"Tidak apa apa gulf, kamu tunggu sebentar dan silahkan duduk dimeja makan, sebentar lagi akan siap." Begitu ucap mew, namun jika dilihat sepertinya dia sudah pintar memasak

Gulf yang tadinya hendak pergi kearah luar terpaksa harus duduk diatas kursi, lalu menyimpan tas yang sudah ia pakai diatas meja makan

Dan tanpa membutuhkan waktu yang lama nasi gorengpun siap, mew memberikan satu piring nasi goreng spesial untuk gulf

Dicium dari aromanya sepertinya enak, begitu kata gulf, tanpa membutuhkan waktu yang lama gulf langsung melahap nasi goreng buatan mew itu

"Bagaimana?." ucap mew, ia mengambil satu kursi lalu duduk disebelah gulf

"Hm,lumayan, rasanya hampir sama dengan nasi goreng yang ada disekolah," gulf makan dengan sangat lahap, hingga tidak membiarkan mulutnya kosong,

Mew masih memainkan nasi goreng dalam piringnya, matanya teralihkan oleh wajah menggemaskan istrinya itu, "anak itu benar benar sangat menggemaskan," ucap mew dalam batinnya

"Sudah habis, saya harus pergi ke sekolah."
Gulf langsung meneguk satu gelas air putih yang telah mew siapkan sejak tadi,

gulf bangkit dari duduknya, ketika ia hendak memakai spatunya tiba tiba

"Biar saya pakaikan," ucap mew ia langsung mengambilkan spatu milik gulf yang berada dirak spatu, lalu berusaha untuk memakaikannya,

"Apa yang kau lakukan pak?."

"Tangan saya masih sanggup untuk melakukan itu,."ucap gulf lagi, matanya sedikit melotot melihat apa yang terjadi, "apa yang salah kepada dirinya, mengapa bertingkah seperti ini." ucap gulf dalam batinnya, tangannya berusaha menolak perlakuam mew, namun mew berhasil menepis secara berulang kali tangan gulf dan berhasil memakaikan spatunya tersebut.

"Sudah siap," begitu kata mew, mew mulai terbangun dari posisinya lalu tersenyum ke arah gulf

Gulf masih mematung tidak percaya, mew melihat gulf yang tidak bergerak itu lalu melampai lambaikan tangannya tepat didepan gulf, hingga membuat gulf tersentak kaget

"Kamu melamun?."ucap mew memastikan

"Aa tidak pak, sudahlah lain kali jangan lakukan itu, saya tidak enak."

"Tapi sayang ingin melakukannya,

"Tapi kan, saya ga suka jangan sekali kali lagi."ucap gulf mengancam lalu bergegas pergi le arah luar.

Mew melumat bibirnya, lalu pergi menyusul gulf


_____
Disekolah

"Ayoklah ke kantin."ucap evan yang datang dari arah pintu kelas, lalu menghampiri gulf yang sedang terduduk manis dibangkunya, gulf tidak sendiri, ada evan dan vero disampinya, hari ini evan agak terlambat,

"Tumben lu terlambat, biasanya lu lebih dulu sampe kesekolah dibanding gue sama fero." Ucap evan yang menyilangkan kedua tangannya tepat dibawah dadanya

"Hee-eh motor gue mogok."
Ucap evan lalu melemparkan tasnya ke arah kursi tempatnya belajar

"Kalem kalem."ucap gulf yang sedari tadi memperhatikan gelagat temannya itu, evan terlihat sedikit kesal,

Guruku suamiku || MewGulfWhere stories live. Discover now