Sang Penjaga Kubur

6.1K 128 2
                                    

Adit sangat terkejut begitu pria itu menyebut nama Farhan, itu adalah nama ayahnya Adit. Adit tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan dengar tadi.

Ayahnya sedang bersetubuh dengan seorang pria, dan yang lebih parah lagi, ayahnya adalah bottomnya.

Adit yang terbawa emosi langsung berdiri tegak di depan pintu ruang makan dan tangan kanannya meraih tombol lampu. Adit langsung menekan tombol lampu itu berbarengan dengan dirinya berteriak.

"AYAH!" Ujar Adit penuh emosi.

Ke dua orang itu yang tertangkap basah, hanya bisa terpatung. Mereka berdua menoleh ke arah Adit, dan mereka bisa melihat wajah marah Adit.

Pria top itu ingin menghentikan aksinya perngentotannya, akan tetapi pria yang ada di atasnya tidak membiarkannya.

"Farhan kita ketauan, itu anak kamu dateng." Ujar pria asing itu.

Farhan yang merasakan kontol partnernya itu mulai menciut lalu mulai menggenjot pantatnya sendiri agar kontol partnernya ngaceng kembali. Setelah itu Farhan melepaskan penyumbat mulut yang ia pakai. Setelah terlepas, ternyata itu adalah sebuah sempak.

"Ahhhh Adit ahh kamu udah pulang nakk akhhhh..." Mendengar desahan ayahnya itu membuat Adit mrinding kembali.

Desahan itu membuat tubuh Adit memanas, entah kenapa bisa terjadi. Padahal Adit sudah sangat lama tidak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya.

"AYAH NGAPAIN YAHHH!" Adit masih mempertahankan emosinya.

Siapa yang tidak marah saat melihat ayahnya sendiri selingkuh di saat istrinya sedang koma di rumah sakit. Dan yang lebih menyakitkan adalah ayahnya berselingkuh dengan seorang pria. Itu artinya Ayahnya adalah Gay, dan meruapakan pihak yang di sodomi.

"Adit nanti dulu yaa ahhh ayah masih enak sayang ahhh belum crott ahhh... Nanti ayah jelasin semuanya ahhh kontol kamu enak banget Bram ahh ahhh..." Farhan terus menggenjotkan patatnya sembari menikmati kontol jumbo milik kekasih barunya itu.

Adit yang sudah sangat kecewa dengan ayahnya langsung meninggalkan tempat itu menuju kamar tamu yang masih bersih. Adit lalu masuk dan mengunci pintunya. Ia sangat kecewa dengan ayahnya itu hingga tanpa sadar air matanya mulai mengalir.

"Ayahh kenapa ayah kayak gituu..."

Kembali ke ruang makan tadi, Farhan dan kekasih barunya itu terus melanjutkan aksinya seakan tidak peduli jika mereka sudah ketahuan oleh anaknya Farhan. Kekasih Farhan itu mencoba menikmati lubang anus Farhan tapi ia terus terpikir tentang Adit yang memergoki mereka.

"Farhan itu anak mu gimana ahhhh...." Farhan yang sudah dibutakan oleh nafsu terus mengenjotkan pantatnya.

"Bram sayang ahhh itu bisa nanti dulu kan ahhh aku masih pengen kontol kamuu ahhh...." Ternyata Top itu bernama Bram.

Farhan lalu merangkulkan tangannya ke leher Bram dan mulai menjulurkan lidahnya. Bram sendiri yang melihat seberapa binalnya pacar barunya itu membalas ciuman Farhan dengan menghisap lidah Farhan.

Mereka berdua saling berbagi air liur melalui lidah mereka yang beradu di dalam mulut. Farhan terus saja menggenjotkan pantatnya agar kontol Bram menembus sangat dalam di lubangnya.

Kontol itu selalu mengenai prostat Farhan sehingga selalu berhasil membuat Farhan mendesah keenakan.

"Kontol mu sayang ahhhh entot aku terus sayang ahhh kontol mu enak banget akhhh..."

"Lubang mu juga ahhhh becek banget sayang ahhhh...." Bram lalu meraih pantat Farhan dan meremasnya sangat kuat. Pantat yang sintal itu benar-benar membuat Bram gemas tidak karuan.

Sang Penjaga KuburTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang