broken

868 107 15
                                    

⚠️lil bit mature + 2,8k wordssuper duper mega ngga jelas!slight BinHao

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⚠️lil bit mature + 2,8k words
super duper mega ngga jelas!
slight BinHao

————


tangannya melambai kearah lelaki pirang yang kini begitu terlihat diantara banyaknya kerumunan orang berlalu lalang disekitarnya, senyumnya merekah ketika melihat sosok itu semakin cepat saja jalannya, bahkan dia juga melihat senyum yang semakin lebar terbit di bibir plump nya.

dengan refleks gyuvin menahan kedua paha yang kini melingkar sempurna dipinggangnya, menghirup dalam aroma manis yang dikeluarkan oleh si pirang. kedua lengannya pun mengalung sempurna dibahu gyuvin ketika dirinya memeluk erat sosok bertubuh tinggi tegap ini. kopernya dibiarkan tergeletak dibawahnya. mengabaikan fakta bahwa mereka sekarang sedang berada dipublik.

"long time no see, ricky"




————

ricky melirik kearah sekitarnya yang tampak tak berubah dari terakhir kali yang dilihatnya sekitar 5 tahun yang lalu.

"liatin apa?" tanya gyuvin setelah meletakan coklat hangat didepan ricky, lelaki itu tersenyum tipis dan mengambil tempat diepannya. dagunya dia sangga dengan kedua tangan menatap kagum kearah ricky yang kini juga menatap kearahnya sambil meniup pelan asap yang mengepul dari gelasnya.

ricky mendecih pelan ketika gyuvin mengedipkan sebelah matanya. "aku lagi ngeliatin rumah kita, ternyata ngga ada yang berubah ya"

gyuvin mengangguk masih tetap pada posisinya. "aku emang sengaja ngga ngerubah apapun biar kenangan kita ngga hilang aja"

"gamon ya?"

"emang kamu engga?"

"justru alesan aku balik ke sini karena aku kangen kamu" ucap ricky pelan sambil memainkan jarinya diatas pinggiran gelas.

gyuvin mendengus pelan, dia mengalihkan tatapannya menatap kearah luar jendelanya, menatap pemandangan jalanan yang tampak lenggang karena waktu yang sudah menunjukan pukul 2 pagi.

dan ricky yang baru sampai tak mau menghabiskan waktunya yang hanya sebentar ini untuk istirahat, mengabaikan dirinya sendiri yang sebenarnya sudah lelah selama di perjalanan menuju tempat kelahiran mantan suaminya.

tubuhnya beranjak dan beringsut untuk menghampiri gyuvin yang masih setia menatap pemandangan diluar dari balik jendela kamarnya.

gyuvin tersentak ketika merasakan halus tangan ricky yang meremat kerah kemeja yang dipakainya, kedua tangan besarnya mampir pada kedua paha atas ricky yang kini terduduk dipangkuannya dengan sempurnya. kedua mata kucing ricky menatap kedalam obsidian gelapnya.

Adorable Love | GyuickyWhere stories live. Discover now