epilog

1.2K 82 0
                                    

Di sebuah gang sempit tidak jauh dari kawasan sekolah elit Korean internasional school, ada sepasang wanita yang berdiri saling berhadapan merenung tanpa ada yang berbicara sedikitpun, gadis bermata kucing tampak sudah menangis tersedu sedu sedangkan yang lainnya berusaha menenangkannya dengan cara mengusap bahunya lembut

"Ka-kamu yakin Jennie" tanya wanita bertubuh tinggi itu memecah keheningan mereka, bertanya memastikan sedikit gugup, wajahnya memucat saat diberi satu kertas berukuran kecil dari wanita bermata kucing bernama Jennie itu

Gadis bermata kucing yang bernama Jennie itu mengangguk sebagai jawaban

"Bagaimana ini Lisa aku aku takut"
Jennie menatap Lisa dengan mata berkaca kaca

"Sttt tenang aku akan selalu berada di sampingmu jennie" Lisa meraih tubuh kecil Jennie lalu memeluknya

Tangisan Jennie semakin pecah

"Apa yang harus aku lakukan Lisa" ucapnya di balik dada Lisa, terus menangis terisak

"Aku akan bertanggung jawab Jennie, aku akan menikahi mu"

Deg

Mendengar ucapan Lisa Jennie langsung melepas pelukan mereka lalu menatap Lisa tajam

"Apa kamu gila Lisa kita belum legal untuk menikah"

"Lalu apa yang harus aku lakukan Jennie?"

Jennie terdiam sebentar berpikir lalu menatap Lisa lagi, Lisa langsung menggeleng saat mengerti dengan tatapan yang Jennie berikan padanya

Dia mundur satu langkah, menatap Jennie tidak percaya
"Jangan gila Jennie aku tidak setuju dengan pikiran bodoh mu itu"

"LALU APA YANG HARUS KITA LAKUKAN LALISA!!, aku tidak mau bayi ini" teriak Jennie

Lisa menatap Jennie marah lalu melangkahkan kakinya kedepan mendekatkan dirinya dengan Jennie, lalu meraih bahunya kencang

"Jangan gila Jennie dia tidak bersalah disini,dia pantas untuk hidup"
Sorot mata Lisa begitu tajam menatap kekasihnya

"Tapi aku tidak menginginkannya"

Lisa melepas cengkeramannya lalu menatap acak sekitar, tidak habis pikir dengan ucapan dan pikiran gila dari kekasihnya. bagaimana bisa dia berkata tidak menginginkan bayi didalam kandungannya sendiri mengingat mereka melakukan itu dengan kesadaran penuh dan atas keinginan mereka berdua juga. ya saat ini Jennie sedang memberi tahu Lisa bahwa saat ini dia sedang mengandung buah cinta mereka

"Baiklah lakukan yang kamu mau tapi ingat satu hal Jennie, aku akan sangat benci padamu jika kamu tetap kekeh ingin membuangnya"
Lisa hendak melangkah pergi melewati tubuh Jennie namun Jennie tahan tangannya

"Tidak Lisa, aku mohon jangan tinggalkan aku"

Lisa menutup matanya, tidak tega jika harus melihat Jennie memohon sambil menangis seperti ini, dia pun kembali berbalik

"Baiklah kalau begitu pertahankan kandungmu dan kita bilang pada orang tua kita masing masing tentang ini, kita mulai bicara dulu pada orang tuamu baru orang tuaku"

Jennie mengangguk menurut mengiyakan



************************************

10.45 di kediaman Jennie

Lisa dan jennie baru saja tiba di kediaman besar milik keluarga terpandang Kim il-hoon, setelah keluar dari taksi nyali keduanya menciut setelah memandang pagar besar bercat putih itu. mereka tidak menggunakan kendaraan pribadi karna Lisa meninggalkan motornya di sekolah, tidak mungkin rasanya dia harus masuk kembali ke sekolah dan pergi begitu saja mengingat jam waktu sekolah belum selesai jadi mereka memutuskan untuk menggunakan taksi dan pergi membolos

affair Where stories live. Discover now