26. Sebuah Alasan

Start from the beginning
                                    

Pelarian diri yang dilakukan Sunoo ke Italia ini adalah bentuk pemberontakannya terhadap tugas yang diberikan Ayahnya. Harusnya, tujuan terbang Sunoo bukanlah Italia melainkan Prancis. Sejak awal, Sunoo memang mengetahui targetnya.

Tipuan, 3 tahun hidup di Venesia. Hanya kasih sayangnya pada anak panti lah yang nyata. Selebihnya adalah tipuan. Sunoo sejak awal mengetahui siapa bossnya. Tujuannya bekerja di cafe Sunghoon tentu untuk melanjutkan tugasnya.

3 tahun Sunoo berhasil membuat dirinya tenang, begitu Ayahnya mendengar Sunghoon membuka cabang di Venesia. Tugas yang awalnya Sunoo pikir sudah tidak penting lagi nyatanya harus dia jalankan. Awalnya, Sunoo menerima saja agar semua ini cepat berakhir, tanpa tahu bahwa dirinya juga ikut terjatuh sama seperti Sunghoon.

Ayah Sunoo tidak meninggal, dirinya tidak memiliki ibu tiri yang mengambil harta ayahnya. Kepergian Sunoo ke Italia bukan karena kehidupan Korea semengerikan itu. Sunoo hanya kabur dari tugasnya. Semua yang Sunoo ceritakan pada Ibu panti, Yuna, dan Kevin adalah rekayasa. Sekali lagi, Sunoo penuh dengan tipuan.

Berbicara tentang hubungan Sunoo dan Heeseung, mungkin tidak ada yang akan percaya. Heeseung benar adalah anak angkat Tuan Kim, dan Heeseung juga adalah tunangan Sunoo. Mereka bertunangan jauh sebelum Sunoo kabur ke Venesia.

Makanya, tidak heran jika Jake berkali-kali mencoba menebak apa yang ada dipikiran Heeseung ketika dirinya dengan seenaknya pergi menyusul Sunoo dengan tiba-tiba. Jake hanya tidak pernah tahu...

---✧---

"Kak, aku baru saja mengetahui kalau Kak Giselle ada di Venesia...", Jake cukup terkejut. Ya, Jungwon adalah sumber informasinya, hanya saja dia sangsi dengan apa yang Jungwon katakan.

Jungwon tiba-tiba meneleponnya saat Jake sedang mengemas barangnya. Rencananya, dia akan pulang ke Brisbane hari ini. Setelah tadi malam menginap di apartemen Sunoo, paginya dia berpamitan pada Sunoo dan Haechan lalu pulang ke hotel dan mengemasi barangnya. Maka ketika Jungwon memberitahunya bahwa Giselle ada di Venesia, Jake rasanya seperti disambar petir.

"Tahu dari siapa, Won?", tanya Jake.

"Kak Ethan. Dia tadi menghubungiku. Aku kira dia menelepon untuk mengevaluasi kinerjaku, tapi Kak Jake mungkin lebih terkejut setelah mendengar ini."

"Kenapa memangnya?", Jake penasaran.

"Kak Ethan bilang dia sekarang ada di Seoul! Tuan Kim yang berkata bahwa Kak Giselle ada di Venesia. Apa aku harus terbang ke Venesia juga?"

"Ethan di Seoul? Bukankah dia bilang dia akan pulang ke Paris?", Jake rasanya dipermainkan. Giselle adalah orang yang sangat malas berurusan langsung dengan targetnya, mendengar bahwa Giselle juga ada di Venesia membuat Jake bingung antara dia tinggalkan pulang atau tetap di Venesia sedikit lebih lama.

"Aku tidak tahu, Kak. Aku pikir juga Kak Ethan akan pulang ke Paris. Tiba-tiba saja dia menghubungiku dan mengatakan bahwa Kak Giselle ada di Venesia. Belum sempat aku bertanya apakah aku harus terbang ke Venesia juga atau tidak tapi teleponku malah ditutup sepihak, menyebalkan.", kesal Jungwon.

"Sepertinya Kakak akan berada di Venesia untuk seminggu ke depan, Won. Kakak masih tidak bisa menebak apa yang terjadi sampai Kak Giselle pun turun ke lapangan seperti Kak Haechan. Kamu mau ke sini, Won?", tanya Jake.

"Sunoo tidak tahu aku terlibat, Kak."

"Ya, aku bahkan ingat tentang dia yang menceritakan tempatnya bekerja padamu, dan aktingnya yang pura-pura bodoh itu.", kesal Jake.

Venice, Italy. [sunsun]Where stories live. Discover now