bagian 10

544 29 8
                                    


Begitu helena membuka pintu kamarnya ternyata benar chio sudah terbangun dari tidur nya dan menangis karna mencari mamah nya tidak ada di sampingnya.

"Ututu anak mama sudah bangun"ujar helena sembari menghampiri chio dan memeluk si kecil agar reda tangisnya.

"io angun api mama gak ada"jelas chio mengadu kepada mama nya sambil sedikit terisak bekas jejak tangisnya.

"Maapin mama ya sayang tadi mama ada di lantai bawah"ucap helena sembari mengusap sisa air mata chio yang terjatuh di pipi gembulnya.

"Eh chio tau ga di lantai bawah ada siapa?"

"ndak tau maaa"ucap chio sambil menggelengkan kepalanya.

"Ada grandma sama grandpa loh"

"Uwowww gema gepa udah atang maaa"

"Udah sayang..kalo gitu kita ke lantai bawah yuk.."

"Yuk yuk maa.."

Lalu helena menuntun tangan chio dan berjalan menuruni anak tangga.
Setelah turun dari tangga telia yang sedang main hp lalu teralihkan pandangannya melihat cucu nya sudah terbangun.

"Hallo cucu grandma yang paling cakep..sudah bangun nak"ujar telia. Mendengar perkataan telia joan yang sedang asik main ps lalu melihat cucu nya yang sedang di tuntun oleh helena.

"Hallo boy"ujar joan. Lalu chio pun berlari kepelukan grandma nya terlebih dahulu.

"Akhirnya grandma ketemu cucu grandma yang cakep ini"ujar telia sambil mencium pipi mbul chio.

"Loh grandpa ga dipeluk juga nih"ujar joan sambil merentangkan tangan nya berharap chio memeluknya juga.

Chio pun memeluk grandpa nya.

"Waduh cucu grandpa yang cakep ini akhirnya kita ketemu juga" ucap joan sambil mengelus punggung chio yang sedang memeluknya.

"gepa..gepa sedang main apa"ucap chio yang melihat grandpa nya sedang memegang stik ps.

"Oh ini gepa sedang main ps chio..chio mau main juga ga"ujar joan.

"Dad chio nya jangan di ajarin main ps gitu ah"ujar helena yang sedang duduk di sofa beresebelahan dengan mommynya dan posisi joan sama chio duduk di karpet bawah sofa.

"ga kok maa io ga mau main ini..io mau iat gepa main aja.."ujar chio kepada mama nya karna chio tau bahwa omongan mama nya tadi adalah sebuah larangan. Chio ini sangat pintar sekali apa yang di ucap oleh mama nya dia akan mencerna omongan itu dengan baik baik.

"Pinternya anak mama"puji helena kepada sang anak.

"Yah kenapa chio ga mau main ini..ini seru loh"ujar joan dengan nada isengnya kepada cucu nya.

"ih dad apa sih jangan ah.."rengek helena kepada daddynya.

"Hehe ga kok sayang bercanda"ujar joan dengan ekspresi  seperti emot 👉😅👈.

Telia yang melihat interaksi anaknya dan suaminya hanya tersenyum pasalnya ia sudah lama tidak melihat pemandangan seperti ini setelah helena menikah. Dulu waktu helena masih tinggal bersama telia dan joan dia selalu melihat candaan suaminya kepada anak semata wayangnya karna joan senang sekali ngisengin helena karna helena kalo lagi kesel terlihat sangat lucu.

"Mom"ujar helena.

"Iya sayang kenapa"jawab telia yang dari tadi lagi liat suaminya main ps dan cucu nya chio yang duduk disebelah suaminya sambil mendongkak ke atas tv  melihat permainan ps yang sedang dimainkan grandpa nya.

"Mom mau makan apa?kebetulan hari ini lena ga masak cuma masak makan buat chio doang"

"Emm apa yakk..mommy sama daddy tadi waktu di bandara sempet makan siang dulu sihh..eh len gimana kalo kita beli baso aci aja??mumpung ada di Bandung soalnya di Chicago gak ada yang jualan begituan"jelas telia kepada sang anak.

"Oh mommy mau baso aci..yaudah tar lena pesenin di goput" ujar helena.

"Iya mommy mau itu aja..kek nya enak gitu"

"Daddy mau makan apa biar seklian lena pesenin"tanya helena kepada daddynya yang lagi asik main ps.

"Daddy pesenin es oyen aja len..kayaknya seger deh"

"Oh okay deh lena pesenin dulu".

(Buat yang gatau es oyen itu apa,es oyen itu semacam es campur lagi pasti orang Bandung udah tau sama es oyen).

.

.

.

Sore hari pun tiba kini mahen telah pulang ke rumah setelah seharian cape berkutik di meja kerja nya. Itu sangat melelahkan tapi ini sudah tugas mahen sebagai suami mencari nafkah untuk istri dan anak nya. Mahen harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya apalagi kalo mau punya istri cantik seperti helena harus dimodalin dulu karna cantik juga butuh dana.

Akhirnya mahen telah tiba dirumah setelah memarkirkan mobil nya terlebih dahulu.

Lalu mahen berjalan ke arah pintu utama rumahnya dan membuka gagang pintu.

"Papah pulang"teriak mahen setelah memasuki rumahnya.

"Mamah..chio..papa pulang"

"Mama di dapur pah"teriak helena dari arah dapur. Mahen yang mendengar suara istrinya dari arah dapur lalu menghampiri sang istri.

"Mama lagi ngapain"ucap mahen menghampiri helena dan memeluk istrinya dari belakang.

"Mama lagi masak buat makan malam soalnya tadi siang mama ga masak"jelas helena sembari membalikan badan nya dan tangan yang bergelantung di pundak mahen lalu mahen menarik pinggang helena dan mencium bibir helena. Cupp anghh.

"Nghh" desah helena saat tautan bibir kedua nya terlepas.

"Yaudah papa mau mandi dulu"ujar mahen dan anggukan dari helena.

Ketika mahen hendak meninggalkan dapur langkah nya terhenti ia baru nyadar tidak melihat kehadiran sang anak yaitu chio.

"Eh mah chio kemana?"tanya mahen kepada helena yang sedang sibuk dengan alat dapurnya.

"Oh iya aku lupa ngasih tau kamu mas kalo daddy sama mommy udah sampe dirumah kita..terus sekarang daddy sama mommy lagi ngajak chio ke rumah eyang dulu" jelas helena.

Eyang itu nenek nya helena karna mama telia kan asli Bandung jadi rumah orang tua nya telia berada di bandung juga.

"Akhirnya udah sampe..yaudah kalo gitu aku mandi dulu"ujar mahen. Saat hendak pergi mahen putar balik badan lagi dan menghampiri helena lalu menarik dagu helena dan menciumi bibir seksi helena sekali lagi karna bagi mahen bibir seksi helena sangat candu kalo sudah mencium bibir istrinya itu tidak cukup kalo hanya sekali saja.

"Ngghh mas udah sana mandi dulu"ujar helena sambil menepuk dada mahen.

"Nanti malem kita lanjutin yah sayang"bisik mahen tepat di telinga helena.

.

.

.

🍉🌻
Adegan🔞dichap selanjutnya!!

Adopted Children  [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang