616. Because it Will Become The Sword That Represents Hwasan (1)

143 22 0
                                    

.

「Karena Itu Akan Menjadi Pedang Yang Mwakilkan Hwasan」

»-R-O-M-H-S-«

.

"......Hwasan menang?"

"Kau melihatnya dengan matamu. Kenapa masih nanya!"

"......menang dua kali berturut-turut."

Para warga yang menonton tidak bisa mengalihkan pandangan dari panggung seolah-olah mereka tidak bisa mempercayai situasi itu sama sekali. Namun, tidak peduli seberapa keras mereka menggosok mata mereka, orang yang pingsan itu pasti murid Wudang.

"Tiga, murid kelas tiga...."

"T-Tidak. Apa murid kelas tiga biasanya mengalahkan murid kelas satu?"

"Bagaimana bisa begitu! Seolah-olah cucu mengalahkan kakek!"

"Ketika seseorang bertambah tua...."

"Apa dia terlihat tua? Dan menjadi tua di Kangho berarti kau kuat! Bukan berarti dia lemah!"

Ini adalah fakta yang diketahui semua orang. Di antara mereka yang melemparkan mata pencaharian mereka dan berlari untuk menyaksikan pertandingan ini, tidak ada seorang pun yang tidak tahu logika seperti itu.

Namun demikian, alasan mengapa ada begitu banyak pertanyaan yang jelas adalah karena mereka sama sekali tidak bisa mempercayai situasi ini.

Tempat macam apa itu Sekte Wudang?

Bukankah itu sekte yang disebut Kepala dari Faksi Adil bersama dengan Shaolin? Murid kelas satu Wudang seperti itu kalah dari murid kelas tiga Hwasan, yang baru saja tenar?

Tidak peduli siapa yang mereka ceritakan, itu akan sulit dipercaya.

Akan sulit dipercaya juga, jika mereka tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri.

Mereka datang ke sini dengan hati untuk mendukung Hwasan, tapi itu hanya 'bersorak' secara harfiah. Tidak ada yang benar-benar percaya bahwa Hwasan bisa menang melawan Wudang.

Namun, hasil yang ada di depan mata mereka tidak hanya di luar dugaan, tetapi juga jauh dari apa yang mereka harapkan.

"Hwasan benar-benar...."

Menjadi lebih kuat.

Tidak, aneh rasanya mengatakan bahwa mereka menjadi lebih kuat.

Pertama-tama, Hwasan bukanlah tempat yang tepat untuk mendiskusikan kekuatan dan kelemahan. Sampai saat ini, kebanyakan dari mereka tidak pernah mendengar nama Hwasan.

Tapi Hwasan telah tumbuh cukup kuat untuk mengalahkan Wudang hanya dalam beberapa tahun.

Bahkan jika Hwasan kalah dalam semua pertandingan yang tersisa, satu pertandingan ini saja akan meningkatkan reputasi mereka.

'Kalau begitu, mungkin....'

Penonton mulai melihat ke panggung dengan harapan yang aneh.

Mungkin sesuatu yang gila akan terjadi di sini. Seekor kelinci menangkap harimau, sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

"Mu-Mu Ho...."

Suara mendesah Heo Sanja keluar dari mulutnya.

"Apa, apa yang kau lakukan! Cepat jemput Mu Ho!"

"Baik tetua!"

Murid-murid Wudang, yang sempat terpesona, terkejut dan melompat ke atas panggung.

"Sajae!"

Cho Sam [ 4 ] ✔Where stories live. Discover now