part 22 (which one?)

66 10 6
                                    

Tatapan nagisa menuju langit hitam tempat bintang bintang dan bulan seeakan menghidupkan malam dengan sinarnya, baru saja karma berpamitan dengannya 3 jam yg lalu, mereka berkencan setelah acara kelulusan mereka, karma berkata nagisa harus beristi...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tatapan nagisa menuju langit hitam tempat bintang bintang dan bulan seeakan menghidupkan malam dengan sinarnya, baru saja karma berpamitan dengannya 3 jam yg lalu, mereka berkencan setelah acara kelulusan mereka, karma berkata nagisa harus beristirahat malam ini dan pulang untuk tidur lebih awal, tentu saja sebelum pergi dia mengecup nagisa terlebih dahulu lalu pergi ke rumahnya, kembali ke nagisa, ia tengah berfikir keras

"Hahhh.. Bagaimana ini.. Acara prom ya, aku sungguh tak sabar untuk pergi, tapi.. Sialnya aku tak punya gaun panjang"

Dia menghela nafas panjang masi menatap langit langit, ia menyentuh jidatnya merasa sensasi kecupan karma tadi masi tak hilang dia sedikit tersipu lalu kembali ke kenyataan.

"Jika aku mengatakan nya pada kayano atau Nakamura pasti mereka lebih mementingkan dirinya daripada mereka sendiri,"

Tiba tiba  terlintas seseorang yg bisa membantunya, yg bisa menemaninya pergi berbelanja tanpa sepengetahuan teman temannya atau pacarnya.. Segera ia mengambil ponselnya dan menelpon orang tersebut.

.. Tut... Tutt... (Panggilan masuk)

"Wahhh!! Jarang sekali nagisa chanku menelpon ibu lebih dulu, ada apa sayang? Ingin bicara dengan karma?"

Yap.. Itu adalah kanimi, ibu dari pacarnya.

"Ahh.. Ibu, maaf mengganggu malam malam aku ingin minta tolong pada ibu, tapi jangan sampai karma tahu.. "

Kanimi tersenyum lalu langsung mengiyakan nya.

"Tentu saja sayang, apa yg kamu butuhkan ibu siap membantu, pas sekali ibu sedang senggang sampai 3 hari kedepan"

Nagisa bernafas lega lalu kembali berbicara seperti melihat secercah harapan

"Baiklah ibu. Jadi begini, 2 hari lagi ada acara prom night disekolah, dan code dress nya long dress, tapi aku tak punya long dress, apakah ibu bisa menemaniku besok untuk mencari yg cocok, ahh ibu tak perlu membelikan ku, aku hanya ingin ditemani"

"Ara~padahal ibu ingin membelikan mu tapi kamu malah membaca isi pikiran ibu, oke kalau begitu ayo pergi besok jam 10 pagi, sampai jumpa sayang"

Nagisa merasa senang dan tersenyum saat menelpon

"Terimakasih ibu, aku akan kesana besok, pastikan karma tidak tahu ya ibu, sampai jumpa"

kanimi pun menutup telponnya.

"siapa yang menelpon tadi?"

karma yg baru selesai mandi duduk di sofa dan bertanya pada ibunya. ia mendengar sepenggal dari percakapan ibunya dengan ornag di telponnya saaat ibunya mengatakan 'sayang'

"eh..ahh hanya orang kantor kok, yak usah dipikirkan"

karma menatap ibunya curiga, kanimi berusaha tidak menatap anaknya,

"sejak kapan ibu memanggil orang kantor  dengan panggilan sayang?,apa ibu selingkuh,oohh.. pak tua itu harus tau"

kanimi membelangak dan menggeleng dengan cepat ,tak ingin disalah pahami

💫my first love ❤ karmagisa💫 (Fanfiction Ongoing) Where stories live. Discover now