SECRET SPELL

SECRET

Berpuluh-puluh tahun telah berlalu sejak sekolah sihir didirikan, dan Toda akhirnya merasa panggilan yang tak bisa diabaikan. Ada sesuatu energi yang kuat yang menggelitik intuisinya, energi yang sama seperti saat perang besar dulu dan menghilangnya Santo Elder Boros. Toda merasa bahwa dia harus kembali ke Timur untuk menyelidiki apa yang terjadi di sana. Dewy, yang sangat khawatir akan saudara laki-lakinya, memutuskan untuk ikut serta dalam perjalanannya.

Setibanya mereka di Timur, Toda dan Dewy disambut oleh pemandangan yang sangat mengkhawatirkan. Kuil Timur, yang dulunya megah dan suci, tampak hancur oleh ledakan energi yang kuat. Beberapa Santo yang berjaga di sana tewas terkena reruntuhan bangunan kuil, sedangkan yang lain terluka parah. Dewy bersama para healer segera bergerak untuk membantu mereka yang masih hidup, berusaha merawat luka-luka mereka.

Sementara itu, Toda merasakan panggilan yang semakin kuat menuju sebuah kamar yang tertutup rapat dengan pintu besar yang diukir dengan simbol-simbol kuno. Dia merasa bahwa jawaban atas peristiwa ini mungkin tersembunyi di dalam kamar itu. Tanpa ragu, dia berjalan menuju pintu itu, diikuti oleh Dewy yang tidak mau meninggalkannya sendirian.Ketika pintu kuil terbuka, mereka dihadapkan pada pemandangan yang membuat mereka tercengang. Di dalam kamar itu, ada sebuah artefak kuno yang bersinar dengan cahaya kebiruan yang aneh. Artefak itu tampaknya menjadi sumber energi yang sangat kuat yang telah menghancurkan kuil Timur.

Toda dan Dewy mendekati artefak itu dengan hati-hati. Mereka merasa bahwa ini adalah bagian dari rahasia yang telah mereka cari. Namun, mereka juga merasa bahwa kekuatan di dalam artefak itu sangat kuat dan berbahaya.Toda mencoba untuk mengenali simbol-simbol yang terukir di artefak tersebut. Dia merasa bahwa jawaban tentang apa yang terjadi di Timur ada di sini, tetapi dia tidak yakin bagaimana cara mengungkapkannya. Dewy, dengan bijaksana, mencoba meredakan energi yang muncul dari artefak itu, berusaha untuk memahami apa yang terjadi.

Sementara itu, para Santo yang selamat dan penyihir yang tiba di kuil Timur berusaha memahami apa yang telah terjadi. Mereka terkejut melihat kerusakan besar yang telah menimpa kuil mereka, dan mereka ingin tahu apa yang menyebabkannya.Dalam keheningan kamar yang gelap, Toda dan Dewy terus berusaha untuk memahami makna dari artefak tersebut dan apa yang telah terjadi di Timur. Mereka merasa bahwa mereka berada di ambang penemuan yang sangat penting, dan bahwa rahasia yang telah lama terpendam mungkin akan terungkap.

Namun, saat Toda dan Dewy terus mencoba memahami misteri tersebut, segalanya tiba-tiba berubah. Pintu kuil yang baru saja mereka buka dengan susah payah tiba-tiba tertutup dengan keras, dan seketika itu juga segel misterius yang kuat muncul, mengunci mereka di dalam.

Kedua saudara ini terjebak di dalam kamar yang gelap dengan artefak misterius itu. Mereka berusaha keras untuk mencari cara membuka segel atau menemukan jalan keluar, tetapi upaya mereka tidak membuahkan hasil. Mereka merasa terjebak dalam situasi yang semakin misterius dan berbahaya.

Sementara itu, di luar kuil, para Santo, penyihir, dan healer yang selamat terus berusaha memahami apa yang telah terjadi. Mereka melihat Toda dan Dewy terkurung di dalam kamar dan merasa putus asa karena tidak dapat membantu saudara mereka.

Namun, di tengah kegelapan dan misteri, segalanya berubah sekali lagi. Sebuah energi kuat tiba-tiba muncul dan dengan kekuatan yang luar biasa melemparkan sesuatu ke arah luar kuil. Para Santo dan penyihir yang melihatnya berlari menuju pintu keluar, tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dan kemudian, saat mereka berada di luar kuil, mereka melihat sesuatu yang mengejutkan dan menakutkan. Toda dan Dewy terlempar dengan keadaan sudah tidak bernyawa, wajah mereka membiru pucat. Itu adalah pemandangan yang sangat mengharukan, dan para penyihir yang melihatnya merasa hati mereka hancur.