Teddy Bear (Markhyuck)

Transmigrasi

Aneh, ini sungguh aneh!

Apakah dia sedang bermimpi?

Haechan menatap kedua tangannya, dilihat dari sisi manapun itu jelas bukan sepasang tangan manusia. Itu hanya gumpalan kapas yang dibalut kain coklat.

Kemana perginya jari jarinya?!

Haechan melirik ke sekeliling, dia berada di dalam sebuah etalase, seluruh ruangan penuh dengan pernak pernik dan boneka boneka lucu berbagai bentuk. Sudah jelas dia menjadi salah satu pajangan di toko boneka.

"Apakah aku sedang bermimpi? Iya! Itu pasti hanya mimpi, mana mungkin aku tiba-tiba berubah menjadi boneka?Mungkin aku harus tidur lagi agar bisa kembali ke kenyataan?" Haechan bergumam berusaha tenang.

Lagipula mana mungkin ada manusia yang tiba tiba berubah menjadi boneka. Kalau memang ada, itu pasti hanya mimpi.

Haechan berusaha berpikir positif kalau itu hanya mimpi belaka, ia menatap orang orang yang berlalu lalang di depan etalase sedang memilih beberapa boneka. Berharap bahwa mimpi buruk ini cepat berakhir.

1 hari

3 hari

5 hari

"AHHHH!! SIAL! Ini sudah satu Minggu! Kenapa aku masih di sini?!!" Haechan menjerit kesal melupakan kalau masih ada penjaga toko yang sedang beristirahat.

"Hem? Sepertinya aku mendengar seseorang berteriak?" Si penjaga toko melirik tokonya dari ruang istirahat, toko masih sepi, tak ada siapapun. "Sepertinya aku salah dengar"

Setelah merasa yakin belum ada seseorang yang berkunjung, si penjaga toko kembali beristirahat. Cukup maklum tak ada yang berkunjung lantaran jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Di balik etalase, Haechan meneteskan keringat dingin.

"Untung saja tidak ketahuan" Haechan menghela nafas lega.

"Kenapa ini bisa terjadi, dimana ini?! Kalau ini benar benar mimpi kenapa aku masih di tubuh boneka ini?!"

"Ughhh sial disini sangat sempittt! Berapa lama aku harus menetap disini!!"

"Bagaimana dengan tubuhku? Aku yakin sebelumnya hanya tertidur setelah membaca novel"

Haechan sulit menerima kenyataan kalau dirinya berubah menjadi sebuah boneka. Itu sungguh mustahil!

"Ini aneh benar benar aneh, astaga!! Kemana perginya tubuh dan wajah tampankuuuuu"

"Ah! Aku harus memikirkan cara untuk keluar dari sini. Tapi bagaimana??"

Kring

Haechan melirik ke pintu terkejut. Orang aneh mana yang berkunjung ke toko di larut malam?!

"Oh! Selamat datang di toko kami, ada yang perlu saya bantu" si penjaga toko langsung keluar setelah mendengar bel yang terpasang di pintu berbunyi.

Si pengunjung hanya diam sambil melihat lihat etalase, hingga penglihatannya tertuju pada boneka beruang lucu yang tak lain adalah Haechan.

"Ughhh kenapa dia melihat ke sini" batin Haechan gugup.

Dilihat lihat dari penampilannya, dia memiliki tubuh pendek dengan rambut berwarna hitam lurus terlihat lembut dan wajah yang lumayan imut?

"Aku sedang mencari hadiah"

"Oh apakah untuk adik anda?"

"Tidak, ini untuk teman"

"Oh! Saya sarankan kepada anda untuk mengambil boneka ini, ini sedang trend di kalangan para gadis"