7

806 35 0
                                    

~Happy Reading~


"EL..... "

Si empu yang merasa namanya dipanggil segera melihat kearah seseorang yang memanggilnya dan menatap jengah ke arahnya, pasalnya bukan hanya hari ini dia berlarian mengejar sambil memanggil2 nama EL

"Apa lagi " tanya EL dingin

Pemuda manis yang tadi memanggil nama EL hanya senyam senyum sambil menggoyang goyangkan badannya ke kanan dan kekiri

"Mau jalan bareng El~" ucapnya dengan nada manja

"Ga"

"El... Ayolah"

"Ga"

"Ell sekalii aja yooooo" tawarnya berulangkali

"LIO !!! " bentak El pada pemuda manis -lio- seketika membuat lio langsung menciut dan tak berani berkata apa2 ditambah aura dominan El sangat errr menyeramkan

"E-el lo marah ya sama gw" mata lio mulai berkaca kaca bersiap untuk menangis keras tapi...

"Gw ga mau lo kena masalah, liat aja mereka" ucap El dengan mata yang memberi isyarat seolah-olah menunjuk ke semua arah agar lio jg mengikuti arah matanya

Dan ternyata benar saja...

"Ehh.. Liat tuh psikopat dateng"

"Ehh itu bidadariku kenapa ada di deket pembunuh itu"

"Aww liooo sayangkuuu,.. Jangan sama pembunuh lioooo"

"Ehh.. Jangan gituu.. Emang kalian ada bukti"

"Ya ampun psikopat mah psikopat aja, ga usah deket2 primadona skul juga kalee"

"Ck ck ck gatau malu si El"

"Mana tuh komplotannya? Masuk penjara? Hahahaha "

Mendengar hujatan' dari seluruh anak di sekitar mereka telinganya lio benar benar panass

"DIAMMMMMM" teriaknya

"Kalian bisa ga sih ga usah gibahin El mulu, gacape mulut kalian" semua terkejut dan diam kemudian melanjutkan kegiatannya masing-masing
.
.
Di kantin

"Lio..Lo gada kemajuan samsek apa? Ini udah hari keberapa coba Lo deketin dia masa gada progres dikit pun..dia aja masih cuek2 aja sama Lo"

"Sabar babik..baru aja 4 hari Lo pikir deketin dia gampang apa" sinis lio

"Ya Lo harus bisa lahhhh gimana sehh"

"Makanya bantuin bocahh..masa gw berusaha sendiri minimal bantu deketin gw sama dia dong ntar sisanya gw selesaiin" omel Lio saat sahabet tercintanya itu selalu mendesak agar Lio cepat2 mendapatkan targetnya

"Lioooooo" teriak pemuda jangkung dengan tinggi 180 cm sambil lari2 kecil dengan kaki jenjangnya

Lio dan frey reflek menoleh pada pemuda jangkung itu 'dia..' batin Lio sambil trus mengingat ingat siapa pemuda yang tadi memanggil namanya itu

"Hahh..Hahhh..hahhh...mmhhh...hahhhh"
Saat sampai di dekat Lio pemuda jangkung itu berhenti kemudian berjongkok sambil ngos-ngosan

"Haloo lioo "

"Hehhh..Supri ya Lo..ehhh halo Supri" akhirnya Lio mengingat nama pemuda jangkung serta tampan itu yaaa namanya "Supri"

Mendengar perkataan Lio....

pemuda jangkung itu plonga-plongo

Frey tertawa terbahak-bahak

"Hahahahaha woyy..capek gw sama loo lioo..uahhh ..hahahahaha siapa tadi..Supri??
Hahahahaha" frey tertawa sampai air matanya keluar

Lio hanya plonga-plongo sambil menggaruk tengkuknya karena bingung

"Apa sih liooo..nama gw udah bagus2 Gavin napa malah lo ganti jadi Supri sih"keluh gavin sambil menekuk wajahnya karena apa tadi,Supri? Apa²an

"Oh ya kah,nama Lo Gavin ya..berarti Lo pacar zeano"

Deg

"P-pacar?" Sebentar..otak Gavin belum konek dengan apa yg di bilang oleh Lio

"Ehh salah,crush zeano maksudnya..."jawab Lio dengan enteng

Lio memutar bola matanya malas saat menatap Gavin yang hanya plonga-plongo sambil memasang raut wajah seolah ingin tau maksud perkataan Lio

"Kemaren gw liat..zeano jalan nendangin batu sambil nangis pas sore² eh bukan kemaren..tapi udah lumayan lama keknya..trus pas gw deketin dia dan tanya..dua jawab dis sedih karena Lo suka org lain" penjelasan panjang lebar dari Lio dicermati baik oleh Gavin

'maafin gw zeano..." Batin gavin dan terbawa kedalam lamunannya

Psychopath Obsession💦Where stories live. Discover now