payung? ayo aku antar" ternyata orang itu adalah kaiser,dia menawarkan isagi untuk ikut bersamanya.

"gamau,bisa bisa aku diculik." tolak isagi sambil membuang muka ke arah lain.

"hei,seburuk itu kah aku di matamu? santai aja aku ga bakal nyulik kamu. palingan kapan kapan.." ucap kaiser memelankan perkataan terakhir nya.

"yaudah daripada disini terus,suntuk aku"

kaiser tersenyum lalu mengantarkan isagi ke tempat mobilnya berada.

"wah mobilmu keren" puji isagi saat melihat mobil kaiser lalu langsung masuk kedalam.

"haha,makasih..aku juga punya mobil Lamborghini dirumah,pengen liat?" kaiser masuk kekursi belakang karna yang akan menyetir adalah sopir pribadinya.

"emangnya ini mobil merek apa?"

"oh,ini Rolls-Royce,aku dapet ini karna dihadiahkan sama ibu ku"

"hoo..aku juga pengen punya mobil kayak gini,berapa harganya?"

"ohh kata mama ku murah,cuma 415 milyar" jawab kaiser sambil tersenyum tanpa dosa

isagi langsung membatu nge denger harga mobil yang lagi ia duduki sekarang.

"hei,ini mau kemana? ini bukan jalan ke rumahku" ucap isagi tersadar pas ngeliat keluar jendela.

"ya kerumahku lah..katanya mau liat Lamborghini"

"aku belom jawab yang itu ya! tapi,apa kita bakal ke Jerman?!"

"hahaha,ngga kok..rumahku disini juga ada,gamungkin setiap berangkat dan pulang sekolah aku harus naik pesawat"

isagi membuang nafas lega sambil menyenderkan punggungnya di kursi mobil itu.

gak lama kemudian,isagi tertidur. kaiser tersenyum ngeliat wajah isagi yang lagi tidur itu yang sangat lucu kayak bayi.

karna isagi lagi tidur,kaiser diem diem nyium pipi isagi lalu kembali ke posisi awal duduknya.

—————
semoga suka yakk!<3

yang ga vote bokongnya
kelap kelip :›

My SeniorWhere stories live. Discover now