'eh itu fraza kan?'-batin garana. "Permisi"-garana "Akhirnya lu Dateng juga,lama amat"-fraza "Hehe...maaf ya"-garana "Nih pesen,gw traktir"-fraza "Wahh,beneran?makasihh" Ia pun memilih makanan yang ia sukai tapi apakah tidak keberatan kalau ia memesan makanan 3 topik? "Em...fraz?kamu beneran mau traktir aku?"-garana "Tentu,silahkan pilih kalau sudah habis. Lo nginep rumah gw aja oke?gw takut Lo kenapa' di jalan, soalnya udah menjelang malam"-fraza. "Heum...oke??"-garana Dan ya...ia sudah menghabiskan makanan itu semua dan mereka akhirnya pulang bareng ygy.
/Di rumahnya fraza. "Sana ke kamar gw"-fraza "Dih...kata ibu garana,jangan masuk kamar orang kalau gak ada orangnya"-garana "Ohoo,selalu nurut ternyata"-fraza "Haha, sudah tak apa tidur lah di sana. Gw tau Lo pasti capek, sebelum tidur mandi dulu ya manis"-fraza Garana yang mendengar suara bucin di tambah suara deep voice dari fraza ia langsung memalingkan wajahnya ke arah yang berlawanan dengan arah garana menatap fraza.siapa menyangka kalau garana tersipu malu??..
Ketika garana sudah selesai mandi ia lupa kalau ia tidak membawa baju satupun karena ajakan ini mendadak,garana pun berteriak keras "FRAZAA!BAJU KU MANAA"-Marah garana. "Pakai handuk saja,aku akan mencoba tubuhmu nanti" goda fraza (Author:ihh mesum juga si fraza ini) "Nih baju nya, maklum ya pendek" ucap fraza "Anjr,kau mau kasih aku baju crop top??" Ujar garana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lihat seberapa gilanya fraza untuk menyuruh garana memakan pakaian wanita seperti ini?
"Bajingan" ucap garana "Kenap-oihh,sangat sexy ya baby" ucap menggoda fraza. "Hwaa,mamii!! Fraza mesum,hiks" ucap garana sambil menangis. "Cup cup,sini gw cium" ucap fraza "PERGII!JANGAN DEKET'!!" -ucap garana dengan nada tinggi. Apakah fraza sabar? jawabannya..tidak,ia melumat bibir itu dengan kasar dan tak memberikan celah dalam lumatan itu, lalu garana memukul dada bidang fraza yang menandakan bahwa ia akan kehabisan nafas,fraza yang paham akan hal itu pun melepaskan tautan bibir mereka.
"Masih mau berontak sayang?"-fraza Karena garana ketakutan ia hanya membalas dengan gelengan dan anggukan.
