obrolan bersama teman

291 7 0
                                    

" gagal adalah sebuah proses yang menguatkan manusia".

*
*
*

__________________________

Sore itu disebuah cafe sederhana dimeja paling pojok, dua gadis cantik terlihat sedang mengobrol sembari menikmati beberapa hidangan yang telah mereka pesan.

Salma Salsabil gadis cantik berhijab yang terlihat sederhana tapi mudah memikat hati banyak orang karna sikap nya yang ramah, orang-orang akrab menyapa nya salma atau caca. Ia masih remaja yang emosinya kadang suka lebih mendominasi, kadang ingin dipahami, ingin di mengerti. Tapi inilah salma bagaimana pun sifatnya ia tetap remaja pada umumnya yang memiliki banyak mimpi.

"sal, gagal itu adalah bagian dari proses." ucap gadis cantik berambut panjang itu, saat salma beberapa kali berucap ia selalu gagal.

Novia anjelina wanita kuat asal medan, ia keturunan batak. Sahabat salma sedari SMP, ia sangat tahu dan paham apa apa saja suka dan duka yang ada dalam hidup salma, bahkan kegagalan dalam pertemanan, percintaan, bahkan kejamnya kehidupan. Kalau disuruh mendeskripsikan seorang salma mungkin ia akan mengatakan wanita kuat, karna kalau dia yang diposisi salma sudah pasti depresi.

Membersamai langkah-langkah salma mencari jati diri dan meraih mimpi, novia menjadi salah satu alasan salma masih bertahan hingga saat ini.

"Gw tau nop, tapi kenapa sih tuhan tuh kaya susah banget kasih Gw bahagia." keluh salma.

Novia memberikan lirikan sinis " kau ga boleh ngeluh terus sal, kau harus ingat dulu gimana saat kau berusaha mati matian cari beasiswa di berbagai kampus untuk wujudin mimpimu. Sampai akhirnya kau diterima di universitas ternama walau mungkin itu bukan kampus impianmu. Kau juga harus ingat gimana perjuangan mu untuk bisa dititik sekarang" ucap nya.

"tapi nop sekarang gw ngerasa kaya buat apa sih masih bertahan kalau buat wujudin mimpi  sendiri aja gw masih gagal."

"kan sudah ku bilang sal ini bagian dari proses, mungkin tuhan sudah menyiapkan hal indah nanti di kemudian hari. Kaya yang selalu lu bilang di dunia ini tuh gada yang instan". Ucap novia membuat salma termenung.

Jika di ingat benar kata novia, 3 tahun lalu saat dia lulus SMA dan selalu berharap ingin mendapat beasiswa di universitas impian nya mati matian ia melakukan segala cara untuk diterima namun tuhan berkata lain, ia malah diterima di universitas berbeda. Bukanya tidak bersyukur hanya saja salma merasa mungkin benar tuhan punya jalan cerita yang berbeda dari beberapa harapannya.

Dan novia adalah salah satu orang yang mengetahui bagaimana jatuh bangunya salma setelah lulus sekolah. Oleh karna itu, ia tidak mau salma mengeluh sedang kan sudah banyak perjuangan yang ia lewati untuk berada diposisi saat ini.

"oh iya sal, minggu depan di kampus ada penyambutan kembalinya mahasiswa yang jadi perwakilan pertukaran pelajar di Australia kan?". Tanya novia mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

Salma mengangguk " denger-denger sih gitu" jawab salma seadanya.

"hampir 3 tahun kuliah disitu tapi gw belum kenal semua sama anak fakultas lain".

" apalagi gw nov, lu tau sendiri gw paling susah kalo disuruh bergaul sama anak fakultas lain. " jawab salma.

" iya sih, kalo bukan karna gw juga lu ga akan kenal sama nabila dan yang lain."

Kita BedaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon