Kini pisau yang di pegang Ansell sudah berada di pelipis Freya, Ansell kembali menatap wajah Freya yang sudah babak belur karena dipukulnya

"gue benar benar benci sama lu Freya Freondra" ucap Ansell lalu menekan sedikit pisau yang dipegang nya ke pelipis Freya saat ingin menarik pisau nya ke bawah tiba tiba ponsel Ansell berdering membuat aktivitas Ansell berhenti

"shhh" ringis Freya saat Ansell mencabut pisau tersebut dari pelipis nya, pisau Ansell berhasil melukai pelipis Freya

"kalian bekap dia, jangan sampe suara nya terdengar" ucap Ansell menyuruh anak buah nya, mereka pun membekap mulut Freya, karena seluruh tubuh Freya sakit ia tidak melakukan perlawanan apapun

"hallo yah" ucap Ansell mengangkat telfon dari ponsel nya itu

"bener ayah, wihh makasii yah" ucap Ansell lalu mematikan telfon dari ponsel nya

Kini Ansell kembali menatap wajah Freya yang terduduk lemas di kursi depan nya

"lu anak sialan tunggu disini okey, gue bakal balik kesini lagi" ucap Ansell

"sell plisss lepasin gue" mohon Freya

"gue gamau, jangan khawatir kita masih punya banyak waktu untuk bersenang senang" ucap Ansell lalu menendang Freya yang diikat di kursi hingga terjatuh

"kalian jaga dia, jangan sampe dia kabur" ucap Ansell menyuruh 3 anak buah nya itu

Setelah mengucapkan itu Ansell pun keluar dari ruang tersebut meninggalkan Freya sendiri dengan keadaan terluka

"shhh" ringis Freya

"sakit banget Ya Tuhan" lirih Freya

"bunda tolong Freya" lirih Freya lalu kembali pingsan



.



.



.



.




.




Pagi pun tiba, terlihat seorang gadis yang memakai baju seragam berdiri didepan pintu rumah nya, Sedari tadi gadis tersebut sibuk mengecek hp nya dengan wajah cemas

"iss Freya kemana sih" ucap gadis itu menatap ponsel di tangan nya

"yuk berangkat" ucap seorang gadis yang baru keluar dari rumah tersebut

"Marsha Freya hilangg" adu gadis itu pada gadis yang di panggil Marsha

"loh hilang gimana Fio?" tanya Marsha 

Gadis yang sedari tadi berdiri di depan pintu rumah dengan wajah cemas itu adalah Fiona Alindra Erlangga, Sebenarnya dari semalam Fiona mengechat dan menelfon Freya karena Fiona bermimpi kalo Freya dipatok ayam hal itu membuat Fiona cemas dan takut terjadi sesuatu sama Freya, Namun orang yang dari tadi dihubungi nya tidak membalas chat bahkan tidak menjawab telfon nya sama sekali

"dari semalam aku hubungi Freya tapi ga dibales chat aku, bahkan telfon aku aja ga diangkat sampe sekarang" ucap Fiona dengan wajah khawatir

"Freya sibuk kali, yuk berangkat pasti Freya udah di sekolah sekarang" ucap Marsha menenangkan sepupu nya itu

Fiona dan Marsha pun berangkat ke sekolah diantar sopir keluarga Fiona

.

.

.

.

.

Sesampai Fiona dan Marsha di sekolah mereka langsung menuju ke kelas mereka masing masing.

Apa Itu Kebahagian? Where stories live. Discover now