" Yailah punya temen lebay banget ", ejek seorang Pria bernama Mingyu sambil memukul pelan kepala Jungkook tentu hanya sebagai candaan biasa.

" Yaudah ini, aku sama Yuju mau ke kantin kalian minggir atau aku bawain air pel biar aku guyur sekalian ", Eunha berkata sambil menarik Yuju pergi dari situ.

POV YUJU.

" Tuhkan, kamu liat dia emang suka sama kamu ju tapi aku belum restuin kalo dia sampe deketin kamu liat aja tampang nya kayak cowo yang suka manel sama cewe sana sini ", Eunha berkata sambil memasang mimik wajah yang ia buat sok serius.

" Ya ampun una, dia cuma ngajak kenalan itu gabisa di simpulkan kalo dia suka sama aku lagian kamu tau aku enggak mungkin gampang baper sama hal gituan doang " ucap ku jujur, memang benar aku sudah membentengi diri dari laki-laki yang hanya bisa berbicara manis saja, aku mempunyai standar yang tinggi untuk mencari pacar dan semacam nya, tapi tentu aku bukan orang yang tidak pernah merasakan jatuh cinta, karena sekarang pun aku suka menjatuhkan hati ku pada seseorang.

" Mana tau juy kamu ke makan omongan manis cowo-cowo Bandung pokoknya harus hati-hati ", Eunha memperingatkan ku.

" Bukan nya kamu nih yang udah ke makan omongan cowo Bandung, bukti nya kamu pacaran sama anak sini ", goda ku pada Eunha dan ia pun hanya tersenyum malu.

Kini aku dan Eunha sudah duduk di salah satu tempat di kantin ini, suasana sekolah ini sangat nyaman karena juga mengusung tema Adiwiyata jadi penuh dengan tanaman yang membuat suasana nya sangat hijau.

" Kalian mau pesen apa? Biar sekalian aku pesenin " , ucap teman yang baru aku kenali bernama Umji

" Bakso sama es teh yaa ji, makasih love u ", Eunha berkata kepada Umji sembari membentuk tangan berbentuk love dan Umji yang melihat nya hanya menatap datar kelakuan Eunha.

Kami memutuskan untuk memesan hal yang sama, toh udah di bantu harus ikut meringankan juga agar Umji tidak pusing saat memesan.

Setelah itu, aku melihat Jungkook tampak laki-laki itu sedang berkumpul dengan teman-teman nya tapi aku hanya melihat nya sekilas toh itu bukan hal yang penting untuk di pandangi bukan?.

Namun secara tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri ku dan memberikan sebuah coklat matcha, aku terkejut bagaimana orang ini tau aku suka coklat matcha?

Aku pun mendongak, melihat siapa yang memberikan aku sebuah coklat dan alangkah terkejut nya aku melihat orang yang ada di hadapan ku.

" Hyunjae?!! " aku sangat terkejut jujur aku tidak mengetahui ada orang yang aku kenal selain Eunha.

" Aku baru tau kamu pindah ke sini, jadi aku tadi buru-buru beliin coklat kesukaan kamu " ucap laki-laki bernama hyunjae tersebut.

Hyunjae itu teman ku, lebih tepatnya kami pernah menjalin sebuah hubungan namun itu hanya cinta monyet saja sih dari SMP kelas akhir kami sempat berpacaran lalu saat awal kelas 10 ia pindah dan aku tidak tau kemana dan ia pun hanya memberitahukan ingin pergi keluar kota.

Aku yang saat itu, dalam masa yang tidak bisa menjalani sebuah hubungan jarak jauh memutuskan untuk mengakhiri semua toh ada baiknya berpisah, karena aku pikir tidak akan bertemu lagi dengan nya.

Namun siapa sangka, dia ada di depan ku sekarang jujur aku masih sangat menyukai nya walau mungkin itu cinta monyet namun dia laki-laki pertama yang aku jadikan pacar.

" Kamu tau dari mana aku ke sini? ", tanya ku kepada nya karena kita juga berhenti komunikasi maka itu mengherankan ia tau dari mana.

" Aku tau dari Jiho, ia menelpon ku sambil menangis karena kamu akan pindah dan ternyata kamu pindah ke sini, aku beruntung bisa ketemu sama kamu lagi ju " , ucap nya lalu aku pun tersenyum.

" Aku juga senang, makasih coklat nya aku pikir kamu bakal lupa tentang aku ", aku berkata seperti itu tentu hanya sebagai candaan.

Dia pun tertawa " Mana mungkin aku lupa sama kamu, oh iya aku harus pergi dulu aku ada urusan osis di makan ya coklat nya ", aku hanya mengangguk mengerti lalu setelah itu ia pergi.

" Aku kayak baru liat drama pasangan yang pisah terus ketemu lagi, lucu banget ", ucap yerin teman baru ku.

Sinb pun menimpali " Bener, aku rasa kamu cocok sama dia pokoknya ship no 1 deh ".

" Aku juga setuju, dia kan mantan Yuju tepatnya pacar pertama Yuju pasti susah kan di lupain ", ucap Eunha sambil tertawa menggoda ku dan yang lain pun hanya tertawa melihatnya.

" Apasih na, mending makan tu mau dateng ", balas ku mengalihkan pembicaraan saat melihat bahwa pesanan kami akan datang.

Lalu kami pun memakan nya sambil sesekali bercanda untuk lebih mengakrabkan lagi.

POV YUJU END.

Tanpa Yuju sadari ada sepasang mata yang melihat interaksi yang terjadi di meja Yuju, dengan tatapan yang tidak dapat di artikan.

" Kenapa? Cemburu? Suka sama anak baru? ", ucap lelaki bernama Eunwoo.

" Tapi emang cantik sih, kalo suka mending di pepet dari pada keduluan cowo tadi kook ", ya benar yang sedari tadi menatap Yuju adalah Jungkook.

" Apaan, orang punya mata mah gapapa, enggak cemburu sama sekali ", Bela Jungkook terhadap teman-teman nya.

" Mang boleh se ngelak itu ", Mingyu pun ikut menimpali percakapan tersebut sehingga mengundang gelak tawa di meja mereka.

Jungkook yang di goda terus-terusan hanya diam, jujur kalo saja mereka bukan teman nya mungkin sudah ia siram dengan minuman yang sedang dia pegang sekarang.



____________________________________
haii semuaaa, ya ampun ini pertama kali aku beneran nulis cerita lagi dengan akun baru soalnya lagi kangen Yukook bangett jadi aku lampiasin ke cerita gajelas ini dehh karena beneran iseng banget.😩😩😩

kalo part-part awal mah masih santai, tapi beneran ini bakal santai kok guys ceritanya. Hope u like it 😲

Take a chance with me [Yukook] ✅Where stories live. Discover now