Kalung Couple Dan Nenek Tua

6.9K 156 10
                                    

Luhan POV

Tadi malam sungguh menyenangkan anniverssary yang begitu manis dan hangat untuk aku dan natsuki,meskipun sedikit sakit hati tapi itu terganti oleh hadiah yg sehun berikan,aku hanya tersenyum dan terus mengelusi rambut suami ku yg tertidur di dadaku seperti bayi , suara bising bel kembali berbunyi yang membuat ku berdecak kesal dan aku benar-benar malas untuk membukanya tapi ya sudahlah aku melangkahkan kaki ku dan membuka pintu,seorang wanita yang mungkin umurnya sepantaran dengan ku terlihat panik dan menggigit bibirnya,aku menatap jengkel padanya "ada perlu apa" ,"uh..mmm begini ku kira ini rumahnya oh sehun ?" ,"ya memang benar kau siapa ?" ,"ummm aku...,ah tidak perlu di jelaskan bisa aku bertemu dengannya? ","dia sedang tidur maaf" aku segera menutup pintu ku tapi ditahan olehnya,"kalau begitu titipkan ini untuknya",aku mengambilnya dan segera menutup pintu itu ,aku penasaran dan membuka isi surat itu -natsuki ...,ini nuna bisakah kau bertemu denganku,dulu waktu semasa sma kamu mengejar-ngejar aku dan uhm aku beharap kita bisa bersama lagi i love you sehun-ah- ,tangan ku bergetar kaki ku melemas ku remukan surat itu dan ku buang ke tong sampah,aku berusaha menahan amarah ku dengan gertakan di gigiku,"itu siapa ?" ,seketika aku terlonjak kaget ,"ahh...nat,tidak itu bukan apa-apa" aku memberikan smile ku,benarkah? ,aku seperti mendengar seseorang,tidak itu dia hanya menanyakan alamat atau apalah natsuki hanya mengeyitkan dahinya dan menatapku aneh,"ah...aku mengerti ayo masuk sayang" .

Author POV

Natsuki yang sedari tadi mencurigai gerak gerik ken segera merangkul ken,dan sepintas menoleh ke belakang ke arah tong sampah yg terdapat secarik kertas pemberian wanita itu,natsuki menghentikan langkahnya "ken ...hari ini kamu aja yg beli bahan2 mau ga ?,aku rada ga enak badan nih" natsuki memegang dahinya,kenapa? kau sakit ?mau ke dokter ntar aku yang antar ya ?,tidak aku mungkin hanya perlu istirhat aku titip susu aja ya, ken mengeyitkan dahinya iya ,tapi kalo kenapa2 telpon aku ya,kalo gitu aku pergi dulu nat ,"ya hati-hati ya sayang, natsuki memberikan kiss pada istrinya itu sebelum berbelanja untuk mereka,dengan cepat natsuki menoleh ke arah tong sampah tersebut dan membacanya,seketika jantung sehun berdetak kencang "ti..tiffany ?..." natsuki tersenyum lebar dan mengambil telponnya serta jaketnya lalu meninggalkan rumah itu,di sisi lain ken sedang mutar-mutar dan memilih susu pesanan suaminya itu,"ini saja deh nat kan suka susu putih" ,seketika pandangan ken buyar dan merasakan pusing di kepalanya,dia mengkedipkan matanya perlahan dan tersadar kembali,"hah...,kenapa ahir2 ini aku sering pusing,sudahlah sebaknya aku cepat pulang" saat pulang langkahnya terhenti dia melihat kalung couple yang lucu di jual oleh nenek yang sangat2 tua,"nenek permisi boleh tanya ini harganya berapa ?" ,nenek itu tersenyum khusus untuk mu gratis,ah tidak nek kita biar sama-sama menguntungkan biar aku bayar saja ne?,tidak usah tidak apa2,ken melihat baju sang nenek sangat kusam,begini saja nek aku belikan nenek baju jika tidak ingin uang bagaimana?,nenek tersebut tersenyum simpul "cukup berikan nenek kue cup cake kecil nenek sangat lapar,nak" ,"ah!,mengerti nek aku akan belikan yg besar juga tidak apa2 !ne tunggu ya jangan kemana2 nek!" ,nenek itu tidak menjawab melainkan hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.ken pun segera ke toko kue dan membeli sekotak besar kue tart coklat,dan berlari ke tempat nenek itu jualan,ken menghentikan langkahnya dan seketika melihat melainkan tidak ada siapa2 "ke...kemana nenek yg tadi ?" ,ken seketika menengok ke kanan dan kiri masih tidak ada siapapun,ken pun menanyakan pada orang yg sedari tadi memang di situ permisi pak maaf menggangu,apakah bapa lihat nenek yg tadi jual kalung ini?,apa ?,apakah anda liat ada nenek yg tadi jualan kalung disini? ,nenek?sedari tadi tidak ada nenek atau pun yang jualan kalung disini,tapi tadi...,ah lupakan ne...,terima kasih pak maaf menggangu ken berjalan terhuyung2 dia pikir dia pasti gila atau apa,yang jelas dia yakin bahwa tadi ada nenek yang berjualan di sana dan jelas2 pula dia masih memegang kalung yang ingin dia pakai bersama suaminya itu,"bagus sekali aku tidak sempat mengucapkan kata terima kasih pada nenek itu,sekali2 aku akan kesana siapa tau ketemu dengan nenek itu gelang ini terlihat sangat mahal dan indah" .

Luhan POV

" Sayang aku pulang ada kue nih tadi aku beli!" aku menaruh belanjaan dan kue itu di atas meja,"sayang ? " tak ada sahutan sedikit pun,ya pasti dia sibuk dengan acara realty show barunya,aku mengambil kalung tersebut dan menaruhnya di laci,aku mencoba menelponnya tetapi tak ada jawaban ya sudah biasa aku di perlakukan seperti ini di tinggal secara tiba-tiba,aku tertidur cukup lama sampai malam,tengah malam aku terbangun dengan suara pintu aku yakin itu natsuki ,aku pun bangkit dan melihatnya sinis "dari mana...." ,dia sedikit spechless dan matanya sayu "a..aku datang ke acara ulang tahun.." dan dia jalan melaluiku masuk kamar dan menbrak pintu lalu terjatuh "natsukii!!,astaga kau mabuk ?!" aku segera membangunkannya tetapi dia menepis tanganku "natsukii ...." Aku mengeyitkan dahi ku,"maaf aku pusing" ,"maka dari itu biar aku bantu..." aku berusaha membangunkannya "ken..." aku tidak mendengarknya dan segera menariknya "ken !!!" aku sejenak terhenti dan menoleh ke wajahnya "aku bilang aku gapapa ya gapapa...,aku bisa sendiri...",natsuki bangun dan masih memakai jaketnya lalu tertidur ,aku berusaha menahan emosi ku karena aku tahu suami ku sedang lelah,aku pun segera tidur di sampingnya tanpa menoleh wajahnya.

Pagi hari aku menoleh ke arahnya dan ya...dia tidak ada lagi di sampingku ada apa denganmu nat ,aku keluar kamar dan aku lega dia sedang memasak ternyata,"sayang ...,maafkan aku kemarin aku lelah" ,ya...,lain kali jika lelah jangan jadi pelmpisannya aku ya! aku memeluknya dan natsuki membalas pelukan ku,aku menjulurkan kalung yg sewaktu itu dan memakaikannya untuknya,itu kalung berbentuk hati berukir emas murni pemberian nenek tua itu,"sayang ...ini indah sekali,makasih sayang ..."natsuki mengecup bibirku,"sayang hari ini aku pergi lagi aku pulang malam kamu gapapa ?" ,aku tersenyum aku gapapa ya walau dalam hatiku tidak terima tetapi aku tidak ingin adanya pertengkaran lagi,aku melambai walau berat membiarkan suami ku pergi terus,tapi itulah pekerjaan yg bisa menghidupi aku dan natsuki ,aku segera melakukan tugasku sebagai istri mencuci pakaian suamiku dan dadaku nyilu saat "apa ini..." ada bekas lipstik di kemeja putih nat ,itulah mengapa kemarin saat natsuki ingin aku bukakan bajunya dia menolak bahkan sampai menepis tanganku,natsuki ini apa...bisakah kau memberikan penjelasan terhadapku....

My Love, My Kiss, My Heart (ONESHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang