Setelahnya Zee membuka keseluruhan baju kemeja yang sudah menampilkan bagian depan tubuhnya. Nunew menelan ludahnya kasar, pemandangan di hadapannya benar sungguh indah. Otot-otot di tubuh Zee sungguh terbentuk dengan sempurna, pas dengan porsinya masing-masing.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Zee yang sudah toples mengungkung Nunew di bawahnya, memagut bibir Nunew, dan memberi sapuan di bibir ranum itu dengan lidahnya. Darah Nunew mendidih, lidah hangat Zee menyapu seluruh permukaan dan bagian terdalam mulutnya. Lengan Nunew bahkan sudah mengalung di leher Zee.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Enggghhhh", satu erangan berhasil lolos dari mulut Nunew saat Zee membawa cumbuannya ke leher Nunew, untung saja Zee masih terkendali sehingga tidak meninggalkan jejaknya di sana. Setelah puas bermain-main dengan leher Nunew, Zee kembali melahap bibir Nunew.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu menit, Nunew berusaha mengambil alih permain, menggulingkan badannya dan Zee ke sebelah kiri, Nunew berusaha menegakkan badannya, bersamaan dengan itu Zee juga ikut bangun dan membantu Nunew melepaskan baju kaos yang masih melekat di tubuh Nunew, dan melemparkannya ke sembarang arah.
"Ahhhhh", erangan kembali lolos dari mulut Nunew, berkat tindakan Zee yang tiba-tiba saja menghisap puting sebelah kanannya, efeknya tubuh Nunew agak sedikit gemetar merasakan sensasi yang seperti menyetrum seluruh tubuhnya. Dalam posisi masih terduduk Zee menghisap dan menjilati kedua puting Nunew bergantian, membuat Nunew tidak berhenti mengeluarkan alunan suara merdunya yang dikemas dalam bentuk desahan.
