Friend? {!} Heejake

523 34 18
                                    

Cw // Jakebp // boypvssy // pussy licking // nipple playing // kiss mark // bite mark // 4,2k word // Minor do not interaction // read own your risk // 18+ // intinya jorok! // muture content //


Note’s: I already gave a warning, aku mohon apabila ada yang umurnya belum cukup, jangan maksa baca... Jujur sama diri kamu sendiri. You can come back later and read something else. And if you are still stubborn to read this chapter, please do so at your own risk. Thank you...🤍🤍








Happy reading and enjoy the story
Have a nice day

.

.












  
 

                                {!}


Dentuman musik berisik dan remang cahaya lampu kini memenuhi ruangan yang cukup besar itu, biarkan alunan musik dari si DJ menjadi penghibur para pengunjung yang kini tengah asik pada dunia sendiri. Begitu pula dengan Jake, biarkan musik perusak rungu itu berlomba memasuki indra pendengarannya. Tubuh sitalnya terduduk manis pada salah satu kursi bar, menghadap kerumunan pengunjung yang kini asik meliukkan tubuh pada lantai club, dengan tangan kanannya yang mengapit gelas wine. Mendenguskan nafasnya, Jake sesap minuman beralkohol miliknya tak kala melihat sepasang pasangan tengah berciuman panas di atas lantai dansa— yang ia yakin akan berakhir pada salah satu kamar hotel sebelah atau mungkin parkiran club. Jake berusaha menikmati malamnya tak kala club ini penuh akan pasangan yang tengah cari kenikmatan, dengan membiarkan dentuman musik menyelimuti diri.

Diony club, terletak pada salah satu kawasan mewah ibu kota, tempat di mana si manis kini menghabiskan malamnya. Club ini milik Jake tentunya, salah satu bisnis milik keluarga yang tengah ia kelola. Jake pengelola sekaligus pelanggan setia pada club miliknya sendiri.

Walaupun Jake tak butuh keluarkan sepeser pun uang, demi beberapa gelas wine atau minuman beralkohol lainnya. Club miliknya, ini bukanlah merupakan sebuah club yang bisa didatangi anak muda labil yang sok kaya. Bahkan orang dewasa pun harus memiliki kantong yang tebal atau setidaknya kekayaan berlebih. Sebab, deretan angka pada daftar minuman dapat menimbulkan guratan pada kening mereka. Namun gurat itu akan hilang begitu saja tak kala mereka meminum, salah satu minuman dari daftar walau hanya seteguk.

Kenapa? Karna Jake dan keluarganya membuat minuman itu sendiri, mudah bagi keluarga Shim untuk membuat minuman dengan sensasi mencekik itu dan berikan khasiatnya barang hanya meminum seteguk saja. Sebab itulah Jake sangat melarang bocah ingusan sok kaya, yang masih meminta uang pada orang tuanya untuk menginjakkan kakinya pada club Jake. Karna, orang dewasa yang memang kaya karena bekerja atau terlahir dengan sendok emas saja dapat dengan mudah kehilangan kesadarannya. Apa lagi mereka? Jadi, Jake hanya peruntukkan club miliknya ini hanya untuk didatangi oleh orang dewasa dan setidaknya mereka yang memiliki kekayaan berlebih.

Tangannya terangkat membalas lambaian kelima sahabatnya, kala hazelnya menangkap presensi mereka yang dibalik kerumunan orang-orang yang berada di club. Jake sengaja, malam ini mengundang dua pasang kekasih itu dan si bungsu ke clubnya, sekedar untuk kumpul-kumpul menghilangkan penat yang akan berujung kehilangan kesadaran, mungkin. Jake bawa tungkainya mengarah pada sudut ruangan, tempat di mana mereka biasanya menghabiskan waktu bersama, setelah memberi isyarat pada pelayan untuk mengikutinya dan izinkan mereka untuk memesan apa pun yang mereka mau.

Belamour - Enhypen Où les histoires vivent. Découvrez maintenant