Cho Sam [ 4 ] ✔

522. Let's Make Them Remember All Of This! (2)

.

「Mari Buat Mereka Mengingat Semua Ini!」

»–R–O–M–H–S–«

.

Pemuja iblis itu mengerutkan kening.

‘Mereka lemah.’

Melihat keruntuhan total pasukan Klan Es, terasa lebih seperti goresan di dalam hati daripada pemandangan yang menyenangkan.

Pertama-tama, dia tidak pernah berpikir bahwa Klan Es akan bisa menjadi tandingan Sekte Iblis. Namun, pemandangan yang dilihatnya sekarang lebih menyedihkan dari yang dia duga.

‘Inikah yang terjadi pada mereka yang tenggelam dalam kedamaian dan tidak mencambuk diri mereka sendiri untuk menjadi serigala?’

Tentu saja, musuh sebenarnya dari Sekte Iblis bukanlah para perampok Laut Utara itu, melainkan para bajingan dari Daratan Tengah. Hanya karena para prajurit itu sangat tidak penting, akan menjadi ilusi besar untuk mempertimbangkan Sepuluh Sekte Besar Daratan Tengah dan Lima Keluarga Besar dalam kategori yang sama.

Mereka masih memiliki kekuatan yang kurang.

‘Kedatangan Iblis Surgawi.’

Pemuja itu mengencangkan tinjunya sedikit.

Kedatangan Iblis Surgawi, Berkah untuk Semua Iblis.

Berapa banyak harapan yang terkandung dalam mantra singkat itu?

Jika Iblis Surgawi turun, dia akan menyapu bersih semua kejahatan di Daratan Tengah dan membuka langit baru untuk Sekte Iblis.

Untuk melakukannya, Kristal Es harus diambil.

Hari itu.

Ketika hari kebangkitan Iblis Surgawi tiba, tidak hanya orang-orang kafir rendahan tetapi juga para pengkhianat yang kehilangan iman dan mencemooh para pemuja akan terbakar selamanya dalam api pemurnian.

Udeudeuk.

Sang Pelayan mengepalkan tinjunya dan meninggikan suaranya.

“Dasar bodoh! Cepatlah! Uskup sedang menunggu kita!”

“Ya!”

Saat itu baru saja terjadi.

Humcis.

Merasakan rasa kejanggalan yang tersembunyi, kepala Sang Pelayan mendongak ke atas.

‘…apa itu?’

‘Aku yakin....’

Beberapa Pemuja terlihat memanjat dinding.

Selain itu, hampir sepuluh orang telah masuk melalui lubang di dinding.

Tetapi masalahnya….

Mata Sang Pelayan, yang melihat ke sana dengan sedikit menyipit, tiba-tiba terbuka lebar.

Melalui lubang yang menganga, terlihat jelas ada sesuatu yang bermekaran seperti awan.

‘…Bunga?’

Kwaaaaang!

Segera setelah itu, pemuja Iblis, yang telah bergegas masuk, terpental keluar dengan ledakan keras.

Mata Sang Pelayan dipenuhi dengan rasa ingin tahu.

Tidak semua orang yang terpental keluar dipukuli. Memang ada beberapa yang jatuh pingsan, tapi lebih dari setengahnya terbang kembali untuk menghindari serangan lawan.