Rewrite The Stars (END)

Part 12 - Choices

☆ REWRITE THE STARS ☆

Choi Choong So menghentikan kegiatannya seketika saat mendengar suara ringikan kuda. Ia segera beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar untuk melihat siapa yang datang.

"Yoon-ah," Choong So bergumam lega dan menghampiri lelaki yang sudah seperti anak lelakinya itu, "kau datang sendiri? dimana Heeshin?"

"Ahjussi, aku butuh bantuanmu dan pasukan kita," kata Lee Yoon tanpa basa-basi dan langsung melangkah mendahului masuk ke rumah Choong So dimana biasanya mereka berkumpul untuk mengatur strategi.

Choong So bersiul sekali, sebuah isyarat untuk memanggil Kim San Gun, Choraeng-yi, Geumsu dan Eon Nyeon, terlepas entah berada di sudut desa bagian mana keempat orang itu.

Sementara di dalam rumah, Lee Yoon segera mengambil peta wilayah Gando, tangannya bergerak cepat memberi beberapa penanda di beberapa titik. Ia lalu ke ruang penyimpanan senjata dan mengambil beberapa peralatan yang dibutuhkannya, termasuk senjata laras panjang miliknya, yang biasanya hanya ia gunakan pada saat-saat tertentu.

Ketika Lee Yoon kembali, semua sudah berkumpul disana dan sedang mengamati peta di meja.

"Katakan apa yang terjadi, Yoon-ah?" Choong So bertanya mewakili yang lain.

Lee Yoon menghela nafas panjang, "aku membutuhkan bantuan kalian."

Setelahnya, Lee Yoon menjelaskan situasi yang sedang terjadi saat ini. Choong So dan yang lain mendengarkan dengan cukup hati-hati mengingat ini menyangkut para bandit liar yang kemungkinan besar lebih berbahaya daripada yang mereka pikirkan.

"Kurasa tidak hanya para bandit, pembunuh bayaran pun pasti akan tergiur jika hadiahnya sebesar itu," celetuk Eon Nyeon sambil memainkan senjatanya dengan tangan.

"Kau bisa mengenali mereka?" tanya Lee Yoon.

Eon Nyeon mengangguk, "para pembunuh bayaran mempunyai ciri khas masing-masing, tergantung dimana dan siapa yang melatih mereka."

"Kau bisa melawan mereka?" tanya Lee Yoon.

Eon Nyeon mendengus pelan, "aku masih bisa membunuhmu kapanpun aku mau."

Lee Yoon mengangguk tanpa membantah, "kalau begitu pergilah ke penginapan untuk menemani Seon Bok noona dan Heeshin."

Para lelaki di ruangan itu menoleh serempak pada Lee Yoon.

"Dia sendirian?" tanya Choraeng-yi.

Lee Yoon mengangguk.

Geumsu berkomentar, "boss, setidaknya biarkan aku atau..."

"Aku tidak punya banyak orang yang bisa kupercaya," Lee Yoon berkata dengan tegas dan mengepalkan kedua tangannya di meja, "Eon Nyeon yang akan menjaga dan menemani Heeshin."

Lee Yoon lalu memandang Geumsu, Choraeng-yi dan Kim San Gun bergantian, "dan aku hanya percaya pada kalian untuk menghabisi para bandit liar itu."

Choong So yang berdiri disamping Lee Yoon pun menepuk pelan bahu lelaki itu, "Yoon-ah."

Lee Yoon melemaskan kepalan tangannya dan menghembuskan nafas dalam, "kita tidak punya banyak waktu, ahjussi. Jika mereka melewati perbatasan Myeongjeong, kita akan kesulitan mengenali mereka."

Choong So memperhatikan peta di meja selama beberapa detik lalu memindahkan beberapa penanda yang diletakkan Lee Yoon.

"San Gun, kau berjagalah di Tenggara. Dari bukit, kau bisa melihat kedatangan penyusup yang masuk melalui hutan dari arah timur hingga ke selatan," ujar Choong So.