Douluo Dalu : Legenda Elemental Douluo

Bab 23: Novel - Kimi No Nawa

"Maaf, saya mungkin tidak bisa ikut dengan kalian pergi berburu"

"Ugh?"

Tang San sedikit kaget dengan penolakan yang dilakukan oleh Allen tersebut.

"Saya masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan olehku dan berharap pekerjaan ini bisa selesai dengat cepat. Selama saya ikut dengan kalian pergi berburu cincin roh, itu hanya akan menghambat pekerjaan yang dimiliki olehku"

"Tidak apa-apa, kamu tidak perlu minta maaf" Tang San menggelengkan kepalanya, dia kemudian melanjutkan, "Saya akan memberitahukan hal ini kepada Guru"

"Terima kasih banyak"

"Kalau begitu, Allen. Saya pergi dulu. Masih ada barang yang harus dibeli olehku"

"Hm,"

Tang San segera melanjutkan perjalanannya. Sementara Allen melanjutkan kembali pekerjaan yang dimiliki olehnya saat ini.

*******

Beberapa waktu berlalu.

Asrama Tujuh.

"Pintu terbuka!"

Suara pintu masuk terbuka langsung menarik perhatian seluruh siswa pekerja yang ada di dalam asrama tersebut. Perlahan-lahan sosok yang membuka pintu akhirnya masuk ke dalam.

"Allen"

Mayoritas siswa yang ada disana menyapa dengan hormat orang yang masuk tersebut.

"Selamat malam semuanya"

"Hmph! Akhirnya kamu kembali juga, Allen" Xiao Wu langsung bangkit dari tempat tidurnya, "Saya berpikir kamu tidak akan kembali lagi"

"Kamu terdengar berharap untuk saya tidak akan kembali lagi kesini, Xiao Wu"

"Bukankah begitu? Selama kamu tidak kembali, saya akan menjadi pemimpin sejati di asrama ini" Xiao Wu mengangkat kepalanya dengan penuh kebanggaan.

"Sayang sekali ~ Sepertinya kehadiranku membuat harapanmu itu hancur" Allen membalasnya dengan santai.

"Hmph!" Xiao Wu mengendus dengan cemberut, dia kemudian mengingat sesuatu, "Ngomong-ngomong, saya mendengar dari Tang San kamu sedang menulis sebuah cerita. Cerita apa yang ditulis olehmu?" Rasa ketertarikan langsung muncul di dalam mata Xiao Wu.

"Apa kamu tertarik dengan sebuah cerita?" Allen bertanya dengan penuh minat sambil melepaskan tas kecilnya.

"Tentu saja!" Xiao Wu berkata dengan penuh semangat, "Saya sangat suka cerita terutama cerita romantic. Ibuku sering menceritakan berbagai macam cerita menarik kepadaku"

"Wah, ini cukup kebetulan. Cerita yang ditulis olehku adalah cerita romantic"

"Cerita romantic?!" Semangat dan kegembiraan langsung terpancar di mata Xiao Wu, "Bagaimana ceritanya? Bisakah kamu menceritakan kisahnya kepadaku?"

"Tidak," Allen langsung menolaknya dengan cepat.

"Hah?" Xiao Wu langsung tertegun mendengar balasan dari Allen tersebut, "Allen! Apa kamu tidak terlalu pelit sampai-sampai hanya menceritakan cerita yang tulis olehmu kepadaku kamu tidak ingin melakukannya?!"

"Saya tidak ingin melakukannya karena takut kamu menceritakan kisah ini kepada orang lain" Allen membalasnya kembali, "Dengan kepribadianmu, kamu pasti akan melakukannya. Selama kamu melakukan hal itu, saya tidak mungkin bisa mendapatkan banyak keuntungan karena orang-orang sudah tahu mengenai cerita yang ditulis olehku"

Xiao Wu mengedipkan matanya kemudian bertanya, "Selama saya tidak membocorkan informasi itu, bisakah kamu menceritakan kisah itu kepadaku?"

"Tidak," Allen menggelenkan kembalinya dengan cepat, "Jika kamu ingin tahu mengenai isi dari cerita itu, kamu bisa membeli buku yang nantinya akan diterbitkan olehku"

"Hmph!" Xiao Wu mengendus dengan cemberut.

"Yah, walaupun saya tidak bisa membocorkan isi lengkap dari cerita itu. Saya bisa sedikit menggambarkan isi dari cerita yang ditulis olehku" Allen berkata dengan santai, "Inti dari cerita itu sendiri tentang kisah cinta antara seorang pria dan Wanita yang terpisah antara ruang dan waktu"

"Kisah cinta antara pria dan Wanita yang terpisah..."

"Ruang dan waktu..."

Bukan hanya Xiao Wu yang menunjukkan ketertarikan pada saat mendengarkan hal tersebut. Seluruh siswa pekerja lainnya bahkan Tang San tertarik dengan cerita tersebut.

"Cerita ini berfokus kepada seorang pria dan Wanita. Pria tersebut bernama Taka sementara Wanita bernama Nazuha. Keduanya akan saling mengenal satu sama lain dengan metode yang sangat unik. Pada saat yang sama, Taka mengetahui bahwa sebenarnya Nazuha telah meninggal di tahun dimana dirinya masih hidup saat ini. Sementara Nazuha sebenarnya masih hidup, akan tetapi, dia hidup pada tahun miliknya sendiri"

"Hah? Apa maksudnya, Allen? Kenapa saya tidak bisa mengerti?" Xiao Wu bertanya dengan bingung.

Allen menghela nafas kemudian mulai menjelaskan dengan cara yang lebuh mudah untuk ditanggap oleh Xiao Wu, "Mudahnya seperti ini. Taka dan Nazuha, keduanya hidup di wilayah yang sama. Hanya saja, Taka hidup pada tahun 5132 sementara Nazuha hidup pada tahun 5130. Tepat bersamaan dengan itu, pada tahun 5132 di tahun tempat Taka hidup, Nazuha telah meninggal dunia"

"Ah, jadi begitu." Xiao Wu akhirnya mengerti, dia kemudian tiba-tiba terpikir sesuatu, "Tunggu sebentar! Kalau memang Nazuha telah meninggal di tahun pada saat Taka hidup, bagaimana keduanya bisa saling mengenal satu sama lainnya?"

"Itulah inti dari cerita ini. Kisah cinta yang terpisah antara ruang dan waktu" Allen berkata, "Keduanya akan saling mengenal satu sama lainnya dengan metode yang sangat unik. Awal dari perkenalan keduanya juga yang nantinya akan merubah seluruh takdir yang seharusnya dialami oleh Nazuha"

"Merubah seluruh takdir?" Tang San bergumam dengan pelan, "Maksudmu...Takdir kematian yang seharusnya dimiliki olehnya?"

"Entahlah" Allen mengangkat bahunya, "Jika kalian ingin tahu mengenai akhir dari kisah antara keduanya, kalian harus membeli bukunya kemudian membacanya. Saya tidak ingin mengungkapkan akhir dari cerita yang ditulis olehku"

"Cih! Dasar pelit!" Xiao Wu menjulurkan lidahnya bermaksud mengejek Allen.

Meski Xiao Wu sangat marah kepada Allen karena tidak memberitahukan akhir dari cerita tersebut kepadanya. Xiao Wu sudah memiliki niat untuk membeli buku dari Allen tersebut. Dia benar-benar tertarik dengan kisah yang terpisah antara ruang dan waktu tersebut.

Bukan hanya dia, melainkan seluruh siswa pekerja tertarik dengan cerita tersebut. Bahkan Tang San memiliki rasa ketertarikan untuk tahu isi dari cerita tersebut.