Take a chance with me [Yukook] ✅

Now i know

" Date? ", tanya Yuju heran, Jungkook yang mendengar itu pun memasang wajah kesal nya tapi tidak terlihat menyeramkan malah terlihat seperti anak kecil hingga membuat Yuju tertawa kecil.

" Itu loh, kan kita udah janji buat pergi pas weekend tapi berhubung ada market day pasti bakal sibuk nyiapin makanan market day ", Jungkook menjelaskan itu sambil menunduk lemas.

" Ya ampun, yaudah gimana kalo habis acara market day kita pergi? " Yuju hanya memikirkan cara agar laki-laki di depan nya tidak lagi bersedih.

Jungkook yang awalnya menunduk lesuh kini menatap Yuju dengan semangat lalu mengangkat kelingking nya, " janji. Kalo bohong nanti idung nya jadi panjaaanggg." Ucap Jungkook dengan wajah berbinar, sungguh menggemaskan di mata Yuju.

Yuju pun menautkan kelingking nya dengan Jungkook, sekilas terbesit di pikiran nya, mengapa ia bisa senyaman ini berada di dekat Jungkook padahal baru mengenal nya saat masuk sekolah saja.

" Sekarang kamu pulang. Gak usah mampir kesana sini lagi, mandi terus istirahat." Titah Yuju kepada Jungkook dan tentu saja langsung di angguki setuju.

" Kamu juga istirahat, aku pulang dulu ya geulis ", pamit Jungkook setelah itu motor nya pun meninggalkan area rumah Yuju.

Yuju pun kembali ke kamar, ia sudah menduga bahwa setelah ini Eunha akan membrondong nya dengan segala pertanyaan pasal nya memang dia tadi tiba-tiba saja pergi ke bawah.

" Ciee di bawain apa tuh ", goda Eunha, ternyata sedari tadi Eunha sudah mengintip lewat jendela apa yang Yuju lakukan di bawah. " Kamu ngintipin aku sama Jungkook? ", tanya Yuju.

Eunha yang mendengar itu pun hanya berdecak. " Soalnya kamu tiba-tiba pergi jadi aku kan khawatir tapi pas aku liat ternyata itu Jungkook ", jelas Eunha pada Yuju dan Yuju hanya mengangguk sebagai jawaban.

" Mau dong kue cubit nya ", pinta Eunha pada Yuju dan tentu saja Yuju tidak akan melarang. Eunha pun menikmati kue cubit itu, tapi Yuju tidak memakan nya karena sudah malam Yuju menghindari makanan manis dan juga kemarin Yuju sudah makan manis banyak yang bukan di jam nya, itu tidak sehat.

Tapi Yuju meminum matcha latte nya karena ini less sugar jadi Yuju berani meminum nya. Yuju tiba-tiba gusar seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu dan Eunha yang melihat itu pun menghentikan kegiatan makan nya dan memilih untuk menanyakan apa yang Yuju pikirkan.

" Kenapa? Kamu mikirin apa? ", tanya Eunha, Yuju pun menggeleng namun sedetik kemudian ia menjawab, " tadi pacar Hyunjae samperin aku, dia bilang gasuka aku deket-deket sama Hyunjae terus aku setuju-setuju aja soalnya menurut aku itu gak salah. Tapi tau enggak na? Hyunjae tuh selalu aja hubungin aku dari tadi sampe aku block dia tadi, aku takut jadi pengganggu hubungan mereka. "

Eunha yang mendengar itu pun menggeram kesal dan berkata, " si cowo brengsek itu emang gajelas, bisa-bisa nya masih berusaha hubungin kamu padahal dia udah punya cewe. "

" Udah ju, tenang aja kamu enggak akan di anggep pengganggu nyata nya dia yang emang selalu deketin kamu. Mulai sekarang aku bakal selalu sama kamu biar pas dia deket aku langsung bisa mukul dia." Eunha bertekad sungguh-sungguh untuk itu.

Yuju pun hanya tersenyum namun ia penasaran mengapa Eunha sangat tidak menyukai Hyunjae, Bukankah mereka tidak dekat. Karena tidak ingin berlama-lama terlarut pada pikiran nya akhirnya ia menanyakan hal itu kepada Eunha.

" Na, kamu kenapa kayak gasuka banget sih sama Hyunjae? Padahal kalian juga gak deket kan ", Eunha yang di tanya pun menghembuskan nafas nya cukup panjang lalu menatap Yuju.