part 1

2K 20 0
                                    

Happy Reading

Seorang Pria Baru saja pulang setelah bekerja seharian ini menjadi pelayan di Cafe, saat mendekati rumah sederhana itu dia menempati bibinya yang terduduk di teras sembari memohon-mohon pada pada seorang pria yang terlihat seusia bibinya

"Bibi" pria itu berlari kecil kearah bibi nya

Dia takut pria yang seumuran dengan bibinya menyakiti wanita itu

"Ada apa ini tuan" Tanya Nya

"Kamu dengar ini baik-baik bibi kamu memilik banyak utang dengan saya, dan dia belum melunasi nya sepeserpun"

"Saya datang kesini untuk menagih nya, tapi bibi kamu malah main drama"

"Tuan todi, saya beneran belum punya uang untuk melunasi utang saya" ucap wanita itu

"Tuan, memangnya berapa utang bibi saya pada tuan?" Tanya pria itu

"Nanti kalo saya sudah gajian saya akan membayar nya"

"Apa!, kamu mau melunasi utang bibi kamu emang nya kamu kerja apa? Apa gaji kamu cukup untuk melunasi utang bibi kamu"

"Sebut kan saja berapa, mungkin tabungan saya cukup untuk melunasi utang bibi saya"

"Utang bibi kamu 500jt belum lagi bunga nya 30jt"

Pria itu sedikit terkejut mendengar nominal uang yang di sebutkan oleh pria bernama tuan todi itu, begitu banyak utang bibinya

"Bagai mana kamu sanggup untuk melunasi utang bibi kamu?"

Pria itu tampak terdiam, dia pikir utang bibinya cukup kecil 5 ratu ribu keatas tau-tau nya 500jt bagai mana bisa dia mendapat uang sebanyak itu sementara gaji nya saja cuma 9 ratus ribu perbulan

"Saya sudah tebak kamu tidak akan bisa melunasi semua utang bibi kamu"

"Tolong kasih saya waktu saya pasti akan melunasinya"

"Sampai kapan mau sampe hutangnya membesar mau"

"Tuan saya mohon saya akan melunasi utang nya tapi kasih saya waktu saya janji setelah saya mendapatkan uang nya nanti saya akan langsung membayangkan pada tuan" pria itu memohon

"Tuan todi" salah satu bodyguard mendekati tuan nya dan membisikkan sesuatu

"Kamu yakin" Ucap tuan todi

"Coba tuan lihat dia secara baik-baik"

Tuan todi melirik kearah Pria muda itu dia menatap nya dengan serius dari ujung rambut hingga ujung kaki dia tatap dengan teliti

"Pria ini memiliki wajah cukup Tampan yang bisa memikat banyak wanita, belum lagi bentuk tubuh nya yang terlihat berisi" batin Tuan todi

Tuan todi menerbitkan sebuah senyuman penuh arti, Dia baru saja mendapat sebuah ide yang sempurna agar bisa mendapatkan uang banyak

"Baiklah saya akan memberikan kamu waktu dalam 1 Minggu kamu harus bisa melunasi utang bibi kamu"

"Tapi jiga dalam satu Minggu kamu tidak bisa melunasinya maka ......Diri kamu sendiri yang akan menjadi bayarannya" merujuk Pria itu

Pria itu merasa kurang mengerti dengan ucapan pria yang ada di depannya ini, dirinya menjadi bayarannya maksud dari perkataan nya apa?

Tapi semua nya tidak berlaku bagi bibi nya itu wanita itu tampak mengerti dan menganggukkan paham

"Baik dia akan menjadi jaminan nya, bila saya tidak dapat melunasi seluruh utang saya" ucap wanita itu sembari melirik pria muda itu

Skip setelah kepergian tuan todi dan kedua bodyguard nya

"Bi ..." panggil pria itu

"Apa!"

"Bibi kok ngk pernah bilang sama Ravi kalo bibi pinjem uang sebanyak itu" ucap Pria itu yang Bernama Ravi

"Emangnya harus ya bilang dulu sama kamu, apa gunanya coba kamu aja ngk bisa melakukan apa-apa"

"Bi, 500jt itu banyak bi tidak sedikit bagai mana cara kita untuk melunasi nya" ucap Ravi

"Ya itukan terserah kamu, kamu yang harus membayar semuanya"

"Tapikan itu utang bibi, mungkin aku akan sedikit membantu"

"Kamu udah bilang sama tuan todi tadikan bahwa kamu akan melunasi semua utang bibi, jadi tanggung semuanya sama kamu"

"Bi, apa ada sisa uang nya? Kalo masih ada kita bisa mengunakan uang itu dulu"

"Uang nya udah abis" Jawab ketus sang bibi

"Udah abis, memangnya di pake untuk apa? Ko bisa Abis cepat banget"

"Eh keperluan kita itu banyak, belum beli makanan, bayaran kuliah untuk Sarah dan kebutuhan adik kamu yang masih bayi itu juga butuh biaya yang cukup banyak"

"Kamu pikir keperluan bayi sama kayak orang dewasa?"

"Tapi setahu Ravi, Rajendra tidak pernah mengunakan uang dari bibi. Aku yang selalu membelikan kebutuhan Rajendra dari dari susu popok dan mainan" Ucap Ravi

"Selama kamu pergi kerja itu emangnya siapa yang ngurusin Rajendra, udah deh lebih baik kamu pikirkan bagai mana caranya mendapatkan uang 500jt dalam satu Minggu"

"Kamu pikirkan bibi mau masuk kedalam di luar panas" Ucap wanita itu terkesan cuek lalu ia masuk kerumah

Ravi masih berada di teras dan memikirkan bagai mana caranya melunasi utang bibi nya dalam satu Minggu
Lagian kenapa juga bibi nya memijem uang sebanyak itu? Apa untuk kebutuhan hidup mereka atau ada keperluan lain?
tapi uang sebanyak itu di pake untuk apa habis dalam sekejap

Jangan lupa vote coment ya guys and follow

SUGAR MOMMYWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu