I. Virtual Psycho

124 2 0
                                    

"Bangun dasar pemalas!" Suara itu terdengar sangat khas bagi mereka. Dari sebuah layar berukuran besar di tiga sisi ruangan yang berbentuk persegi, sebuah avatar muncul mewakili sosok yang sedang memperhatikan mereka. Dari bawah layar besar itu, terdapat beberapa lengan besi yang mendekati empat orang yang mereka jadikan tahanan di ruangan besar itu.

Freya, Oniel, Ashel, dan Indira. Oniel tergeletak dengan posisi tengkurap di lantai dengan lendir super lengket menahan lutut dan kedua lengannya agar ia tidak dapat bergerak. Freya di salib pada sebuah besi dengan badan, lengan dan kaki terikat dengan lendir bewarna coklat yang sama. Begitupun Ashel yang juga terekat di tembok dan Indira dengan posisi tergantung namun kaki terlumuri lendir dan kedua tangan diikat dengan lendir dan menempel di punggungnya.

Dua dari layar itu menyala, satu layar tidak. Sosok asli dari avatar itu berada di ruangan tersebut. Dengan puas ia menginjak punggung Oniel dan mendengarnya menjerit kesakitan. "Uang, tentu lebih banyak dari kalian, para member. Tetapi untuk bisa mengalahkan kepopuleran kalian, kalian harus hilang!"

"Kalian mau bunuh kita?" tanya Oniel terbatuk-batuk.

Sosok tadi menjambaknya dengan kencang kemudian duduk di depan wajahnya. "Lo tau gak kalo gua gini doang puas? Kita bakal culik kalian semua biar tidak ada lagi kalian di media! Lalu untuk memuaskan kami, kalian akan jadi mainan kami!" ucapnya.

"Tana, lo jahat!" balas Oniel.

Tana, nama samarannya. Ia lalu mencekik Oniel dari bawah dan meremas lehernya sekuat mungkin. Ia tersenyum melihat raut Oniel saat ia mencekiknya semakin kuat. "Gua bisa lakuin ini terus menerus, secara lo yang paling tua! Sekarang, kasih tau dimana alamat rumah temen-temen segenerasi lo!" ucapnya.

Oniel menggelengkan kepalanya. Ia masih dapat bertahan.

Namun, tiba-tiba Indira menjerit begitu keras. Dua avatar dari televisi sudah menghilang. Mereka membawa aki dan kabel jumper yang digunakan untuk menyetrum Indira dengan cukup kuat.  "Jawab, atau dia akan mati!"

****

Вы достигли последнюю опубликованную часть.

⏰ Недавно обновлено: Dec 19, 2023 ⏰

Добавте эту историю в библиотеку и получите уведомление, когда следующия часть будет доступна!

The Author JKT48 Место, где живут истории. Откройте их для себя