Sakit

464 36 3
                                    














Setelah sampai di rumah sunghoon dan wonyung langsung turun dari mobil, sunghoon berjalan acuh meninggalkan wonyung sendirian dengan menundukkan kepalanya sedari tadi.


"Owh Hoon kamu menjemput wonyung jadinya?"tanya Jake

"Iya sayang tadi aku sekalian memenuhi panggilan guru,kamu tahu putrimu ini bolos jam pelajaran sekolah!"kata sunghoon

Jake memandang wonyung terkejut,Jake lalu menghampiri wonyung dan mengelus kepalanya.

"Apa benar yang dikatakan papamu nak?"tanya Jake

"B benar ma,m maafin wonyung bukan maksud wonyung buat bolos."kata wonyung

"Ceritakan pada mama apa alasan wonyung lakuin hal itu,sini duduk dulu."kata Jake



Jake menarik wonyung untuk duduk di sofa dan menatapnya sendu,dia memperhatikan wajah wonyung dan dia salah fokus dengan luka biru keu unguan di dahi wonyung.


"Astaga ini kenapa nak dahi kamu kok memar?!"tanya Jake


Wonyung melirik sunghoon sebentar yang sedang berdiri di belakang Jake sambil bersedikap tangan,lalu melihat ke Jake lagi memaksa tersenyum.


"Tidak papa ma ini wonyung hanya terbentur closet saat di toilet,s sebenarnya wonyung ke kunci disana,nggak tau siapa yang usil sama wonyung tapi wonyung beneran ma nggak bohong, wonyung berusaha buat minta tolong tapi nggak ada satupun orang yang datang dan hp wong juga tertinggal di tas jadi wonyung tidak bisa menelepon,jadi wonyung harus menunggu sampai jam pelajaran selesai dan baru saat itu ada yang menyelematkan wonyung."kata wonyung

"Jadi ada yang sengaja berbuat begitu padamu nak,kasihan sekali mama mengerti perasaanmu,kamu pasti susah saat itu,ini hanya kesalah pahaman,tak apa tapi lain kali wonyung harus lebih hati hati,minta di temani temanmu saat di kamar mandi supaya kejadian ini nggak terulang lagi,sini biar mama obati lukamu."kata Jake


Sunghoon menatap tak suka Jake,bahkan dia percaya begitu saja cerita wonyung,dia menahan tangan Jake yang hendak pergi mengambil kotak p3k.

"Kamu percaya saja dengan alasannya itu,dia hanya berbohong mana mungkin bisa ada yang menguncinya disana,dia hanya beralasan Jake!"kata sunghoon

"Hoon aku tahu anakku dia berkata jujur,dia tidak pernah berbohong padaku dan aku tidak pernah mengajarkannya begitu jadi aku percaya."kata Jake


"Hhh lihat kamu terlalu memanjakannya makanya dia jadi nakal begini,lain kali aku tidak akan mengurusinya lagi jika dia membuat masalah di sekolah, cukup tadi aku di perlakukan olehnya,urusi putri kesayangan itu!"kata sunghoon



Sunghoon beranjak pergi ke kamarnya sudah terlampau dongkol dengan sikap Jake itu.Sementara Jake menghela nafasnya pelan.

"Tak apa nak,papa cuman marah sebentar nanti juga bakal baikan lagi."kata Jake menenangkan



Wonyung menatap sedih mamanya,dia selalu membela wonyung di depan papanya tak jarang membuat mereka bertengkar,dia jadi merasa bersalah.


"Nah sini mama obati."kata Jake


Wonyung menatap teduh mamanya,begitu telaten mengobati lukanya, wonyung memegang tangan Jake dan mengelusnya pelan.

"Mama malaikatnya wonyung,mama pelindungnya wonyung,mama dunianya wonyung,jadi jangan tinggalin wonyung ya ma."kata wonyung

Jake tersenyum lembut menatap wonyung lalu dia mengecup kepala wonyung sayang.

"Mana mungkin mama meninggalkan putri mama ini,mama akan jadi pahlawannya wonyung selamanya,nggak akan mama biarkan siapapun bisa sakitin wonyung,mama sangat menyayangimu."kata Jake

My AngelWhere stories live. Discover now