09

304 32 1
                                    

*dor dor

Terdengar suara tembakan dari taman belakang membuat tidur nagi tidak nyenyak,nagi berjalan menuju jendela dan mencari siapa yang menimbulkan suara itu

Matanya sedikit memicing saat melihat 2 surai rambut berbeda disana ,hingga ia sadar kalau salah satu warna surai itu dalah milik reo

Nagi segera berlari keluar dari kMar dan pergi menuju halaman belakang dan ....tepat dengan apa yang ia pikirkan ,dia adalah reo yang sedang memegang pistol dan melepas pletuk nya

"Bachira apa yang kaulakukan"

"Hanya mengajari reo memakai-"

"Reo itu buta bachira"

"Tapi dia bisa kok,itu buktinya" ucap chira sambil menunjuk pada tempat panahan membuat nagi menghebuskan nafas panjang

Nagi mengambil langkah menarik reo dalam peluk nya "jangan sekali kali lu narik reo seenaknya tanpa izin gw"

"Lah kok gitu sih"

"Di sini siapa bosnya"

"Masih ada yang lebih tinggi dari bos,ada yang maha kuasa"

"Heh!songong " isagi yang melihat perdebatakn keduanya dari jauh langsung berinisiatif mendekat kepada bachira dan menariknya

"Maaf nagi dia pasti bikin sensi lagi ya"

"....lepas kandang ya isagi?"

"Iya seperti biasa"

"Yaudah bawa pergi aja,gw mau bawa reo pergi"

Reo segera di bawa pergi menjauh dari jangkauan bachira dan isagi,nagi memang salah karna sudah memperkenalkan reo pada bachira,entah dari mana sifat tolol nya itu membuat nya se barbar itu dan tidak bisa berpikir jauh

"Nagi marah ya?"tanya reo sambil meraba tangan nagi

"Engga,hanya sedikit khawatir"

"Reo tidak apa apa"

"Kau yakin?" Ucap nagi sambil menunduk menatap wajah reo

"Aku sungguh baik baik saja"

"Baiklah kalau begitu"

Nagi kembali menarik reo menuju ruang tamu,tapi tindakan nagi tertahan saat melihat seseorang datang dan duduk di bangku ruang tamu miliknya bersama dengan kunigami di hadapan nya

'Kenapa dia di sini?bukan nya dia sudah berada di eropa?kenapa malah ada di sini'

Nagi masih terdiam di sana sampai sebuah tangan menyadarkan nya

"Nagi...ada apa?kenapa berhenti?"

"Ah..itu...tidak ada apa apa"

Nagi mengisyaratkan pada kunigami agar dia membawa reo pergi dari sana,kunigami yang sempat melihat itu akhirnya mengangguk dan berjalan menuju reo

"Reo...ke kamar dulu ya sama kunigami,nagi ada urusan"

"Urusan?baiklah aku akan menunggu mu"

"Baik lah,aku percayakan pada mu kunigami"

"Baik"

Nagi berjalan menuju ruang tamu sedangkan reo pergi menuju kamar miliknya bersama kunigami

"Ada apa ?" Tanya nagi langsung to the point

"Hey sayang!" Teriak tiara sambil menghampiri nagi

Tanpa nagi sadari ternyata reo belum sepenuhnya pergi dari sana dan masih mendengar percakapan mereka , reo yang mendengar itu sempat terdiam sambil menunduk

'Sayang?apa itu pacar nagi?ga...mungkin?apa aku yang terlalu berharap lebih?'

Reo kembali berjalan menuju kamarnya bersama kunigami,kunigami yang peka terhadap situasi tau kalau sebenarnya reo mendengar jeritan tadi tapi lebih memilih tidak pusingkan diri

"Kenapa?aku tidak punya banyak waktu untuk terus bersama mu"

"Ayolah...ini sudah sangat lama dan kau malah mengacuhkan ku"

"Pergi"

"Apaan sih,kok malah ngusir,aku ini pacar mu loh?"

"Aku tidak punya banyak waktu,penjaga !bawa keluar dia"

Para penjaga berdatangan menyeret tiara pergi dari sana

"Nagii....ishhh nagiii awas aja"

Nagi hanya menoleh tanpa ada niatan menjawab nya,dia berjalan menuju kamar berharap reo tidak mendengar keributan mereka berdua tadi kalau sampai ada salah sangka kan bisa gawa

'Aku harap reo tidak mendengar nya'

anjing dan tuan nya (nagireo) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang