Malam hari pun tiba dan zevallo menagih janji Vernon.
"Kamu beneran udah siap?" Tanya Vernon untuk memastikan
"Udah kok udah siap banget malah" jawab zevalli dengan girangnya.
"Yaudah kita ke kamar" mereka ke kamar dan saat sampai di kamar.
Vernon langsung membanting tubuh mungil zevallo.
"Ahk sakit kak, kok kakak jahat" ujar zevallo dengan nada gemetar.
"Sorry kakak udah gak tahan" Vernon langsung mengungkung tubuh kecil itu serta membuka baju zevallo dan langsung menyesap puting mungil yang ada di hadapannya.
"Ahk, kakak mau ngapain huaaa, katanya mau bikin Bayi, kok malah nenen" heran zevallo yang di sertai tangisannya.
"Ini lagi bikin bayi babe" balas Vernon dan kembali menyesap puting itu yang membuat zevallo mendesah di antara nikmat dan perih.
"Ahk kak udah eunghh gelii" ujar zevallo yang terus saja mendorong kepala Vernon agar terlepas dari puting nya.
Vernon melepaskan puting itu, tapi sekarang malah melumat bibir kecil zevallo.
"Eumhhh ah" desahan yang tertahan itu keluar dari mulut zevallo.
"Ahk hiks gak mau lagi, hiks aku mau udahan" ujar zevallo saat lumatannya di lepaskan.
"Nanggung baby, punya kakak sudah bangun" kini Vernon melepaskan baju zevallo dan meraba raba lekuk tubuh zevallo yang mulus.
"Eunghh geli"zevallo terus saja bergerak kesana kemari Karna merasa geli dengan apa yang di lakukan Vernon pada tubuhnya.
Di rasa puas dengan lekuk tubuh itu, kini Vernon melepaskan celana yang di pakai oleh zevallo.
Di susul dengan celana dalam yang terlepas dari tubuh zevallo, dan sekarang terpampang jelas tubuh mungil zevallo yang tanpa sehelai benangpun di depan mata Vernon.
Melihat itu, Vernon semakin horny di tambah sekarang zevalli bergerak kesana kemari mencari kehangatan.
Vernon memposisikan tangannya di depan penis mungil zevallo, ia mengocoknya dengan pelan yang membuat zevallo mendesah kecil.
"Eunghh kak lepashh" ujar zevallo di tengah tengah desahannya itu, tapi bukannya melepaskan, Vernon justru semakin mempercepatnya kocokannya.
"Ahhh eunghh hiks eumhh" desah zevallo tak karuan Karna sekarang ia merasakan nikmat yang belum pernah dirinya rasakan.
"Eunghh kakhh ahhh akuhh mau eunghh pipis" ujar zevallo dengan terbata bata.
Tak lama keluar cairan putih dan kental yang datang dari penis zevallo.
Zevallo terengah-engah Karna capek setelah mendapatkan pelepasannya.
"Itu baru permulaan sayang" bisik Vernon sensual serta menjilat telinga zevallo.
Vernon sekarang membuka baju serta celana dan celana dalam nya, sekarang ia dan zevallo sudah sama sama bugil.
Zevallo bangkit dari tidurannya dan langsung di hadapkan dengan penis besar nan berurat milik Vernon.
"Punya kakak kok besar" gumam zevallo sambil melihat ukuran miliknya.
"Punya kakak sering di latih sayang, jadinya bisa tumbuh besar* jawab Vernon yang masih bisa mendengar gumaman zevallo.
Zevallo mencoba menyentuh penis besar itu dan menggenggamnya dengan kuat, yang membuat Vernon mendesah nikmat, walau penis besar itu tak sepenuhnya tergenggam oleh tangan mungil zevallo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babyboy&Collboy {End}
RandomPokoknya Ini BXB y Dan ini cerita pertama gw Jadi kalo ada salah atau aneh dengan cerita nya maapin aja. 🔪Sekali lagi ini lapak BXB okey Jadi jangan salah lapak Gw males bikin prolog nya Jadi baca aja Oky Babay. Zevallo Abian Arganta...
