"Ya kenapa dengan itu?"

"Ka-kakak ga marah?"

Sunghoon menatap sebentar sunoo lagi, "Kamu mau cerita?"

"Eumm.."

"Kalau kamu ga mau cerita gapapa noo"

"Aku cerita aja kak, kakak suami aku jadi kayaknya kakak harus tau"

><><><

Flashback

"Woi babi, sini lu"

Sunoo, yang saat itu  berumur 16 tahun itu berjalan mendekat ke sekumpulan orang yang memanggil nya

"Heh babi, apa-apaan maksud lu hah?", san, yang merupakan ketua diantara mereka itu melempar setumpuk kertas ke arah sunoo

"Lu sengaja banget apa mau kita ga naik kelas? Apaan ini nilai nya cuman dapat 30, gila ya lo?!"

"A-aku sudah kerjain sebisa aku"

"Bangsat anjing, kelompok lu bisa dapat 100 kenapa punya kita cuman segini hah?! Sebisa lu?!", san berdiri dan menampar sunoo tepat di wajah nya, setelah itu ia menjambak rambut sunoo

"Akhh m-maaf", sunoo memejamkan mata nya menahan rasa sakit dari janbakan itu, "s-sakit"

"ARGHHHH KESEL BANGET GUE", san menendang sunoo tepat di perutnya. Seakan sudah menjadi kebiasaan mereka, ketika ketua mereka mulai menendang sunoo, yang lain juga ikut menendang dan memukuli sunoo

Sunoo meringkuk menerima semua kesakitan itu, sebisa mungkin berusaha untuk melindungi kepala nya. Tidak ada pikiran apapun yang terlewat di otak sunoo, bahkan pandangan nya sudah mulai tidak fokus. Yang hanya sunoo rasakan saat ini adalah rasa sakit yang luar biasa menyerang diri nya tanpa henti

Saat kesadaran sunoo hampir hilang, diri nya mulai tidak merasakan lagi pukulan-pukulan itu. Telinga nya yang awal nya tidak bisa mendengar suara apapun, mulai bereaksi kembali ketika ada suara.

Sunoo dengan perlahan mencoba mengembalikan fokus nya, dan dengan takut melihat ke sekitar dimana sudah tidak ada lagi orang disana. Sunoo berusaha mendirikan tubuh nya, mengabaikan rasa sakit di sekujur tubuh nya

"SUNOO! KAMU GAPAPA?"

Sunoo mendongak perlahan menatap orang yang memegang dan memeriksa seluruh tubuh nya

"Ho..Hong.. joong?", tanya sunoo dengan menahan rasa sakit

"Iya ini gue, lu gapapa?"

'Ini beneran hongjoong? Dia kenapa di sini? Kita bahkan ga pernah bicara sama sekali'

"Ayo berdiri noo, kita ke uks sekarang", hongjoong memapah sunoo dengan perlahan agar sunoo tidak kesakitan, dan membawa nya ke uks
.
.
.

"Heh babi, sini sini", san menggerakkan tangan nya memanggil sunoo

Sunoo dengan takut-takut mendekat perlahan sambil menunduk dan berhenti tepat di depan san

"Beliin gue cilok sana"

"Eumm.. u-uang nya?"

"Pakai uang lu lah anjing, jadi budak tuh yang bener", san menoyor kepala sunoo, "Sana sana pergi beli lima ye"

Baru sunoo ingin berbalik, badan nya terhenti ketika ada yang merangkul diri nya, "Kalian beli sendiri sana", ucap hongjoong

"Wah, si pahlawan datang, gimana kalau lu temenin aja si babi sana hahaha pasangan babi", tawa san bersama teman-teman nya

His Smile || SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang