13: Choi Heesung (2)

9K 728 103
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---

"Tuan? Anda mau kemana?" (Name) mengernyitkan dahinya melihat Jaekyung yang berpenampilan casual.

Jaekyung meminum segelas air putih, kemudian menjawab. "Ada urusan dengan seseorang."

"Apa orang itu penting?" Jaekyung berdeham sebagai jawaban membuat (Name) cemberut. Hatinya terasa panas. Belum lagi hari ini adalah hari ulang tahunnya, dan Jaekyung tidak mengucapkan sepatah katapun padanya.

"Baiklah, Tuan hati-hati. Tuan mau makan apa saat pulang--"

"Tidak perlu. Jangan siapkan makanan apapun. Kalau kau menyentuh dapur, aku akan menghukummu."

".. okay."

Siang harinya, (Name) tiba-tiba merasa mual dan memuntahkan seluruh isi perutnya. (Name) menyalakan keran air, kemudian mencuci mulutnya dan mengatur nafasnya yang tidak teratur.

Dirinya kembali melihat garis dua di sebuah testpack, kemudian bergumam. "Kenapa?" Ucap (Name) sembari memegang perutnya.

(Name) keluar dari kamar mandi, beranjak menuju ruang tamu dan sudut² ruangan untuk mencari obat namun tidak ketemu. (Name) dengan segera menelfon Jaekyung, namun ternyata panggilan itu tidak diangkat.

"Kenapa disaat seperti ini Tuan Joo tidak mengangkatnya?" Ucap (Name) pada dirinya sendiri, lalu duduk di sofa.

(Name) mengatur nafasnya perlahan, mencoba untuk tenang dan berpikir positif. Ia tidak mau hamil. Ia belum siap. Air matanya perlahan mengalir. Rasa sesak di dalam dadanya seketika menyeruak diikuti gemetar.

(Name) mengepalkan kedua tangannya sembari memejamkan kedua matanya. Mencoba untuk tenang. Namun saat tengah mencoba menenangkan diri, bel penthouse Jaekyung berbunyi, membuat (Name) dengan cepat beranjak dari sofa dan membuka pintu.

Saat pintu terbuka, Choi Heesung ada disana dengan tangan yang memegang sebuah bingkisan. "Oh, (Name). Apa ka-- kenapa kamu menangis?!"

(Name) terisak pelan, "... T-tuan Choi.."

"H-hey, apa Jaekyung menyakitimu?!" Tanya Heesung sembari memegang kedua pundak (Name). "Mana dia? Apa yang dia lakukan?"

Tidak kuasa menahan tangisan. (Name) akhirnya mengeluarkan tangisannya yang ia tahan sejak tadi. Kedua netra Heesung seketika membelalak, dirinya secara spontan memeluk tubuh (Name).

✔️𝐂𝐎𝐍𝐓𝐑𝐀𝐂𝐓 𝐌𝐀𝐑𝐑𝐈𝐀𝐆𝐄 : Joo JaekyungWhere stories live. Discover now