HAH??

1 0 0
                                    

Aku hanya bisa memandangnya dari jauh, dia begitu terkenal di angkatanku, sulit untuk mendekati dia. Dia adalah laki-laki yang aku suka saat menginjakkan kaki di sekolah SMA SUWRI , sejak pertama kali melihatnya di MOS dengan badan yang menjulang tinggi dan wajah yang rupawan, aku jatuh cinta saat itu.
Aku sering memperhatikannya , dia sering berekspresi datar , tapi dia tetap tampan dengan ekspresi datar itu, sangat tampan bahkan.
Pernah sewaktu  MOS aku tidak bisa mengalihkan pandanganku pada wajahnya, saat sedang asyik memperhatikan ciptaan Tuhan yang luar biasa itu, tiba-tiba dia memandang balik, aku terkejut dan langsung memalingkan pandanganku kearah lain.
“oh my god.. dia tadi liat aku kan, aduh wajahku sedang keringat pula” gumam ku dengan wajah merona dan malu. Saat aku mencoba melihat dia lagi, dia sudah berbicara dengan temannya yang lain. Ada perasaan sedih saat dia tidak melihat aku lagi sampai waktu MOS selesai.

Setelah aksi saling pandang itu (menurut aku), aku selalu memperhatikannya kemana pun dia pergi, sayangnya kami berbeda kelas, jadi aku hanya bisa memperhatikannya saat dia datang ke sekolah dan ke kantin.
Aku ingin mendekatinya tapi rasa insecure yang tinggi, membuat aku tidak berani mengambil langkah maju, aku sering menyandingkan diriku dengan dirinya, aku merasa tidak mungkin memilikinya.

Dia adalah seorang Dareo Pileno, dengan tinggi badan sekitar 172cm, rambut hitam yang kontras dengan kulitnya yang terang, serta alis hitam yang tebal, dibingkai kacamata membuat wajahnya keliatan begitu tampan. Aku tidak tau kalo kacamata begitu cocok diwajah, awalnya ku kira kacamata hanya membuat seseorang keliatan cupu, itu menjadi berbeda saat di memakainya, dia keliatan begitu keren. Seragam sekolah yang sangat pas di tubuhnya yang membuat tampilannya begitu sempurna. Saat aku melihatnya, aku hanya bisa tersenyum karena dia begitu indah, sedangkan aku hanya memiliki badan sekitar 155cm, dengan wajah yang sangat biasa, tidak ada yang special, kesamaan kami hanya memiliki warna rambut hitam yang sama.
  
Dia berada di kelas special 10KS1, sedangkan aku berada di kelas regular 10KR3, mari aku jelaskan sedikit mengenai tingkatan di sekolah SMA SUWRI :
10KS1 adalah kelas 10 Spesial 1 (Setara dengan SMA 1) yang berisi anak-anak sangat pintar dan biasanya mempunyai latar belakang yang wow
10KR1 adalah kelas 10 Reguler 1 (Setara dengan SMA 1) berisikan anak-anak yang  pintar
10KR2 adalah kelas 10 Reguler 2 (Setara dengan SMA 1) berisikan anak-anak yang gemar berolahraga
10KR3 adalah kelas 10 Reguler 3 (Setara dengan SMA 1) berisikan anak-anak yang  cukup pintar
10KR4 adalah kelas 10 Reguler 4 (Setara dengan SMA 1) berisikan anak-anak yang biasa
Setiap angkatan biasanya memiliki 5 kelas, kelas dibagi berdasarkan hasil tes saat penempatan kelas. Awalnya aku merasa senang karena tidak masuk dalam kelas terakhir yang mana biasa di isi oleh orang-orang yang bodoh, tapi saat mengetahui  Dareo  berada kelas 10KS1, aku merasa rendah untuk bersanding denganya.

Dari ekonomi keliatan dia kaya, diantar jemput oleh mobil Z, tas yang dia gunakan,  aku mendapatkan informasi, dia memakai tas sekolah seharga 7 jutaan, sepatu seharga 12 jutaan. Aku makin merasa tidak mungkin mengapai dia. Dia memiliki penampilan yang luar biasa, otak yang encer dan kaya raya, sedangkan aku hanya gadis biasa. Aku tau, aku ga mungkin mengapainya, tapi bolehkan kalo aku berharap dia bisa menyukaiku juga.
Ohiya namaku Elsa, dan aku mempunyai teman bernama Reheli, dia sama denganku gadis biasa juga, tapi dari segi ekonomi dia lebih kaya dibandingkan diriku. Menurut ku wajah Reheli biasa saja, bahkan aku merasa aku lebih cantik darinya, tapi jika menyangkut informasi  mengenai Dareo, dia lebih kencang, karena dia memiliki saudara yang berada di kelas 10KS1 bernama Moskae.

Saat ada perempuan lain yang tidak selevel, yang berusaha mendekati Dareo, jiwa protektifku menyala,  aku berpikir, apakah perempuan itu tidak tau malu, yang berusaha mendekati pangeran aku, itu sedikit menyebalkan dan menjijikkan melihat dia begitu berusaha mendekatinya.
Aku yang baru  merasakan cinta yang mengebu-ngebu, selalu ingin tau apa yang dia lakukan , dimana dia, bersama siapa dia, maka aku selalu memperhatikan gerak-geriknya, pakaiannya yang selalu keliatan mahal dan cocok di badannya yang ideal itu.

Sebagian diriku ingin mendekatinya, sebagian lagi aku malu, karena bagiku dia begitu sempurna dibandingkan aku yang terlalu biasa.
Jika ada pangeran sempurna, maka muncullah Putri yang cantik, tapi sayangnya aku bukan si pemeran utama wanitanya, pemeran utama wanitanyanya adalah Verine Mathiex, perempuan tercantik yang pernah aku liat disekitar Dareo, selain cantik, dia juga pintar, kaya, dan punya kelakuan yang baik, jadi tidak heran jika dia masuk 10KS1, yang berarti dia sering berdekatan dengan Dareo, yang membuat aku semakin tidak suka dengan dia.
Tapi untungnya mereka TIDAK pernah pacaran, hahaha ternyata Dareoku bukan tipe yang mudah tergoda dengan perempuan cantik. Menurut informasi dan tentu saja kejadian nyata Verine pacaran dengan kakak kelas yang bernama Vernon yang notabenenya termasuk cowok popular di sekolah kami dia berada di kelas 11KS1 which means dia memiliki 3K, Ketampanan, Kecerdasan, dan Kekayaan,  tidak ada peraturan yang mengharuskan kalo kelas special di isi dengan orang rupawan, tapi mayoritas yang aku lihat kelas-kelas special diisi dengan orang yang rupawan.  Kembali lagi ke Dareo,  yang membuat aku makin senang, karena ternyata Dareo-ku tidak mudah jatuh cinta pada perempuan cantik, pintar dan kaya, seingatku dia tidak pernah punya hubungan special dengan perempuan manapun di sekolah, itu yang membuat aku semakin berharap bahwasannya dia melirik aku.

Walaupun aku sering memperhatikannya, tapi tidak cukup hanya hanya melihat dia saat datang ke sekolah, yang mana aku harus berangkat lebih pagi, agar tidak terlambat untuk melihat dia datang dan saat istirahat di kantin, tapi aku jarang melihatnya di kantin, mungkin terlalu ramai saat jam istirahat sehingga sulit menemukannya di tengah siswa-siswi kelaparan. Saat pulang sekolah juga banyak dari siswa-siswa yang berhambur-hamburan ingin segera pulang, aku tidak bisa melihat Dareo,  aku yang merasa haus akan kehadirannya sangat tidak puas dengan keadaaan tersebut, tapi aku hanya bisa pasrah.

1 tahun pun berlalu tanpa terjadi apa-apa antara aku dan Dareo, hingga suatu hari, saat aku duduk dikelas 11 Roheli memberitahukan bahwa Dareo memilki social media yaitu Instagram, aku langsung menginstall dan membuat akun social mediaku, untuk segera bisa melihat sayangku. Disana ada sekitar 5 gambar yang sudah dia post, sangat tampan, aku langsung menscreen-shot menjadikan wallpaperku, saat itu aku merasa sangat bahagia, serasa pacaran dengan Dareo dengan adanya foto dia di hpku.

Saat aku memperhatikan kolom komentar aku menemukan sebuah akun yang sangat mencolok yaitu Merlyn Samantha, nama yang bagus tapi pemilik namanya tidak cantik bahkan sikapnya juga menyebalkan, dia menyukai dan mengomentari semua postingan di social media Dareo, tapi tidak di gubris oleh Dareo, ntah kenapa aku merasa begitu puas. Aku merasa seharusnya dia tau diri untuk tidak menganggu orang yang aku suka.
Karena dia jarang mengupdate sosial media, aku tetap haus akan kehadirannya.

Hari berlalu tanpa kejadian yang seru, sama seperti hari, minggu, bulan dan tahun sebelumnya, tak ada kejadian spesial, aku yang merasa bosan saat jam istirahat memutuskan untuk tidur siang, karena males ke kantin untuk mengisi perut aku.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Teng Teng Teng,
bunyi lonceng pertanda jam istirahat telah berakhir membangunkanku dari tidur siang singkatku.
Saat aku membuka mata, aku bingung karena berada di sekitar anak-anak sekolah,
“whats going on?” gumamku
Masih dengan pikiran yang bingung aku melihat sesuatu yang membuat aku membeku.
Deg..
Dareo berada disana, Dareo yang memakai seragam SMA SUWRI, iya seragam SMA SUWRI, aku mengosokkan mataku, untuk memperjelas penglihatanku.
Damn.. apa yang terjadi.
“So basically, I’m back to past, yeah this is must be crazy hahaha” kataku pelan
Lalu Dareo menghampiriku, ku perhatikan wajahnya secara dekat, ternyata waktu SMA dia memiliki wajah yang sangat cerah dan tidak ada satupun noda di wajahnya, rambutnya yang sedikit acak-acakan, tapi keliatan hot, lalu matanya yang begitu bersinar  dan jernih, ternyata dia memiliki iris berwarna coklat gelap, lalu bibirnya berwarna pink pudar yang keliatan cute dengan wajahnya dan terakhir wangi tubuhnya yang begitu segar, seperti aroma sabun  baru selesai mandi.
“Bagaimana bisa bocah ini sudah memiliki semua hal yang bisa menarik lawan jenis diusia baru 17 tahun?  Yeah karena dia sempurna, itu juga yang membuat aku begitu terpikat padanya selama 3 tahun, kenapa aku masih mempertanyakan lagi” kataku dalam hati
Aku begitu terfokus dengan penampilan Dareo, sampai tidak memperhatikan apa yang dia katakan padaku, hingga akhirnya dia memegang bahuku, aku pun tersadar dari sihirnya yang memabukkan itu lalu dia menggatakan perkataan yang terabaikan oleh sekali lagi.
“Ver, pinjam catatan kimia kamu, aku tadi belum catat materinya” ucapnya pelan
"Hah?" beoku

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Oct 30, 2023 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

DEar OHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin