"Semuanya"

Terlihat senyum kecil di sudut bibir Jaehyun "Jika aku melakukan semuanya apa semua akan berubah? Apa kau akan membatalkan perceraian kita dan kembali padaku?"

Bukan ini yang Yeri inginkan. Yeri tidak ingin Jaehyun bereaksi seperti tadi. Ia ingin Jaehyun marah, menahannya, memaksanya, dan frustasi akan pilihannya. Yeri ingin Jaehyun menderita. Pemikiran Yeri tentang kejadian tadi membuat Yeri dilema. Bagaimana bisa Jaehyun berubah drastis seperti tadi? Apakah ini taktik Jaehyun untuk mempermainkan Yeri?

"Nyonya kim, anda sudah bisa masuk" ujar seorang suster

Yeri mengangguk dan berdiri dari duduknya. Ia mengetuk pintu dan masuk kedalam. Matanya menangkap kedua sosok orang tuanya. Terlihat ibunya yg sudah sadar akibat kecelakaan yang dialaminya tadi dan sang ayah yang setia berada di samping ibu.

Yeri meletakkan bingkisan buah diatas meja kecil. "Bagaimana keadaan ibu? Apakah masih ada yang sakit?"

Nyonya kim menggeleng "Tidak ada sayang. Kau sendiri bagaimana?"

"Yeri baik-baik saja bu"

"Bukan itu maksud ibu tapi perceraian mu. Kamu yakin mau bercerai dengan Jaehyun?"

"Apa maksud ibu? Ibu menganggap Yeri tidak yakin untuk bercerai dengan Jaehyun?"

"Bukan seperti itu, tapi keluarga Jung sudah banyak membantu kita. Kehidupan keluarga kita membaik sejak kamu menikah dengan jaehyun. Ibu juga jadi punya usaha dirumah, ayah mu juga diterima di kantor keluarga Jung dengan gaji tinggi dan kamu juga terlihat lebih bahagia. Ibu harap kamu mau membatalkan perceraian mu"

"Bahagia? Apa ibu tau aku bercerai dengan Jaehyun karna apa? Karna dia selingkuh bu! Bahkan perempuan itu sekarang hamil anak Jaehyun. Apa itu bahagia untuk ku bu?"

Nyonya kim menggenggam kedua tangan Yeri "Ibu tau, tapi kehidupan keluarga kita sangat bergantung padanya. Jadi ibu mohon tolong batalkan perceraian mu dengan Jaehyun dan hiduplah seperti tidak tau apa-apa. Kita sangat membutuhkan keluarga nya sayang"

"Ibu mu benar yerima"

"Ayah juga berpikiran seperti ibu?"

"Kita hanya orang susah, kita membutuhkan keluarganya untuk hidup"

"Gila. Ayah ibu gila. Keluarga kita tidak serendah itu yang harus mengemis uang dari mereka. Yeri akan bekerja untuk kehidupan keluarga kita!" Yeri pergi begitu saja meninggalkan kedua orang tuanya di dalam. Kunjungan nya untuk bertemu kepada kedua orang tuanya setelah sekian lama tidak bertemu malah berakhir ribut.

Yeri tak percaya pada apa yang dia dengar dari mulut kedua orangtuanya. Ibu dan ayahnya, yang selama ini dia kagumi dan cintai, ternyata membela Jaehyun hanya demi uang. Mereka tidak peduli dengan perasaan Yeri. Keduanya sudah dibutakan oleh kekayaan yang diberikan jaehyun. Yeri sangat membenci Jaehyun, kehidupan nya hancur karna jaehyun. Yeri bersumpah sampai kapanpun Yeri akan membenci Jaehyun selamanya.

Jaehyun itu manipulatif. Kalimat itu adalah kalimat yang pantas menggambarkan Jaehyun saat ini.

Setelah beberapa hari yang lalu Jaehyun memohon-mohon pada Yeri untuk tidak menceraikannya dan berubah menjadi seseorang yang paling mencintai Yeri, kini ia kembali pada kebiasaan awalnya. Ia kembali mengunjungi Rose dan bermesraan.

Jaehyun tidur disamping tubuh rose, mengusap lembut punggung polos rose "Aku merindukan mu"

"Huh, aku kira kau sudah melupakan ku"

"Mana mungkin aku melupakan mu begitu saja. Melupakan wanita tercantik yang pernah aku temui"

"Gombal"

Jaehyun tertawa kecil kemudian mendekatkan tubuhnya pada rose untuk lebih rapat "Aku lelah" ujarnya sembari menambah tanda kepemilikan nya di leher putih rose.

"Lelah? Apa hubungan kita tadi yang membuat mu lelah?"

"Bukan itu"

"Jadi apa?" Rose mengerutkan dahinya.

"Yeri, aku lelah dengan tingkah dan sifatnya akhir-akhir ini. Itu membuat ku muak. Aku cape dan ingin mengakhiri semuanya"

"Ah hal itu?! Sabar sayang, sebentar lagi semuanya akan berakhir"

"Tapi apakah akting ku bagus?"

Rose tersenyum licik "Aktingmu luar biasa sayang. Aku hampir lupa bahwa kita sedang berakting! Semua orang tidak ada yang tau rencana kita baik keluarga mu, keluarga ku juga Yeri"

Jaehyun dan Rose yang selama ini telah berakting seolah-olah mereka sedang bertengkar dan Jaehyun yang berpura-pura mencintai Yeri seolah tidak ingin bercerai dengan Yeri semuanya adalah kebohongan. Mereka merasa lega bahwa semua itu hanya akting palsu.

Sampai kapanpun selingkuh akan tetap selingkuh. Jaehyun akan tetap memilih rose dibanding Yeri.

Semua perilaku Jaehyun pada Yeri, paksaan dan permohonan itu hanya kebohongan. Jaehyun melakukan itu semua agar Yeri tidak curiga dengannya yang masih mencintai rose dan mempercepat perceraian.

"Hanya beberapa minggu lagi aku dan Yeri akan bercerai dan kita akan bersama selamanya"

Rose tersenyum "Aku mencintai mu Jung"

"Aku juga mencintai mu rose"

✿✿✿

GENGSIWhere stories live. Discover now