DI JODOHKAN DENGAN GUS CUEK (END)

part 29

BIASAKAN VOTE AND KOMEN YAAA!!!!

Setelah Anindya berkata seperti itu Alia kembali kepikiran tentang hal itu,,dia bingung harus menjelaskan kepada Yazzid dan Abidzar bagaimana?

Mungkin jika Alia meminta pendapat pada orang lain,,pasti orang lain berkata bahwa Alia harus memilih Abidzar karena Abidzar adalah suaminya,,sedangkan dari sisi Alia jujur saja dia masih menyimpan rasa pada Yazzid

Yazzid adalah cinta pertamanya yang selama 15 tahun ia harapkan,, tak mudah baginya untuk melupakan Yazzid dan bukan hanya karena Yazzid adalah cinta pertama Alia tapi Yazzid juga adalah orang yang menemani Alia dan membantu Alia saat dirinya sedang kuliah,, banyak hal yang telah mereka lewati bersama dalam ikatan ta'aruf,,jangankan untuk menjelaskan tentang status nya saat ini Alia bahkan tidak mampu untuk melihat Yazzid saat ini dia tidak mampu untuk menemui Yazzid,,

Dia takut kalau nanti secara tidak sengaja Alia telah melukai hati Yazzid,, dan dia tidak mau Yazzid beranggapan bahwa dirinya telah mengingkari janji mereka berdua,,untuk menikah dan saling melengkapi satu sama lain,, walaupun ini semua bukan keinginan Alia tapi mungkin memang sudah takdir Allah

Dan memang Alia sudah mulai mencintai suaminya,,tetapi rasanya tetap berbeda,, Alia pastinya akan susah untuk menjelaskan hal ini kepada Abidzar karena dari awal Alia tidak memberitahu tentang Yazzid pada Abidzar,,

Alia hanya berharap pada Allah supaya Allah memberi jalan yang terbaik untuk menyelesaikan semua ini.....

Anindya: kakk,, kakk yayaaaa

Anindya sedikit berteriak karena Alia melamun

Alia: e-eh,,,iya,, kenapa sih dek? Kok teriak teriak

Anindya: kakak dari tadi melamun Mulu kenapa? Anindya salah ya ngebahas hal itu?

Alia: ah,,, enggak kok,, nanti aja kakak cerita udah masuk waktu Dzuhur ke masjid yu

Anindya: yaudah deh ayok

Mereka pun pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Dzuhur

Setelah selesai shalat mereka tidak langsung ke ndalem,,mereka pergi ke taman yang ada di pondok untuk mengobrol terlebih dahulu,,

Anindya: kak,, Ninda boleh tanya gak?

Alia: tanya apa?

Anindya: tapi kakak jangan kesinggung ya

Alia: iyaa nggak,, mau bicara apa?

Anindya: kakak udah mutusin tentang kakak mau gimana ke kak Yazzid sama kak Abidzar?

Alia: kakak takut kamu berfikir yang aneh aneh tentang pernikahan kalo kakak ceritain dek

Anindya: enggak kok,, justru Ninda mau jadiin pelajaran untuk nanti Ninda kedepannya kalo udah berumah tangga

Alia: kakak suka kalo kamu berfikir dewasa gini dek,,kalo kakak harus cerita,,kakak aja gak tahu kakak harus gimana,, kakak gak bisa milih dan mungkin nanti kakak bakal shalat istikharah untuk ini,, kakak mau nanya sama kamu,, mnurut pendapat kamu kakak harus gimana?

Anindya: kak,, Ninda juga kalo di posisi kakak bakal bingung buat mutusinnya di satu sisi Ninda yakin kakak masih naruh harapan  sama kak Yazzid dan di sisi lain kakak emang udah mulia menerima kehadiran kak Abidzar,, tapi rasa sayang kakak masih besar buat kak Yazzid,, tapi kalau kakak minta pendapat Ninda,, ninda cuman bisa nyaranin kakak buat lebih memilih yang bikin kakak nyaman dan kalau aku yang milih aku milih kak Abidzar selain kak Abi adalah suami kakak kak Abi juga sebuah pilihan dari Aby tentunya Aby tidak akan sembarangan memilih untuk anak nya

Alia: hm,, iya kakak faham sama ucapan kamu,, dan emang bener pilihan Aby gak mungkin salah,, dan tinggal kakak nya minta petunjuk Allah sekaligus ikhtiar untuk menerima yang terbaik dan melupakan yang akan berlalu