하나 || Rain

14 5 0
                                    

WARN⚠️
-Typo di mana mana
-kata non baku

"..makin deras hujan nya,aku juga gak bawa payung lagi"

[Full name] gadis cantik ber manik abu abu,surai nya yang berwarna biru tua
Sedang meng gerutu kesal karena hujan yng semakin deras bahkan [Name] sangat ingin sumpah serapah kepada hujan tersebut saking kesal nya,[Name] mengulur kan tangan nya mencoba untuk merasa kan Air hujan

"Sudah lama aku gak hujan hujannan" senyum nya mengembang ketika air hujan menyentuh telapak tangan nya yang halus
Saat sedang senyum senyum sendiri seperti orng gila

[Name] menyeringit ketika mencium bau rokok yng sangat menyengat melewati hidung nya
Jari lentik [Name] menjepit hidung mancung nya,manik nya menelisik sekitar mencari asal bau rokok yng menyengat

Mata nya menyipit ketika melihat seorang pria di samping nya sedang menghisap nikotin dengan tenang

Pria itu kelihatan seperti PREMAN!
Bagaimana tidak,dia memakai kemeja hitam,jas hitam dan juga kacamata hitam,di tangan nya juga ada banyak tatto

Dari ujung kepala sampai ujung kaki semua nya hitam.
[Name] bergidik ngeri melihat orng di sebelah nya tersebut
Namun di sisi lain,name sangat ingin berteriak pada pria tersebut untuk membuang nikotin nya

Baru saja berkata seperti itu pria tersebut membuang nikotin dari tangan nya

Baru saja [Name] ber syukur 7 turunan eeh
Ternyata pria tersebut malah mengambil lagi nikotin di saku dalam jas nya

Pria tersebut mengambil pemantik dari saku jas hitam nya juga,dia membakar ujung dari nikotin tersebut dan menghisap nya lagi

*pa kabar paru paru?*

[Name] yng terlalu banyak menghirup asap
Rokok itu jadi batuk batuk
Di dalam hati nya,[Name] mengatakan sumpah serapah untuk pria tersebut

Pria yng dari tadi menghisap nikotin dengan tenang tersebut melihat ke arah [Name]
Lalu tangan nya terulur memberi inhaler pada [Name]
"Hirup lah aroma itu"
Titah pria itu
Name memutar mata nya dan tersenyum kecut
"ya,terimakasih."

"Kau punya riwayat penyakit pernafasan sebelum nya?"
Pria tersebut memulai pembicaraan
Suara nya berat,dan serak,namun terdengar lembut

"Uh?ah iya ada,kenap-"
Belum menyelesai kan kata kata nya,pria tersebut langsung meremas Nikotin di tangan nya dan membuang nya berserta bungkus bungkus nikotin nya juga

[Name] disitu hanya bisa melongo melihat hal yng di lakukan pria itu

"Maaf,kamu jadi sesak karena ku ya?haha,maaf"
Pria itu melihat name dengan senyuman tipis
[Name] hanya mengangguk sambil memberikan jempol nya

"Aku yamazaki jonggun,siapa nama mu"

"Uh?[Full name]"

"Nama yang indah,cantik."
Saut jonggun dengan senyuman hangat sambil terkekeh

Rona merah timbul di wajah [Name],pipi nya terasa hangat

gadis itu sebelum nya tidak pernah merasa malu atau tersipu sebelum nya
Aneh,rasa nya aneh

"Eeh,giliran aku yng bertanya"
[Name] melihat ke arah jonggun dengan senyum kaku

"ya,tentu saja,ingin bertanya apa,hm?"
Jawab jonggun,wajah nya menegang ke arah [Name]

Tampak keraguan di wajah [Name]
Dan akhir nya

"Berapa umur mu,jonggun?"
Pertanyaan itu lolos dari mulut [Name]

"aah,itu ya,22 tahun kamu?"

"Kita beda 4 tahun,umur ku 18 tahun"

"Kamu sekolah dimn?"

"SMA jaewon,beberapa bulan lalu aku pindah ke SMA itu"

"Jaewon,apa anda mengenal Park hyung seok?"

[Name] mengangguk,dia buka suara

"Iya,aku kenal dia,kamu kenal park hyung seok?"

Dan kali ini jonggun yang mengangguk
"Ya,dia murid ku"

"Kau guru privat nya?"
Tanya [Name] dengan wajah polos nya

"Aah,tidak,dia mahakarya terbaik ku"

"Ha?"
[Name] tidak mengerti dengan apa yng di maksud Jonggun,[Name] hanya melihat manik jonggun dari balik kacamata nya,dengan wajah polos nya
Dan tatapan nya seperti berbicara
'Lo ngomong apaan si JANCOK'

"Aah lupa kan saja"

"Baik lah,ah bus nya sudah sampai"

"Ini no ku,siapa tau kamu ingin ngobrol dengan ku lebih dalam,tidak juga tidak apa apa kok"
[Name] mengacung kan jempol nya dan berlari naik ke bus dan melambai kan tangan nya ke arah jonggun

Jonggun hanya bisa tersenyum dan melambai kan tangan nya balik
Bus nya semakin kecil,menjauh dari jonggun

Jonggun menghirup udara dengan rakus dan menghembus kan nya

Jonggun berjalan ke supermarket dan membeli nikotin lagi

"Terimakasih telah berbelanja"

Jonggun tersenyum kecut ke arah kasir dan berjalan ke luar

Gerimis,dia mengeluarkan nikotin dan pemantik nya,lalu membakar ujung nikotin tersebut

Dia menatap langit,tidak ada bintang atau pun awan disana,hanya kegelapan

Tanpa sadar ujung bibir jonggun tertarik ke atas dengan sendiri nya

"Semoga kita bisa bertemu lagi,[Full name]"

TBC


Salam manis
SH.      

Saran
@Thismesweetie /Telegram
@Thismesweetie /Instagram
@gfallboyslookism /tiktok

0878-9166-0721
No whatsaap
-Sedikit Slr
-Req wp chara lookism

Say yes [Jonggun×Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang