Steve & Soobin

69 10 6
                                    

Summary : Aku hanya takut dengan sebuah perasaan. Takut perasaan itu yang justru membahayakanmu, nantinya.




💕 The love Story 💕

💕 The love Story 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Happy reading...


Hueningkai masih diam, ia sendiri tidak mengerti dengan apa yang Steve lakukan saat ini padanya, membawa dirinya di dalam sebuah mobil milik pemuda yang tidak lain adalah salah satu Clien kerjanya. Untung saja ini sudah masuk jam istirahat, kalau tidak, ia yakin Sunoo akan mencarinya dan bahkan mencari tunangannya itu.

"Kenapa kau menarikku dan membawaku kesini? Aku takut Sunoo akan salah paham tentang hubungan kita,"

"Lupakan Sunoo untuk saat ini." Steve berujar cepat menoleh kearah lawan bicaranya yang berada tepat disampingnya.

"Kau tidak seharusnya melibatkan aku dalam masalahmu, Steve."

"Aku tahu. Tapi kau terlanjur masuk kedalamnya."

Hueningkai menatap tak mengerti Steve, wajah namja tampan itu terlihat sangat serius dalam mengatakan hal itu.

"Aku tidak tahu, dan bahkan tidak mengerti apapun tentang hubunganmu dengannya." Hueningkai mengalihkan tatapannya kembali lurus kedepan. Hatinya.. Kai tidak mengerti dengan keadaan hatinya saat ini. Debaran hangat itu tiba-tiba saja datang menelusup kedalam.

"Baiklah, akan aku jelaskan padamu. Hueningkai, aku -"

"Maaf, tapi aku ingin kembali menyelesaikan pekerjaanku dengan cepat." Potong Kai. Ia ingin keluar dari mobil milik Steve segera. Namun pemuda itu malah menguncinya.

"Steve,"

"Kau berusaha untuk menghindari sesuatu yang bahkan kau sudah mengetahuinya, Kai." Steve menatap dalam kedua mata Hueningkai yang nampak gelisah.

"Aku tidak tengah menghindari apapun. Aku hanya tidak ingin mendengar sesuatu yang nantinya akan membawaku kedalam sebuah masalah besar." Kai balik menatap kedua mata itu.

"Aku hanya tidak ingin itu terjadi.." kedua mata itu nampak berkaca-kaca menatapnya.

"Kau merasakan perasaan itu.."

"Steve cukup."

"Katakan padaku bahwa kaupun merasakan perasaan itu juga.."

"Tidak. Aku tidak merasakan apapun. Aku hanya merasakan sebuah masalah yang akan terjadi,"

"Kai.. "

Degg!!

Tiba-tiba Kai melihatnya lagi. Sosok manusia bertopeng itu kembali hadir dan Kai bisa melihat sosok itu tepat di belakang Steve saat ini.

Hueningkai menutup kedua matanya, berusaha tidak memfokuskan penglihatannya pada sosok itu. Dan tentu saja hal itu membuat Steve heran.

"Kenapa?"

BLOOD SWEAT AND TEARS / 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang