1

52 10 0
                                    


Yukihira Souma melihat ada ada bangku kosong yang bisa dia duduk, ketika Souma hendak duduk dia melihat ada seseorang di samping yang tertidur menggenakan jaket putih dan topi hitam.

"Hallo?" Ucap Souma yang bingung dengan orang tersebut.

Orang tersebut sedikit terbangun dan membuka matanya untuk menatap Souma.

"Ya..? Kenapa kau membangunkanku? Kamu merusak waktu tidurku saja" ucap orang itu yang menguap.

Souma melihat bahwa orang itu adalah seorang gadis yang seumuran dengan dirinya, lalu Souma duduk di samping perempuan dan memperkenalkan diri.

"Namaku adalah Yukihira Souma, kamu?" Ucap Souma.

"Hm? Tamjezaki y/n" ucap y/n.

"Tamjenaki?" Ucap Souma.

"Tamjezaki bukan Tamjenaki, idiot"

"Tapi aku dengar Tamjenaki bukan Tamjezaki dan namamu itu terdengar aneh" Ucap Souma yang terlihat bingung dengan nama dari y/n.

"Namaku tidak aneh melainkan kamu yang aneh, datang kesini dan mengganggu waktu tidurku. Oya, kamu berasal dari kolongan biasa ya? Kalau begitu sama denganku, aku juga kolongan biasa" Ucap y/n yang menguap sekali lagi.

"Lebih tepatnya rakyat jelata, bukan? Itu yang kamu maksudkan" Ucap Souma. Y/n yang mendengar hanya angguk kepalanya saja.

Y/n bangun dari tempat duduknya dan berjalan ke gedung sekolah, Souma yang melihat hanya mengikuti y/n dari belakang.

Sesampainya di dalam gedung itu, y/n dan Souma melihat ada perempuan yang menggenakan pakaian seragam dan terlihat memiliki umur yang sama dengan mereka berdua.

"Um... siapa gadis itu?" Ucap y/n menunjuk perempuan itu.

"Aku juga tidak tahu. Aku baru masuk sekolah ini, goblok" Ucap Souma, y/n yang mendengar hanya menatap Souma yang barusan memanggil dia "goblok".

"Aku bukan goblok, idiot"

Banyak manusia yang sudah berdiri di depan perempuan itu dan mendengar instruksi dari perempuan itu.

"Aku adalah penguji untuk hari ini. Namaku Nakiri Erina" Ucap Erina yang melipat tangannya di depan dada.

"Nakiri Erina, menurutku nama yang aneh" Ucap y/n.

"Nakiri. Namanya seperti pisau menurutku" Ucap Souma lalu y/n angguk kepalanya dengan setuju.

Y/n dan Souma sedikit berbincang bahwa Erina memiliki nama yang aneh yang dimana Nakiri itu nama pisau.

"Mari kita lihat. Bahan utama adalah telur" Ucap Erina yang memegang satu butir telur di tangannya, y/n dan Souma berhenti bicara dan melihat Erina.

"Telur?" Ucap y/n dan Souma bersamaan.

"Kalian dapat membuat makanan yang enak, maka akan diterima di Akademi Tootsuki dan sebagai tambahan. Aku berikan satu menit untuk kalian mengundurkan diri" Ucap Erina.

Semua siswa yang mendengar langsung berlari keluar karena tidak mampu membuat y/n dan Souma bingung dengan yang lain.

Semua siswa keluar dengan ketakutan meninggalkan y/n dan Souma sendirian di ruangan itu.

Erina yang awalnya berpikir bahwa tidak ada lagi siswa yang berdiri di ruangan itu terkejut ketika Erina mendengar suara Souma.

"Apakah boleh aku memasak apa pun yang aku mau?" Ucap Souma dengan menaruh kedua tangannya ke dalam saku celana.

Y/n memunculkan kepalanya dari belakang Souma sambil memakai topi hitamnya, y/n pindah berdiri di samping Souma dan melihat Erina dengan sedikit memalingkan kepalanya.

"Bukankah dia sudah bilang bahwa menu utamanya adalah telur? Kau tidak dengar apa yang dia katakan tadi? Tuli ya?" Ucap y/n melihat Souma sambil mengangkat kedua alisnya.

"Aku dengar tadi cuman mau memastikan saja supaya tidak salah masak, goblok" Ucap Souma.

Erina hanya melihat interaksi kedua orang itu. Souma yang melihat Erina hanya tertawa.

"Jangan memasang wajah seperti itu, aku dan y/n bisa ketakutan melihatnya" Ucap Souma yang memegang pundak Erina.

Erina yang sadar langsung menjauh dan menatap Souma. Tiba tina ada perempuan yang tidak disadari oleh y/n dan Souma.

"Apakah kalian tidak mengenal dia?" Ucap perempuan yang rambut berwarna seperti ungu, y/n dan Souma hanya memiringkan kepala mereka seperti orang yang bingung.

"Dia adalah siswa terbaik di sekolah ini dan salah satu anggota dari 10 elite dewan. Dia adalah Nikiri-sama" Ucap perempuan itu namun sayangnya Souma tidak mendengar perkataannya.

"Nikiri? Bukankah tadi Erina bilang Nakiri?" Ucap y/n yang bingung mana yang benar "Nakiri" atau "Nikiri".

Perempuan yang mendengarnya tiba tiba malu dan melihat bahwa Souma tidak peduli pada mereka membuat perempuan itu dan Erina hanya tercengang melihat Souma.

Y/n dan Souma mulai memasak makanan dengan menggunakan bahan utama adalah telur, Souma melakukannya dengan cepat dan semangat namun y/n melakukannya dengan santai namun cepat.

Souma membuat Furikake Gohan  sedangkan y/n membuat Eggs en cocotte. Y/n memasak dengan bahan yang ala kadar, dia tidak membuka jaket putihnya atau pun topi hitamnya.

Y/n memasak dengan rasa tidak takut jaket putihnya jadi kotor atau apa pun. Setelah beberapa menit, y/n dan Souma selesai masak dan menunjukkan masakan mereka pada Erina.

"Silahkan makan hidangan kami" Ucap y/n dan Souma bersamaan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 09, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Weird Chef [Shokugeki no Soma x Reader]Where stories live. Discover now