Sweet Dream (brightwin)

Part 1

Sebelum membaca cerita nya jangan lupa
coment dan vote ya beb🙏🥰

Win melangkah kan kaki nya keluar kamar, ia tersenyum lembut ketika bertemu dengan junho , anak salah satu maid di keluarga bright. Junho melambaikan tangan nya kearah win dan membuat win membalas sapaan tersebut dengan senyuman indah yang dimiliki nya.

"Phi...phi cantik apa hari ini kau akan bermain dengan junho? " tanya nya, win tersenyum dan berjongkok serta mencubit pipi gemas junho.

"Maaf sekali, hari ini setrelah bekerja, phi akan pergi kerumah sakit" ujar win, junho terlihat terkejut dan segera memegang wajah win, lalu win pun tersenyum.

"Phi cantik sakit?" Tanya junho.

"Tidak..phi hanya ingin mihat adik bayi"

"Apa junho boleh iku? Junho ingin melihat adik bayi, mama...mama... boleh kah junho ikut dengan phi cantik?"ujar nya, lalu salah satu maid menghampiri nya.

"Tidak boleh, kau akan memganggu," win pun segera melihat maid tersebut, ia ingin menjawab'tak apa' tapi ia mengurung kan niat nya.

"Suatu hari, jika adik bayi sudah tumbuh besar, phi berjanji akan mengajak mu" ujar win, junho bersorak riang, dan memeluk win, win terkekeh dan membalas pelukan itu.

Win segera beranjak dan mengusap lembut kepala junho sebelum ia pergi , setelah win pergi beberapa maid menghampiri junho.

"Seperti nya dia bukan orang jahat, dia sangat baik dengan junho" ujar maid yaitu ibu junho.

" tapi kau tahu sendiri bukan, dia bahkan membuat tuam muda tidak sadar dan meniduri nya, sekarang kita berpikir apa yang ia cari selain uang dan harta" ujar maid lain nya.

"Tetapi bukan nya ia menolak uang? Dan bahkan ia tidur dikamar maid seperti kita?"

"Phi cantik orang baik" mereka terdiam ketika junho bersuara, lee yuna segera mengajak anak nya dan jangan menganggu pekerjaan mereka.

Skip....

"Nama nya Win metawin opas, tetapi ia sering disapa win atau winie usia kandung nya memasuki minggu ke 14 sementara ia menderita luekimia stadium 2, sebelum nya ia sering melakukan pengobatan, tetapi sejak ia mengetahui kehamilan nya ia, memeberhentikan pengobatan nya."

"Lalu apa suami dan keluarga nya mengetahui ini ?"

"Entah lah, tetapi ia menikah dengan keadaan dan ia menikah karena anak ini sudah hadir"

"Hahhh...seperti nya cukup sulit jika ia sendiri bersikeras mempertahan kan bayi nya."

"Phi Appo, aku tahu, tetapi, aku percaya karena kau adalah dokter hebat, Win adalah teman ku, teman baik ku, ku mohon selamat kan dia, dan juga anak nya. Dia berhak untuk bahagia, ia juga berhak untuk hidup tanpa rasa sakit" ujar namtan pada appo, dan appo pun hanya tersenyum.