The Same Sky : Chapter 25 ☁️

Mulai dari awal
                                    

Gema beranjak dari duduknya dan menghampiri Lapangan karena disana sudah ada langit juga Biru yang sedang pemanasan, memang seperti musuhan mereka berdiri sangat jauh jadi gema harus di tengah-tengah mereka. 

☁️☁️☁️

Srekk!!

Prittt!!!

Bola masuk ke dalam ring dan suara peluit dari guru menandakan kelompok Gema mendapatkan satu Poin lagi, Gema bertepuk tangan senang sekarang.

Gema melihat Meru dengan memiringkan kepalanya, kelompok Gema yang mendapatkan poin daritadi dan selalu Gema yang memasukan Bola ke dalam ring entah mengapa Si kembar kompak agar Gema yang menonjol.

Poin di pegang kelompok Gema sangat unggul dan jauh dari Poin kelompok Meru, Gema saja Heran kenapa dirinya bisa bermain Basket padahal dirinya tidak ikut organisasi Basket.

Kelompok A kembali mendapatkan Bola lebih dulu Oval mendrabling bola Itu tapi Dengan Gesit Langit mendapatkan Bola, Langit memantulkan Bola melewati Yoga juga Meru. Jangan salah Langit pintar bermain Bola basket, jadi anak itu tidak mungkin salah langkah.

Langit memberikan bola pada Gema lagi, Gema yang sudah dekat dengan ring melihat kiri kanan si kembar meminta Gema untuk melempar bola pada salah satu dari mereka. Gema bingung sekarang, Karena keduanya bisa bertengkar Jika Gema lemparkan ke salah satu saja.

Srekk!!

Prittt!!!

Gema terkejut ketika Yoga mengambil Alih bola dan mencetak Gol disana, Gema terlalu lama berfikir hingga dengan mudah orang mengambil Bola yang berada di tangannya. Gema mundur dan berjalan mendekati si kembar, Gema melihat langit. "Maaf, aku kebanyakan mikir."

"Gapapa," jawab langit mengusak kepala Gema agar Gema tidak merasa bersalah, Biru menganggukkan kepalanya saat Gema menatap Biru. Gema menghela napasnya pelan, Gema memegang Bola kali Ini.

Si kembar saling menatap saat Gema akan melemparkan bola itu, Wajah keduanya masih sama seperti tadi tidak ada yang saling mengobrol bahkan tidak ada yang saling melempar bola satu sama lain.

Pritttt!!

BRUKKK!!

Bughh!!!

"Awh!!"

Suara Tubuh yang saling bertabrakan dan Gema yang tersungkur karena senggolan si kembar membuat Lapangan heboh, Langit terkejut saat tubuh besarnya dan tubuh besar Biru menyenggol Gema.

Langit melempar Bola yang berada di tangannya ke arah Biru. "Biar gue yang bantuin," ujar Langit tapi Biru tidak membiarkan hal itu. "Gue aja, dia jatuh karena gue!" Mereka saling menyenggol.

Gema melihat lutut nya yang mengeluarkan darah, rasanya sangat perih dan melihat dua orang yang bertengkar di depannya semakin saja membuat lutut Gema sakit.

"Lo punya telinga Gak biar gue aja!!"

"Lo gak usah maksa anjing!! Biar gue aja!!"

Srekk!!

Srekk!!

"Lo Bang—"

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang