Bab 29: Mengumpulkan Informasi

Start from the beginning
                                    

"Dia bukan lagi seekor binatang. Saat ini, dia adalah seorang manusia. Otomatis, dia juga sama seperti manusia pada umumnya yang menjadi seorang master jiwa. Dia memadatkan kekuatan yang dimiliki olehnya kemudian Jiwa Bela Diri miliknya memberikan kemampuan yang dimiliki olehnya atau mungkin juga Xiao Wu bebas memilih kemampuan dari Jiwa Bela Dirinya tersebut. Hmmm ~ Yah, saya tidak bisa mengatakan analisisku ini terbukti benar. Bagaimanapun, ini hanyalah hasil pemikiran dan bukan jawaban sebenarnya"

Seluruh siswa pekerja saat ini diam. Tidak ada yang berani mengganggu Allen saat ini. Bahkan Tang San yang diminta bantuan oleh Allen tidak berani mengatakan satu katapun saat ini.

"Apa yang sebenarnya ingin dilakukan olehnya?" Xiao Wu mengerutkan kening.

Dia benar-benar bingung dengan Tindakan yang dilakukan oleh Allen saat ini.

"Tapi, berdasarkan penjelasan yang diberikan Master sebelumnya. Para binatang Jiwa yang memilih menjadi manusia masih menyimpan kekuatan yang mereka miliki. Kekuatan yang mereka miliki itu yang nantinya akan diubah menjadi cincin jiwa. Bukankah proses semacam itu bisa juga dilakukan oleh manusia?" Allen berpikir dengan serius, "Manusia bisa menggunakan energi yang saat ini tersimpan di dalam diri mereka. Energi itu yang diubah menjadi sebuah cincin jiwa yang nantinya dibantu oleh Jiwa Bela Diri dari orang tersebut. Tentunya perihal kemampuan...Jika memang yang dipikirkan olehku sebelumnya terbukti benar, maka, bagi para master jiwa yang memiliki Jiwa Bela Diri Binatang, mereka seharusnya tidak perlu repot-repot menciptakan sendiri kemampuan mereka. Mereka akan bisa mendapatkan kemampuan melalui Jiwa Bela Diri mereka sendiri. Orang-orang yang repot adalah orang-orang dengan Jiwa Bela Diri Alat. Mereka diharuskan mencipatakan sendiri kemampuan mereka demi bisa meningkatkan peluang menang dalam pertarungan"

"Sudah lebih dari sepuluh menit Allen memperhatikan cincin jiwa milikku. Ini agak aneh jika dia hanya ingin melihat cincin jiwa milikku. Sepertinya ada maksud dan tujuan lain yang ingin dilakukan olehnya. Apa sebenarnya yang ingin dikejar olehnya?" Tang San berpikir dengan serius.

"Apa sebenarnya tujuan anak ini melihat cincin jiwa dari Xiao San?"

Sosok yang saat ini sedang bersembunyi dari bayang-bayang memantau seluruh kegiatan yang terjadi diasrama itu juga kebingungan dengan kegiatan yang dilakukan oleh Allen. Meski demikian, dia tetap tidak mengambil Tindakan. Bagaimanapun, apa yang dilakukan oleh Allen saat ini tidak membawa dampak buruk kepada Tang San. Allen hanya ingin melihat tanpa melakukan sesuatu.

"Sudah cukup lama bagiku melihat cincin jiwa miliknya. Dia dan orang itu seharusnya telah memiliki kecurigaan atau sebuah pemikiran mengenai Tindakan yang dilakukan olehku. Yah, apapun pemikiran mereka, mereka tidak akan mungkin sampai pada kesimpulan bahwa saya telah mencoba mengembangkan metode menciptakan cincin jiwa sendiri. Mereka pasti tidak akan sampai pada kesimpulan itu"

Allen yang sedari tadi memperhatikan cincin jiwa milik Tang San akhirnya mengalihkan perhatiannya kearah Tang San kembali, "Terima kasih karena telah membantuku, Tang San. Saya sudah selesai melihatnya, kamu bisa menarik kembali Jiwa Bela Diri dan Cincin Jiwamu"

Tang San mengangguk, dia segera menarik kembali Jiwa Bela Diri dan Cincin Jiwa miliknya.

"Apa yang sebenarnya kamu lakukan, Allen?" Xiao Wu yang sedari tadi ingin bertanya segera mengutarakan pertanyaannya, "Kamu menatap cincin jiwa milik Tang San dengan sangat lama. Apa ada sesuatu yang salah dengan cincin jiwa miliknya?"

Tang San segera melirik kearah Allen. Dia ingin mendengarkan jawabannya.

"Tidak ada. Tidak ada yang salah dengan cincin jiwa miliknya"

"Tidak ada? Lalu, kenapa kamu melihatnya sangat lama?" Xiao Wu bertanya kembali dengan sedikit memberikan penekanan.

"Yah, sebenarnya saya tidak melihatnya lama. Hanya beberapa saat melihat kemudian ada sebuah pemikiran yang melintas dalam benakku yang membuatku seperti terlihat sedang melihat cincin jiwa Tang San dalam waktu yang lalu"

"Hmmm ~ Saya merasa kamu seperti sedang membohongi kami" Xiao Wu menyimpitkan matanya dengan serius.

"Kamu terlalu banyak memikirkan sesuatu. Oleh karena itu, kamu sampai pada kesimpulan semacam itu"

"Hmph!" Xiao Wu mengendus mendengar hal tersebut.

"Apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh Allen?" Tang San berpikir dengan sangat serius, "Kurasa saya hanya bisa bertanya perihal ini kepada Guru. Guru seharusnya tahu Tindakan yang dilakukan oleh Allen sebelumnya"

"Sekarang, saya perlu berhati-hati untuk menemukan tempat menguji hipotesis yang dibuat olehku sebelumnya" Allen berpikir dengan serius, "Orang yang menjaga Tang San dari tadi memperhatikan kami. Dia pastinya memiliki beberapa pemikiran mengenai Tindakan yang dilakukan olehku sebelumnya. Apa saya perlu melakukan pergerakan malam ini? Yah, kurasa tidak apa-apa bergerak malam ini selama saya memulainya sekarang. Selama saya menyembunyikan kekuatan jiwaku, orang itu tidak mungkin bisa melacak keberadaanku. Saya perlu melakukan kegiatan itu di luar Kota Nouding. Tidak boleh dilakukan disini"

Allen segera pergi membersihkan seluruh tubuhnya. Sehabis dia mandi, Allen segera mengganti pakaiannya menjadi pakaian untuk keluar rumah. Dia mengambil peralatan yang dimiliki olehnya.

"Kamu mau kemana jam begini, Allen?" Xiao Wu segera bertanya dengan penuh minat.

Mendengar suara dari Xiao Wu. Semua siswa pekerja yang saat ini sedang berlatih bahkan Tang San menghentikan Latihan yang mereka lakukan. Tatapan mereka langsung melirik kearah Allen.

"Ada urusan yang harus dilakukan olehku. Saya kemungkinan tidak akan kembali malam ini"

"Apa kamu akan berlatih diluar?" Tang San bertanya dengan penuh minat, "Bukankah lebih baik berlatih disini?"

Para siswa pekerja mengangguk secara bersamaan.

"Saya lebih suka berlatih ditempat yang sunyi dibandingkan ditempat yang ramai. Disana lebih nyaman dan bisa meningkatkan fokus yang dimiliki olehku"

"Hmph! Katakan saja bahwa kamu tidak suka kami tahu mengenaimu" Xiao Wu berkata dengan nada sedikit menyindir.

"Mungkin. Saya sudah katakan, bukan? Saya selalu menjaga informasi mengenaiku dengan rapat-rapat. Sebisa mungkin, saya tidak ingin informasi pribadiku diketahui oleh orang yang tidak dipercaya olehku"

"Maksudmu kamu tidak mempercayai kami?" Xiao Wu bertanya dengan cemberut.

"Kami baru mengenal satu sama lainnya bahkan belum sampai satu minggu. Bukankah wajar tidak memberitahukan informasi pribadi kepada orang-orang yang baru kami kenal selama beberapa hari? Itu akan menjadi boomerang bagi dirimu sendiri"

"Allen, apa kamu ingin mengatakan bahwa kami adalah orang bodoh?!" Xiao Wu bertanya dengan marah.

"Kamu yang mengatakan bukan aku. Saya tidak mengatakan hal demikian"

"Hmph! Bahkan jika kamu tidak mengatakan hal semacma itu. Kalimatmu sebelumnya menyiratkan kearah tersebut"

"Terserah padamu"

Allen memutar matanya dan langsung berjalan keluar dari dalam asrama tersebut. Sesampainya diluar asrama, Allen segera menggunakan kemampuan jiwa miliknya "Langka Berkedip" menghilang dari posisinya sekarang dan muncul tepat di Lorong yang berada di salah satu wilayah Kota Nouding.

"Orang itu...Seperti yang diperkirakan olehku. Dia akan mengikutiku"

Allen bisa merasakan hawa keberadaan dari sosok yang melindungi Tang San. Tepat pada saat Allen muncul dilorong pada salah satu wilayah yang ada di Kota Nouding. Sosok yang selalu menjaga dan memperhatikan Tang San segera melakukan pergerakan untuk mengikutinya.

Tanpa memberikan kesempatan untuk sosok itu menemukan keberadaannya. Allen segera menggunakan kembali kemampuan jiwa miliknya "Langkah Berkedip" dan menghilang dari posisinya saat ini. Allen muncul di salah satu wilayah di Kota Nouding yang jaraknya lumayan jauh dari posisinya sebelumnya.

Allen kemudian langsung berjalan keluar dari dalam Lorong tersebut kemudian pergi ke sebuah toko yang menjual jubah untuk dikenakan olehnya agar tidak dikenali oleh sosok yang menjaga Tang San tersebut.

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoWhere stories live. Discover now