Cho Sam [ 4 ] ✔

553. It's Bloody Good To See You! (3)

.

「Sial, Senang Sekali Bertemu Denganmu」

»-R-O-M-H-S-«

Jjuk.

"......"

Jjuk.

"......"

Jjuk.

"Hei...."

Hyun Young, yang sudah tidak tahan lagi, mengerutkan kening tidak setuju.

"Lehermu bisa putus kalau kau terus melakukan itu, sungguh!"

Menanggapi omelan itu, Hyun Jong, yang menjulurkan lehernya ke luar jendela, memasukkan kepalanya kembali ke tempatnya.

"Ekhem!"

Dia berdeham dengan canggung seolah-olah dia malu, dia menatap ke dalam mata Hyun Young dan Hyun Sang. Ada keheningan sejenak.

"Itu..."

Namun Hyun Jong membuka mulutnya seolah dia tidak bisa menahannya.

"Tidakkah menurutmu ini sudah terlambat?"

"......Laut Utara tidaklah dekat. Bagaimana mereka bisa tiba dengan cepat?"

"Y-Yah, mereka sudah pernah ke Yunnan dan Sichuan seperti itu rumah mereka sendiri..... Jika butuh waktu lama, bukankah itu berarti ada sesuatu yang terjadi?"

"Kenapa kau terus mengatakan omong kosong seperti itu!"

"Ughh"

Hyun Jong meraih cangkir teh dengan tangannya yang gemetar. Biasanya, dia yang menyukai upacara minum teh tidak akan melirik teh dingin, tapi sekarang dia meminum teh dingin seolah dia sudah gila.

"H-Hei! Tehnya masuk ke hidungmu! Hidung!"

Hyun Young menatap Hyun Jong dengan wajah berkerut.

Sampai beberapa saat yang lalu, ia masih bisa mempertahankan kewarasannya, tapi setelah beberapa hari, ia terus mengatakan kalau anak-anaknya terlambat dan berakhir di titik ini.

Hyun Jong, yang menumpahkan hampir setengah dari teh karena tangannya yang lamban, dengan mata bergetar tidak seperti dirinya, sosok yang biasanya menjunjung tata krama.

"A-Apa kalian tidak khawatir?"

"Apa yang perlu dikhawatirkan?"

Tapi Hyun Young hanya mendengus dan berkata sambil tertawa.

"Jika ada yang tidak beres dengan mereka, Sekte Hwasan sudah pasti hancur. Kita bisa saja mengejar mereka, membakar semuanya dan mati bersama."

"......."

'Orang gila ini....'

'Tapi, yang itu lebih menakutkan.'

Pada saat itu, Hyun Sang, yang telah mendengarkan percakapan keduanya, berdeham dengan keras dan membuka mulutnya.

"Jangan terlalu khawatir. Mereka akan kembali tanpa insiden apapun. Mereka tidak lemah...."

"Lihat itu! Lihat tingkah sembrono itu!"

"Sahyung, diamlah! Ugh, apa yang kau tahu!"

"......."

'Hei, berandal ini?'

"Hngg."

Hyun Jong, yang mengerang, akhirnya mengusap wajahnya dengan kedua tangan, tanpa mempedulikan ekspresinya.